Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.927 views

TDL Melangit, Bukti Nyata Kedzoliman Penguasa

Oleh: AB Latif  (Direktur IndoPoltik Watch)
 
Sejak Januari 2017 pemerintah sudah mulai menaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), diikuti pada bulan - bulan berikutnya yakni bulan Maret, Mei dan nanti bulan Juli. Tak tanggung - tanggung prosentase kenaikannya lebih dari 100%. Pemerintah mengelak kalau menaikan TDL, mereka mengatakan hanya mencabut subsidi.
 
Pencabutan subsidi ini didasarkan pada peraturan menteri ESDM No.28 tahun 2016 dan juga Undang-Undang No 30 tahun 2007 tentang energi serta Undang-Undang no 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan (liputan6.com, 1 mei 2017). artinya melalui undang-undang rezim mendholimi rakyat. 
 
Astagfirullah. Mau dengan kata mencabut subsidi atau apa pun bahasa pengelakan penguasa, yang dirasa masyrakat sama yakni bertambahnya nilai rupiah yang harus mereka keluarkan ketika membayar listrik dengan jumlah berkali-kali lipat. Bahkan sampai menimbulkan kasus bunuh diri gara - gara tidak sanggup lagi membayar listrik.
 
Dzolim. Itulah kata yang pas untuk penguasa saat ini. Bagaimana tidak dzolim, ditengah penderitaan rakyat karena semakin sulitnya mendapatkan kehidupan dengan harga - harga sembako yang terus meroket, kewajiban membayar BPJS, membiayai pendidikan anak - anak, dan biaya - biaya lainnya yang tidak sedikit, sementara untuk mencari penghasilan sangatlah sulit. Lapangan pekerjaan minim, kesempatan usaha juga yang serba mentok. Wajar kalau akhirnya masyarakat terus menjerit ketika TDL itu dinaikan atau dalam bahasa pemerintah dicabutnya subsidi.
 
Namun, ternyata pemerintah berlepas tangan dengan semua itu. Pemerintah justru mengalihkan isu kebijakan - kebijakan dzolim mereka kepada isu - isu agama. Mereka sibuk bermain kata "aku indonesia" dan "aku pancasila" sementara mereka sendiri melanggar point -point pancasila tersebut dan mengkhianati Indonesia dengan menjual aset dan kekayaan negeri ini kepada Asing dan Aseng. lihatlah ketika subsidi untuk rakyat berusaha mereka hapus tapi ternyata subsidi untuk parpol mereka naikin hampir 10%.  kementrian minta dinaikan anggaran dan masih banyak fakta lainnya. Inilah wajah asli penguasa saat ini. Penguasa yang hanya mementingkan kepentingan dirinya dan golongannya saja.
 
Inilah fakta dalam sistem demokrasi yang begitu dielu-elukan. hal ini sangatlah berbeda dengan sistem pemerintahan di dalam islam yakni sistem Khilafah Islamiyyah. Di dalam islam penguasa adalah pelayan umat, sebagaimana yg di sabdakan oleh baginda Muhammad SAW, "Seorang pemimpin (penguasa) adalah pemelihara / penggembala dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas pemeliharaan urusan mereka" (HR al-Bukhari). Juga sabdanya di dalam hadits yang lain, "Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka" (HR Abu Nu’aim).
 
Seorang penggembala akan senantiasa memperhatikan dan memelihara kepentingan gembalaannya; mencarikan makanan dan minuman yang baik; memperhatikan kesehatan, menjaga dan melindunginya dari terkaman serigala dan segala marabahaya yang bisa mencelakakan gembalaannya. Sebagai pelayan, penguasa bertugas melayani kepentingan rakyat, memenuhi kemaslahatannya, memberikan bantuan dan meringankan kehidupan rakyatnya. Jadi, tugas penguasa (pemimpin) adalah memelihara kepentingan dan kemaslahatan rakyatnya dan menyejahterakan mereka.
 
Bila dalam tugas melayani masyarakat tersebut tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya (seperti yang terjadi saat ini), sehingga masyarakat merasa dirugikan, atau didzolimi, maka hukuman bagi orang tersebut adalah penghuni neraka kelak. Sebagaimana yang dikabarkan dalam hadis Nabi SAW ini :
 
ﺣَﺪِﻳْﺚُ ﻣَﻌْﻘَﻞِ ﺑْﻦِ ﻳَﺴَﺎﺭٍ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﺤَﺴَﻦِ ﺃَﻥَّ ﻋُﺒَﻴْﺪَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺑْﻦِ ﺯِﻳَﺎﺩٍ ﻋَﺎﺩَ ﻣَﻌْﻘَﻞَ ﺑْﻦَ ﻳَﺴَﺎﺭٍ ﻓِﻰ ﻣَﺮَﺿِﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﻣَﺎﺕَ ﻓِﻴْﻪِ، ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﻣَﻌْﻘَﻞٌ : ﺇِﻧِّﻲْ ﻣُﺤَﺪِّﺛُﻚَ ﺣَﺪِﻳْﺜًﺎ ﺳَﻤِﻌْﺘُﻪُ ﻣِﻦْ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳَﻘُﻮْﻝُ : ﻣَﻦْ ﻣِﻦْ ﻋَﺒْﺪٍ ﺍِﺳْﺘَﺮْﻋَﺎﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺭَﻋِﻴَّﺔً ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﺤُﻄْﻬَﺎ ﺑِﻨَﺼِﻴْﺤَﺔٍ ﺇِﻻَّ ﻟَﻢْ ﻳَﺠِﺪْ ﺭَﺍﺋِﺤَﺔَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ . ‏( ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻓﻰ -93 ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻷﺣﻜﺎﻡ : ﺑﺎﺏ ﻣﻦ ﺍﺳﺘﺮﻋﻰ ﺭﻋﻴﺔ ﻓﻠﻢ ﻳﻨﺼﺢ )
 
Hadist ma’qil bin Yasar, dari hasan bahwasannya Ubaidillah bin yazid mengunjungi Ma’qal bin Yasar ra., ketika ia sakit yang menyebabkan kematiannya, maka Ma’qal berkata kepada Ubaidillah bin Ziyad, “Aku akan menyampaikan kepadamu sebuah hadits yang telah dengar dari Rasulullah saw., aku telah mendengar Nabi saw. bersabda, “Tiada seorang hamba yang diberi amanat rakyat oleh Allah lalu ia tidak memeliharanya dengan baik, melainkan Allah tidak akan merasakan padanya harumnya surga (melainkan tidak mendapat bau surga)” (dikeluarkan oleh Imam Bukhori).
 
Semoga pemerintah masih ada rasa takut terhadap siksa neraka, sehingga mereka bisa segera bertobat kemudian mengganti sistem ini dengan sistem islam. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X