Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.215 views

Utopia

Oleh: Evi Rakhmawati Wardhani (Anggota Komunitas Ideowriter)

“Duh, masalah politik lagi. Aku ga mau ikut-ikutan ah, politik itu kotor”
“Ngapain ngurusin masalah politik? Buat makan besok aja puyeng”

Kalimat-kalimat ini tentunya tak asing di telinga kita. Sering kali kalimat-kalimat tersebut terlontar begitu saja oleh teman dan orangtua ketika menonton atau membaca berita yang berhubungan dengan politik. Munculnya komentar seperti ini tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Faktanya, memang politik yang kita saksikan sekarang itu kotor, penuh dengan tipuan, trik, uang, dsb. Hal ini muncul justru karena Islam telah dipisahkan dari pengaturan politik itu sendiri.

“Ah, kalau lagi bahas politik, jangan bawa-bawa agama. Agama itu suci, politik itu kotor...tidak pantas bersanding”

“Kalau agama dibawa ke ranah politik, pastilah yang terjadi perpecahan”

“Ini kan bukan negara Islam, kalau Islam yang dipakai dalam politik nanti jadi otoriter”

Kalimat-kalimat ini lebih sering dipakai oleh para tokoh yang pro dengan pemisahan Islam dari politik. Sama sekali tidak terbersit dalam benak mereka bahwa Islam pernah dipakai mengatur sebuah negara super power. Bukan hanya oleh bani Umayyah, bukan juga bani Utsmaniyyah yang mereka jabarkan di buku-buku sejarah sebagai rezim cinta perang, tetapi oleh Rasulullah sendiri dan para shahabat mulia yang telah mendapat jaminan surga dari Allah. Kesuksesan Rasulullah dan para sahabat –meski bukan berarti tanpa cacat-mengatur sebuah negara berlandaskan ajaran Islam seakan hanya mimpi yang tak akan pernah bisa berulang, sebuah utopia.

Namun sungguh aneh, utopia ini menjadi hal yang menakutkan bagi mereka. Harusnya, ketika hal tersebut adalah utopia, biarkan saja orang-orang yang memperjuangkannya. Toh hanya sebuah utopia, mustahil menjadi kenyataan. Mengapa tidak membiarkan orang-orang yang menyuarakan utopia ini memeluk mimpinya erat-erat. Selama tidak mengganggu, selama tidak dengan kekerasan mengapa harus pusing dengan utopia?

Sungguh mengherankan ketika para politikus yang melabeli sistem politik Islam dengan label utopia berusaha sekuat mungkin menghancurkan kelompok-kelompok pemimpi itu. Bukankah itu berarti mereka adalah orang yang paling percaya bahwa itu bukan sekedar mimpi di siang bolong, tetapi mimpi itu sangat mungkin menjadi kenyataan.

Teringat kisah kaum Quraisy yang sibuk melabeli Rasulullah dengan label-label buruk agar tidak seorang pun mempercayai ucapan Rasulullah. Namun mereka kebingungan label apa yang paling tepat disematkan pada pengacau Makkah ini. Label penyihir tak tepat karena ucapan-ucapan Muhammad tidak sama seperti mantra-mantra tukang sihir. Label penyair pun tidak bisa karena yang diucapkan Rasulullah bukanlah syair. Bagaimana dengan pembohong atau gila? Semua kabilah di Makkah tahu bahwa Muhammad tidak gila dan bukan pembohong.

Lalu apa? Mereka kebingungan. Kenapa sejatinya mereka bingung bila apa yang disampaikan oleh Muhammad adalah sebuah khayalan? Tentu banyak orang yang tak akan percaya dengan bualan itu. Tetapi mereka makin khawatir karena apa yang disampaikan Rasulullah adalah sebuah kebenaran. Kebenaran itu tak sampai menyentuh hati petinggi-petinggi kaum Quraisy karena kesombongan mereka.

Tidakkah para politikus ini belajar dari kesalahan kaum Quraisy? Setidaknya belajar sebagai seorang muslim, sudah sewajarnyalah mereka menerapkan aturan-aturan Islam dalam kehidupan bernegara. Sangat wajar bila mereka mengakui keberadaan Allah dalam sistem politik di negeri ini. Kita tentunya percaya betul, apa yang diturunkan Allah baik dalam Al-Qur’an maupun As-Sunnah merupakan petunjuk hidup di dunia yang tidak hanya perlu dibaca dan diresapi tetapi juga perlu diterapkan. Tentu kita percaya betul bahwa aturan-aturan yang Allah turunkan tidak mungkin menzhalimi pemeluk agama lain.

Sebagai sebuah sistem agung yang diturunkan langsung oleh Sang Pencipta manusia, sistem politik Islam pasti akan menyelesaikan problematika negeri ini. Yang jadi masalah, kita mau percaya atau tidak? [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X