Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.630 views

Persekusi terhadap Aktifis Dakwah Islam

Sahabat VOA-Islam...

Ustadz Felix Siauw yang sedianya mengisi kajian di Masjid Manarul Islam, Bangil mengalami penolakan dari segelintir orang yang berasal dari sebuah ormas di wilayah tersebut pada Sabtu, 4 November 2017. Beliau difitnah sebagai dai yang anti-Pancasila dan anti-NKRI.

Lebih lucu lagi, yang diangkat ormas yang melabeli diri paling toleran dan paling NKRI ini, menolak beliau karena pentolan HTI, padahal HTI sudah dibubarkan penguasa. Sebagai dai muda yang tengah digandrungi oleh umat Islam, khususnya remaja, keberadaan Ustadz Felix Siauw mulai diperhitungkan.

Betapa tidak, ini bukan kali pertama acara yang akan beliau isi dibubarkan dan ditolak secara paksa dengan tuduhan yang konyol. Mengapa? Karena, tuduhan yang dialamatkan beliau tidak pernah terbukti sehingga itu hanya tuduhan keji.

Tak hanya Ustadz Felix yang mengalami persekusi, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) dan KH Shobri Lubis juga ditolak di Garut. Pengurus Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Garut dikabarkan keberatan dengan rencana tablig akbar yang akan diisi oleh UBN, pimpinan AQL Center dan KH shobri (Ketua FPI).

Acara tersebut rencananya akan diselenggarakan di Masjid Agung Alun-alun Kota Garut, Jawa Barat, pada Ahad, 11 November mendatang. Kemudian PCNU Garut melayangkan surat keberatan kepada ketua DKM Masjid Agung tertanggal 5 November 2017. Dalam suratnya, PCNU mengungkapkan alasan keberatan dengan kehadiran UBN dan KH Shobir, yaitu karena kedua dai tersebut kerap memberikan ceramah yang tidak menyejukkan, bahkan cenderung melukai perasaan sebagian warga Indonesia dan menimbukan keresahan.

Jika keduanya tetap hadir, PCNU Garut mengkhawatirkan akan terjadi gejolak dan gerakan massa penolakan. PCNU Garut mengungkapkan, ada baiknya ketua DKM Masjid Agung mengganti dengan penceramah yang menyejukkan.

Kedua peristiwa di atas menunjukkan adanya permainan dari segelintir kelompok atau oknum yang menginginkan umat Islam terpecah belah. Merasa alergi dengan ceramah yang dianggap kritis dan mengkritik rezim saat ini. Mereka bertujuan untuk membenturkan sesama umat Islam dalam melakukan persekusi.

Hal tersebut berupa tekanan-tekanan yang menjustifikasi seseorang melakukan perbuatan-perbuatan yang memecah belah, anti-NKRI, anti-Pancasila, intoleransi, dan antikebhinekaan. Sayangnya, aparat kepolisian tak mampu bertindak menghadapi sekelompok orang tersebut, malah aparat mengakui bahwa mereka mendapat tekanan. Padahal, sejatinya aparat adalah pihak pelayan dan pengayom masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa negara sedang darurat pihak keamanan yang telah membiarkan aktivitas persekusi terjadi di tengah masyarakat.

Ironisnya, ancaman nyata yang sedang terjadi di Papua tak pernah mendapat respon yang serius dari pihak kepolisian dan ormas yang melabeli dirinya penjaga NKRI. Organisasi Papua Merdeka telah nyata membentangkan bendera Bintang Kejoranya, mereka juga mendeklarasikan untuk berjuang mendapatkan kemerdekaan dan melepaskan diri dari Indonesia.

Mengapa hal ini dianggap bukan ancaman nyata yang memecah belah NKRI? Aksi separatisme dan kriminalitas yang dilakukan anggota OPM tak pernah diusut. Seolah biang kegaduhan dan perpecahan bangsa ini disebabkan oleh umat Islam. Lalu, dimana keadilan? Mengapa tuduhan anti-NKRI hanya dituduhkan kepada umat Islam dan para aktifis dakwah Islam? Mengapa cap teroris juga dialamatkan hanya kepada umat Islam, sedangkan jika pelakunya nonmuslim hanya disebut kriminal saja?

Pertanyaan di atas harus menjadi bahan renungan bagi kita. Kegaduhan ini disebabkan rezim tak berperilaku adil kepada rakyatnya. Pernyataan bahwa negara ini adalah negara hukum hanya menjadi slogan kosong jika keadilan yang hakiki belum tercipta. Maka, umat Islam harus lebih kuat ikatan aqidahnya, istiqomah menjaga persatuan dan kesatuan sesama Muslim. Jangan mudah terprovokasi dan terjerat permainan busuk pihak-pihak yang ingin memecah belah umat Islam. Allah swt. berfirman:

“Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali( agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dulu (masa jahiliyyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.” (TQS. Ali Imran: 103). Wallahu’alam bishawab. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Herliana, Ibu Rumah Tangga, tinggal di Bandung

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X