Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.957 views

Taqwa Tanpa Syarat

Sahabat VOA-Islam...

Bulan Ramadhan yang agung telah berlalu. Tentu wajib bagi orang-orang Mukmin meraih takwa bila mereka mengharapkan keridhaan Allah SWT. Apalagi kemenangan sesungguhnya hanya Allah SWT berikan kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa (QS al-Ahzab [33]: 71).

Ketakwaan akan memberikan dampak positif dalam kehidupan pribadi dan masyarakat. Apalagi bila ketakwaan itu terpancar dari seorang pemimpin, insya Allah negeri yang dia pimpin akan jauh dari kesengsaraan dan penderitaan.

Thalq bin Habib berkata, “Takwa artinya Anda melaksanakan ketaatan kepada Allah berdasarkan cahaya (ilmu dan iman) dari-Nya karena mengharap pahala-Nya serta Anda meninggalkan segala bentuk kemaksiatan kepada-Nya berdasarkan cahaya-Nya karena takut terhadap siksa-Nya.”

Karena itu setiap Muslim yang menjalankan shaum Ramadhan dengan sebenar-benarnya akan melindungi dirinya dari perbuatan maksiat kecil maupun besar. Jangankan menumpahkan darah saudaranya yang seiman, melecehkan mereka pun tak akan ia lakukan. Ia paham bahwa ciri seorang Muslim adalah yang menjadikan sesama Muslim lainnya terjaga dari gangguan lisan dan tangannya.

Seorang Muslim yang bertakwa senang menolong saudaranya yang sedang kesusahan, memberikan tausiyah yang bermanfaat dan bahu-membahu melaksanakan ketaatan total kepada Allah SWT dengan memperjuangkan penerapan syariah secara kâffah.

Seorang Muslim yang bertakwa tidak akan mempersekusi saudaranya yang seiman, apalagi bersekongkol dengan orang fasik dan kafir untuk menjatuhkan kehormatannya, terutama ketika saudaranya tengah berjuang di jalan Allah SWT. Rasulullah saw bersabda:

Muslim adalah saudara Muslim yang lain; ia tidak menzalimi dan menyerahkan saudaranya itu (kepada musuh) (HR al-Bukhari).

Lantas, apakah takwa sudah benar-benar melekat tanpa syarat ataukah baru sebatas jargon belaka? Takwa yang hanya sekadar jargon tentu tidak akan membawa dampak perubahan apapun dalam kehidupan. Bagi kelompok orang semacam ini agama hanya dipakai untuk pencitraan agar dekat dengan umat. Padahal kemudian ia mengerjakan kemungkaran, mencegah yang makruf, lagi menyusahkan rakyat banyak. Ini jelas perilaku munafik yang tercela di mata Allah SWT (QS at-Taubah [9]: 67).

Ciri pemimpin yang bertakwa tidak akan mengkriminalisasi Islam dan para ulama, juga tidak menghalang-halangi dan memusuhi orang-orang yang memperjuangkan syariah dan Khilafah yang merupakan tâj al-furûdh (mahkota kewajiban) dalam Islam. Namun yang bisa kita lihat, kriminalisasi terhadap ajaran Islam dan umat Muslim malah makin menjadi-jadi. Tak lama usai hari raya, umat dibuat marah dengan film pendek berjudul Kau Adalah Aku Yang Lain yang kontennya justru mencitrakan umat Muslim intoleran dan tidak berperikemanusiaan. Film ini oleh Kepolisian malah dinobatkan sebagai pemenang Police Movie Festival 2017. Ironi karena film ini provokatif, berbau SARA dan memancing kemarahan masyarakat yang justru sedang dihimbau untuk menjaga kerukunan beragama dan kebhinekaan.

Kriminalisasi terhadap Islam dan umat Muslim juga ditengarai ada dalam simulasi penanganan serangan teroris di Polsek Jatiuwung, Tangerang, Banten. Diperlihatkan bahwa aktor yang memerankan teroris diperagakan oleh pria berjenggot dan memakai peci. Meski pihak Polsek sudah meminta maaf, kejadian itu memperlihatkan ketidakpekaan aparat Pemerintah terhadap kehormatan Islam dan kaum Muslim.

Pemerintah juga terus menempatkan umat Muslim sebagai tertuduh yang mesti dicurigai sebagai ancaman. Media Singapura, The Straits Times, melansir laporan tentang tindakan aparat Pemerintah Indonesia yang memata-matai masjid di Jakarta. Aparat yang dikerahkan ditugaskan untuk mencari tahu siapa yang mengelola masjid dan materi apa yang disebarkan. Kegiatan intelijen itu dilakukan sebagai tindakan deradikalisasi Islam.

Di antara kesempurnaan shaum pemimpin yang bertakwa adalah menjaga shaum Ramadhannya dari perkataan palsu (qawl az-zûr) karena kedustaan hanya akan membuat puasa mereka sia-sia. Nabi saw. bersabda:

Siapa yang tidak meninggalkan perkataan palsu dan perbuatannya maka Allah tidak membutuhkan upayanya yang meninggalkan makanan dan minumannya (HR al-Bukhari).

Kita semua tahu bahwa para penguasa negeri ini sebelum berkuasa berjanji tidak akan menyusahkan masyarakat, semisal tidak akan menaikkan tarif BBM dan listrik, kemudian dengan tanpa malu mengatakan bahwa itu bukanlah kenaikan tarif, namun pencabutan subsidi. Bukankah ini perkataan dusta? Pada masa kampanye, Presiden juga berjanji tidak akan menambah hutang negara. Namun, baru 2,5 tahun berkuasa hutang Pemerintah RI pada bulan Mei 2017 mencapai Rp 3.672,33 triliun.

Oleh karena itu ketakwaan bukanlah sebatas jargon atau tontonan yang penuh pencitraan, melainkan amal nyata yang bersumber dari keimanan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, marilah perkuat ketakwaan kita dan beristiqamah di dalamnya, dengan ketakwaan yang tanpa syarat dan tak mengenal waktu. Rasulullah saw. mengingatkan agar umat tetap bersabar dalam ketakwaan saat umat ini sudah rusak pemikiran dan peradabannya.

Akan datang kepada manusia suatu zaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api (HR at-Tirmidzi).

Para pemimpin juga semestinya mengikatkan diri dengan ketakwaan. Pada masa lalu, ketakwaan yang melekat pada diri para khalifah mengantarkan umat dalam keberkahan dan kesejahteraan. Karena takwa, Amirul Mukminin Umar bin Khathtab ra., misalnya, menangis ketakutan ketika mendengar seorang ibu mempercepat masa sapih bayinya agar bisa segera mendapatkan insentif dari negara sehingga anaknya menangis kelaparan.

Pasalnya, pada waktu itu Khalifah Umar membuat kebijakan hanya memberikan insentif pada anak yang telah disapih. Khalifah Umar sambil menangis menyesali keputusannya dengan berkata, “Celakalah Umar! Berapa banyak bayi yang telah dibunuh oleh Umar!” Kemudian ia pun mencabut kebijakannya yang keliru tersebut.

Inilah pemimpin bertakwa yang takut kepada Allah SWT dalam mengurus rakyatnya. Semua dilakukan dengan tanpa syarat untuk menerapkan syariah Islam di bawah naungan Khilafah ‘ala Minhâj an-Nubuwwah. [syahid/voa-islam.com]

Sumber: Al-Islam No. 862-13 Syawal 1438 H

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X