Kilas Peristiwa di Philipina (Juli-Agustus 2009)

Pertempuran di Selatan Philipina terus berlangsung. Bahkan makin hari kian bertambah marak. Dengan terbunuhnya pemimpin-pemimpin Abu Sayyaf Group ternyata tidak membuat kelompok tersebut melemah tetapi sebaliknya bertambah kuat dan membabi buta di karenakan mereka bergerak tanpa jalur komando dari pemimpin-pemimpin yang telah syahid. Sekarang mereka membentuk kelompok-kelompok kecil untuk melakukan serangan.

Berikut adalah kilas balik peristiwa-peristiwa yang kita terima:

21 Juli 2009 Tipo-tipo, Basilan
Sekelompok mujahidin di Tipo-tipo, Basilan telah memenggal leher 3 orang tawanan tentara. Banyak peristiwa pertempuran lainya di Basilan, Jolo dan Central Mindanao tidak dilaporkan dalam  berita media karena tentara melarang reporter meliput jauh ke lokasi pertempuran dengan alasan keselamatan.

25 Juli 2009
MILF Leadership mengumumkan gencatan senjata SOMA(Suspention Of Military Action) sebagai respon terhadap pengumuman gencatan senjata pemerintah SOMO(Suspention Of Military Operation) sebelumnya. Serangan-serangan bom di kota-kota di Mindanao secara berturut-turut bulan lalu sangat merisaukan pemerintah sehingga memaksa mereka untuk kembali ke meja perundingan yang terkendala sejak Agustus tahun lalu.
 
27 Juli 2009, Patikul, Sulu
Setidaknya 5 tentara terbunuh dan 10 lainya terluka ketika patroli mereka bertempur dengan Abu Sayyaf Group dini hari ini di Patikul, Jolo 3 orang Abu Sayyaf dilaporkan terluka dalam pertempuran tersebut. Tentara sering menyerang mujahidin pada dini hari karena mereka menggunakan 'Night Vision'. Bulan Juli ini dimulai lagi pemburuan Abu Sayyaf group setelah dibebaskan tawanan terahir Red cross awal bulan lalu. Banyak pertampuran disini yang tidak dilaporkan di media karena tentara melarang wartawan masuk ke area pertempuran. Berulang kali tentara mendapat kritik tajam karena laporan-laporan wartawan di lapangan. Berbagai penyimpangan dana pemerintah dan korupsi para jendral terungkap di medan perang.

29 Juli 2009, Sumisip, Basilan
Mujahidin di sini telah memotong kepala seorang munafik yang menjadi mata-mata musuh yang masuk kedaerah ini. Agen tersebut telah berpura-pura sebagai pedagang keliling untuk bisa masuk ke pedalaman. Wujudnya  berbagai bahasa di sini cukup menyulitkan pihak tentara mendapat berita akurat dan mudahnya terdeteksi keberadaan orang asing yang masuk kesini.
Hari ini kapal perang Amerika USS George Washington berlabuh di perairan Philippina. Kapal induk berkekuatan nuklir ini adalah kapal induk yang keempat berlabuh disini. Dinyatakan kapal tersebut hanya mendarat selama seminggu saja. Tentara Amerika saat ini berada di mindanao dalam rangka Balikatan Exercise.

31 Juli 2009
Presiden Philipina Gloria Macapagal Arroyo hari ini dijadwalkan akan bertemu dengan presiden Barrack Obama di gedung putih. US-Philipina  adalah kordinator kepentingan US di ASEAN. Philipina adalah pendukung utama kampanye Amerika dalam kampanye-kampanye antiterroris.
Gazali Jaafar, vice chairman MILF menyatakan dukungan resmi dan harapan  besar keberhasilan pertemuan 2 presiden tersebut. Pernyataan nifak (menjilat)seperti ini sering dilontarkan oleh pimpinan tertinngi MILF. Sebagaimana awal tahun 2008 lalu terjadi pertemuan husus chairman MILF Haji Murad dengan US ambasador untuk Philipina Kristie Cenney di Darapanan Cotabato.Haji Murad menjabat erat tangan wanita antek Amerika no.1 di Philipina tersebut dan mendapat bantuan (hutang) USD50 juta.
          
Amerika sangat mengincar Mindanao sebagai tempat strategis pangkalan militernya. Dimana terdapat 2 pangkalan militer Amerika di Philipina di Clark(angkatan udara) dan SUBIC(angkatan laut) telah ditutup pada tahun 1992.

