Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.712 views

Sekjen FUI: Pelanggaran Gramedia Lebih Besar Dibanding Arswendo

 Senin, 11 Juni 2012 | 16:47:06 WIB

Jakarta (SI ONLINE) - Penghinaan dan penistaan yang dilakukan Penerbit Gramedia dinilai Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al Khaththath jauh lebih besar dibanding kesalahan yang dilakukan Pemred Monitor Arswendo Atmowiloto. Karenanya Gramedia tidak cukup hanya dengan meminta maaf.

"Tidak cukup hanya minta maaf, pelanggarannya lebih besar dari pada Arswendo dulu. Itu saja reaksi umat Islam  sudah keras dan mengobrak-abrik kantor Tabloid Monitor. Monitor segera dibrendel dan Arswendo ditangkap dan diadili serta dijebloskan ke penjara. Nah yang ini menghina Nabi Muhammad SAW, dengan menyebut sebagai perompak tentu lebih parah", kata Ustadz Al Khaththath kepada Suara Islam Online, Senin (11/6/2012).

Menurut Ustadz Al Khaththath harusnya aparat kepolisian segera menangkap dan meminta pertanggungjawaban Gramedia. "Mereka yang terlibat dalam penerbitan buku yang menghina Nabi Muhammad SAW, baik penerjemahnya, editornya juga redaktur produksi dan Dirut Gramedia," katanya.

Lantas, sikap apa yang akan dilakukan Forum Umat Islam?. "Yang jelas penghinaan agama Islam yang tak bisa dibiarkan begitu saja. Kita akan segera ambil langkah-langkah penting termasuk insya Allah membentuk Tim Pembela Islam untuk atas kasus ini atau mungkin kita akan mengadakan demo ke kantor Gramedia," jawabnya.

Tapi, sebelum amarah umat Islam meledak, Ustadz Al Khaththath menyarankan agar Jacob Oetama sebagai pendiri sekaligus pemilik Kompas Gramedia Group (KKG) segera melakukan pembersihan terhadap seluruh anasir antiIslam di KKG. "Apalagi kabarnya beliau sudah masuk Islam dan umroh berkali-kali," ungkapnya.

"Umat harus bersatu tuntaskan hal ini jangan beri kesempatan siapapun menghina Baginda Nabi SAW", seru Ustadz Al Khaththath.

Penghinaan Gramedia Lebih Parah dari Monitor

Penghinaan yang dilakukan Gramedia memang lebih besar dari yang dilakukan Arswendo. Arswendo membuat ulan di tabloid Monitor yang dipimpinnya pada edisi 15 Oktober 1990. Saat itu ia merilis hasil polling bertajuk "Kagum 5 Juta". Menurut hasil jajak pendapat itu, yang paling dikagumi pembaca Monitor adalah Soeharto di urutan teratas, disusul BJ Habibie, Soekarno, dan musisi Iwan Fals di tempat ke-4. Arswendo di peringkat 10, sedangkan Nabi Muhammad berada satu tingkat di bawahnya, nomor 11.

Semesta Islam di Indonesia bergolak. Arswendo dituding melecehkan Islam. Pada 17 Oktober 1990, massa datang sporadis, meneriakkan hujatan kepada Arswendo. Para pendemo membakar habis patung Arswendo yang dibuat dari kertas tabloid Monitor. Pada 22 Oktober 1990, massa mengepung kantor Monitor. Mereka melempari kantor, menerobos ruang redaksi, mengaduk-aduk arsip, menghantam komputer, serta menjungkir-balikkan kursi dan meja.

Organisasi massa Islam, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam dan Pemuda Muhamadiyah, naik darah. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Hasan Basri, menyerukan kecaman. “Angket yang dimuat Monitor telah menjurus ke hal SARA. Keyakinan adalah hal yang sangat hakiki, tidak boleh dibuat suatu gurauan!” tandasnya. Ulama sejuta umat, Almarhum KH Zainuddin MZ, tak tinggal diam, “Adanya kasus Monitor tampaknya mengganggu kerukunan beragama yang selama ini terbina.”

Sebelum lebih runyam, Arswendo minta bantuan Emha Ainun Nadjib. Cak Nun angkat tangan dengan alasan massa bukan hanya dari basisnya di Jawa Timur, tapi juga dari tempat-tempat lain. Arswendo kelabakan, berlindung ke Kepolisian, dan memohon maaf secara terbuka, “Saya minta maaf. Sedikit pun saya tidak bermaksud menyengsarakan saudara-saudara semua.” Ia juga menyatakan penyesalannya, “Tanpa ada yang memberi tahu pun, harusnya sudah tahu. Nyatanya saya bego. Sangat bego. Jahilun.” Penyesalan tidaklah cukup. Arswendo dibui 5 tahun. Monitor pun dilarang terbit. Pada 23 Oktober 1990, SIUPP nomor 194/1984 dicabut oleh Menteri Penerangan Harmoko, padahal dia juga pemilik saham Monitor sebesar 30%.

Rep: Mesyah Achreini
Red: shodiq ramadhan

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Suara Islam Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X