Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.749 views

Awas!!Pengunjung Capai 70.000an, Polri Monitoring Situs Freeabb.com

Jakarta (voa-islam.com) -Pasca penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, gelombang dukungan pembebasan dari umat Islam banyak terkonsentrasi melalui situs freeabb.com. Mabes Polri pun mengaku telah mengetahui adanya gerakan 'Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir (Free ABB)' di internet. Saat ini kemunculan gerakan itu terus dimonitoring Polri.

"Tentu kita ambil langkah-langkah dan monitor dan koordinasi untuk menyikapi apa yang masuk dan tertuang dalam media itu," kata Wakadivhumas Polri Kombes Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Jumat (13/8/2010).

..."Tentu kita ambil langkah-langkah dan monitor dan koordinasi untuk menyikapi apa yang masuk dan tertuang dalam media itu," kata Wakadivhumas...

Menurut Yoga, Polri memang tidak bisa mengatur dan mengendalikan gerakan sosial seperti itu. Apalagi, gerakan itu muncul di dunia maya. "Memang kita tidak bisa mencegahnya," imbuhnya.

Gerakan meminta pembebasan Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir muncul di internet. Melalui freeabb.com pendukung Ba'asyir menggalang kekuatan. Selain melalui situs freabb.com, muncul juga gerakan di facebook bernama Freedom and Support Ustadz Abu Bakar Ba'asyir (ABB).

Situs freeabb.com ini berisi tulisan-tulisan dari sejumlah mantan dan murid ABB di Ponpes Ngruki. Hingga tulisan ini dibuat, pengunjung situs ini, freeabb.com, sudah mencapai perharinya sudah mencapai 73.366 pengunjung.

Tidak kalah ramai juga Facebook Freedom and Support Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (ABB) sudah mencapai 14.890 penggemar dan insyaALLAH akan terus meningkat.

Nasir Abbas: Bisa Memicu Kemarahan dan Pembalasan

Sementara itu menanggapi penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dan adanya situs freeabb.com, mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abas meyakini penahanan Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir akan memunculkan aksi teror yang lain. Para pengikutnya dikhawatirkan akan memunculkan pembalasan.

"Saya melihat ini bisa memicu kemarahan, yang menganggap aparat sembarangan. Bisa saja mereka melakukan sikap pembalasan," kata Nasir

"Saya melihat ini bisa memicu kemarahan, yang menganggap aparat sembarangan. Bisa saja mereka melakukan sikap pembalasan," kata Nasir, Jumat (13/8/2010).

Dia menilai, penahanan Ba'asyir juga tidak akan menyurutkan pergerakan kelompok-kelompok yang menjadikan Ba'asyir pemimpin. "Ini tidak akan membuat berhenti," imbuhnya.

Dia menjelaskan, pengganti Ba'asyir pun akan segera dicari. Sosoknya tentu yang kritis dan berani melawan pemerintah. "Kita lihat saja siapa yang paling keras bersuara antipemerintah. Dahulu Ba'asyir dijadikan panutan karena dia berani melawan Soeharto saat orde baru," terangnya.

Lalu bagaimana agar aksi kelompok ini bisa diredam, dirangkul agar tidak melakukan teror? "Tidak sulit kalau ada program yang rutin, ada perhatian meluruskan paham, dan diajak bicara. Mereka ini tidak anti hukum sekuler, mereka masih menggunakan hukum sekuler, misalnya masih menggunakan banding, menggunakan pengacara," tutupnya.

Semua Tuduhan Polisi Untuk Melemahkan Umat Islam 

Sementara itu, tuduhan polisi bahwa Ustadz Abu Bakar Baasyir sebagai teroris hanya mengada-ada dan bagian dari skenario untuk melemahkan kelompok muslim yang memperjuangkan syariat Islam.

Demikian penilain tokoh Islam kharismatik Ustadz Hasyim Yahya dalam perbincangan, Jumat (13/8). “Itu sudah jelas (ada skenario besar itu),” ujar Ustadz Hasyim.

...“Dari dulu kita bicara apa? Merobohkan negara ini? Tidak! Kita berbicara bagaimana menyebarkan Islam. Apakah itu salah?” tanya Ustadz Hasyim...

 

Dia merujuk pada negara-negara Barat yang menggunakan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai kendaraan untuk menindas kelompok Islam. Hasyim menengarai Barat tidak ingin tampilnya kelompok Islam di tampuk kepemimpinan.

Menurut Ustadz Hasyim, dari dulu Ustadz Abu Bakar Baasyir dikenal sangat konsisten dalam menyampaikan dakwah menyerukan agar kaum muslim kembali ke syariat Islam. Dia mengungkapkan, Ustadz Abu Bakar Baasyir yang dikenalnya sejak awal 1970-an itu sangat sederhana. Saat diundang berdakwah, mantan pemimpin Jemaah Islamiyah yang belakangan memimpin Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu pun bersedia tidur di atas tikar.

“Dari dulu kita bicara apa? Merobohkan negara ini? Tidak! Kita berbicara bagaimana menyebarkan Islam. Apakah itu salah?” tanya Ustadz Hasyim.

Menurut Hasyim, Ustadz Abu Bakar Baasyir dikenal ahli fiqih dan syariah (hukum Islam) sehingga dakwahnya tidak lepas dari materi tentang syariah Islam. “Memang beliau getol; memperjuangkan syariat Islam. Pertanyaannya, apakah salah jika orang Islam memperjuangkan Syariat Islam?” (Ibnudzar/dbs).

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X