1 Agustus 2009
Seluruh Rahyat philippine berkabung hari ini karena Corazon Cory Aquino telah meninggal dunia.
Corazon Aquino adalah ikon demokrasi Philipina yang telah menumbangkan diktator presiden Marcos pada 1986. Aquino meninggal karena sakit kanker usus besar. Presiden mengumumkan 10 hari berkabung nasional.

3 Agustus 2009, Isabela, Basilan
Seorang korban penculikan telah dibebaskan oleh Abu Sayyaf Group di sini. Sebuah sumber menyatakan ia dibebaskan setelah keluarganya membayar 2jt pesso(500 jt rupiah). Penculikan di Philipina menjadi kegiatan lumrah dimana ia merebak di seluruh negeri khususnya di ibukota Manila.

12-13 Agustus 2009, Tipo-tipo, Basilan
Terjadi pertempuran sengit antara pasukan marinir Philipina yang berusaha menyerang salah satu basis terkuat MILF di Basilan yang dianggap melindungi Abu Sayyaf Group. Setidaknya 23 marinir dilaporkan tewas seketika.
Kemudian pada hari esoknya reinforce marinir(pasukan bantuan) yang datang berusaha membantu pasukan utama telah di ambush menyebabkan lebih dari 50 marinir mati dan berpuluh-puluh lainya luka-luka.
Di pihak mujahidin 12 orang MILF dan 2 orang Abu Sayyaf  terkorban sebagai syuhada insya Alloh.
Berkali-kali tentara mengalami kekalahan yang memalukan dan terperangkap dalam ambush di Tipo-tipo, Basilan.
Lebih dari 20 senjata otamatis telah menjadi ghanimah(rampasan) dalam pertempuran tersebut. Tentara menyatakan ini adalah perang dengan korban terbesar dalam sekali pertmpuran saja.

15 Agustus 2009, Sumisip, Basilan
Presiden Arroyo hari ini di Zamboanga di hadapan tentara mengeluarkan order terbaru untuk segera  menghabiskan sisa-sisa pejuang Abu Sayyaf khususnya di basilan.Sebagai realisasinya tentara segera melakukan pemburuan terbaru di Sumisip, sebuah basis terkuat Abu Sayyaf di Basilan. Pertempuran disini menyebabkan setidak-tidaknya 6 tentara tewas. Tidak ada laporan korban di pihak Abu Sayyaf.

16 Agustus 2009, Albarka, Basilan
Dua helikopter tentara Philippina yang sedang berputar-putar di udara merayakan kemenangan mereka atas direbutnya satu kem mujahidin di Tipo-tipo, Basilan telah di tembak sniper mujahidin. Meskipun kedua helikopter tersebut berhasil melakukan Emergency Landing tetapi setidaknya seorang pejabat pusat dan 3 orang reporter pemerintah yang luka parah. Bodi Helikopter tersebut penuh dengan lobang peluru sniper mujahidin. Tipo-tipo adalah tempat kelahiran sniper Abu Sayyaf  di Basilan yang sangat ditakuti tentara seperti Asy-Syahid Berahama Sali Abu Mujahir.

17 Agustus 2009, Balabag, Palawan
Satu platoon pasukan MILF telah menyerang dan menguasai dua desa di balabag palawan sejak pagi hari ini. Kurangnya tentara disini menyebabkan lebih seribu penduduk mengungsi. Pemerintah menuduh MILF berusaha mengalahkan konsentrasi beribu-ribu tentara yang sedang beroperasi di Mindanao, Jolo dan Basilan.

18 Agustus 2009
Jendral Ben Dilorpino komandan marinir Westcom Zamboanga telah memberikan ultimatum pemusnahan Abu Sayyaf sebelum akhir tahun 2009 ini. Katanya sisa-sisa Abu Sayyaf yang hanya 50 orang di Basilan tidak akan menyaksikan tahun baru 2010.

 Wallahul Musta'an alaihi tuklan. Allahuakbar! (av/voa-islam/sumber: berbagai sumber)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

• Percikan Api Jihad Mindanao
• 'PintuSyurga' Untuk Jihad Patani?
• Sejarah Kedatangan Islam di Burma
• Mulla, Ratu Kecantikan Moral