Al Qaidah di Mali Bakar Kuburan yang biasa digunakan untuk Ritual

Al Qaidah Afrika Utara dilaporkan merusak makam (kuburan) di Timbuktu utara Mali, karena mereka anggap sebagai tempat ritual tidak-Islami. Seperti dilansir Associated Press, makam yang dirusak Al Qaidah itu telah diklasifikasian sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Saksi dari warga mahamane Cisse mengatakan pada Ahad kemarin sekelompok anggota Al Qaidah Mauritania di Maghreb merusak pintu makam dan membakar beberapa benda yang mereka anggap sebagai menyekutukan Allah.

Makam yang dirusak agar tidak digunakan sebagai tempat ibadah itu adalah makam Sidi Mahmud bin Amar.

Timbuktu memiliki 333 makam bagi orang-orang yang dianggap suci oleh masyarakat sekitar. Enam belas kuburan dan makam disana telah diklasifikasi sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Di wilayah Mali utara, kelompok perlawanan Islam telah mendeklarasikan keberadaan mereka, dan berusaha menerapkan Syariah Islam di tempat yang mereka kuasai. [muslimdaily.net]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• AS Tuding Zawahiri di Pakistan
• Hasyim Muzadi: Waspada Diskusi Dengan Irshad Manji
• AJI Bertekad Tetap Menggelar Diskusi & Bedah Buku Irshad Manji
• Buku Salman Rushdi Ditarik Dari Program Pasca Sarjana
• Dari Bar Menjadi Islamic Centre
• Tokoh Islam Rusia Tolak Pengadilan Syariah
• Taliban Culik Pelawak Pakistan Karena Sering Menyindir Mereka
• Pembunuhan Sadis Aktivis Islam, Kejutkan Muslim Kenya