Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.731 views

Langkah 212 Menuju Masyarakat Islami

PILKADA Jakarta sudah berlalu setahunan yang lalu. Namun kehangatan gairahnya masih terasa hingga saat ini. Bukan semata terkait pilkadanya, akan tetapi tentang persatuan umat. Momentum ABI 212 khususnya, telah menjadi gerakan tersendiri yang melintas batas organisasi Islam yang ada di Indonesia. Bahkan bagi sebagian orang yang mengidap islamophobia kronis, 212 dianggap sebagai penyakit menular yang harus segera dicarikan obat penangkalnya.

ABI 212 pun telah berbuah Reuni 212, dengan jumlah massa yang masih tetap sama. Meskipun politikus Fahri Hamzah mengatakan bahwa semangat Reuni 212 tak sekuat ABI 212, namun penulis sependapat dengan beliau bahwa Reuni 212 ibarat deklarasi permusuhan abadi terhadap para setan. Apalagi jika kita renungkan dalam-dalam, Aksi Reuni 212 bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad Saw. Utusan terakhir yang dimusuhi oleh para setan jahiliyyah pada masanya.

Langkah 212 terus berjalan. Setapak demi setapak menuju pembelaan terhadap Islam dan negerinya. Meskipun bukan sebuah kemustahilan jika gerakan 212 melangkah menuju berbagai hal yang bersifat pragmatis. Akan tetapi, bukan angan-angan dan harapan kosong pula, jika dinamika 212 terus bergerak menuju masyarakat Islami.

Mengenai masyarakat Islami, Rasulullah Saw mengumpamakan kehidupan bermasyakat itu laksana para penumpang kapal. Sebagian orang tinggal di bagian atasnya, dan sebagian lainnya tinggal di bagian bawahnya. Ketika orang yang tinggal di bawah membutuhkan air, mereka selalu meminta bantuan kepada orang yang tinggal di bagian atas kapal. Hingga, timbullah inisiatif dari para penumpang di bawah untuk melubangi kapal supaya tidak merepotkan orang yang di atasnya. Kalau orang yang tinggal di atas membiarkan orang di bawahnya untuk melubangi kapal, niscaya akan tenggelamlah semuanya. Adapun jika orang yang di atas mencegahnya, niscaya selamatlah semuanya.

Perumpamaan ini menunjukkan bahwa sebuah masyarakat bukanlah sekedar kumpulan orang-orang di suatu wilayah, lebih dari itu di antara mereka pun terbentuk interaksi yang terus menerus. Berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seluruh individu masyarakat, ibarat air yang dibutuhkan oleh para penumpang kapal. Pemenuhan terhadap air tersebut, tentu akan membentuk interaksi yang berkesinambungan di antara para penumpangnya. Oleh karena itulah, masyarakat bukan hanya kumpulan individu namun lebih dari itu mereka pun menjalin berbagai interaksi yang terus-menerus.

Dalam masyarakat yang khas, interaksi ini  akan terbangun di atas kesatuan pemikiran dan perasaan. Oleh karena itu, agar 212 tidak terjebak pada pragmatisme serta melangkah menuju masyarakat Islam yang didambakan. Maka kita sebaiknya tidak membiarkannya hanya pada berkumpulnya sekumpulan individu semata. Langkah 212 mesti diupayakan untuk melahirkan interaksi yang intens dan khas di antara para individunya. Mengajak masyarakat untuk benar-benar bersatu dalam kesatuan pemikiran dan perasaan Islam. Memandang baik dan buruk sesuai perintah dan larangan Allah, cjnta dan benci sesuai dengan ridlo dan murka-Nya.

Aksi 212 memang berawal dari kesamaan pemikiran mengenai keharaman memilih pemimpin kafir. Langkah 212 pun bergairah dipicu rasa marah karena kasus penistaan Al Quran. Kesatuan pemikiran dan perasaan ini merupakan awalan yang baik. Namun jika dibiarkan begitu saja tanpa jalinan komunikasi yang intensif, ia bisa saja tergoda sepoi-sepoi angin politik pragmatis yang melenakan. Politik yang hanya sekedar mengejar tahta, bukan pemikiran politik yang agung, yaitu tentang bagaimana mengatur urusan rakyat sesuai dengan aturan Islam.

Selain membantah framing negatif terhadap Islam selama ini, reuni ABI 212 pun telah berdakwah bil hal bahwa umat Islam itu bisa bersatu dalam pemikiran dan perasaan. Persatuan inilah yang telah mengusik hati para pendengki serta orang-orang yang diuntungkan oleh perpecahan umat Islam selama ini. Mereka yang selama ini mengeruk negeri ini dengan memanfaatkan kelemahan persatuan rakyatnya, tentu sangat tidak menginginkan jika tercipta benih-benih persatuan di tubuh umat Islam. Apalagi persatuan itu mengarah pada langkah menuju masyarakat islami.

Penulis percaya, para tokoh yang menjadi inisiator dan penggerak 212 merupakan para pembela Islam yang mukhlish. Mereka telah terbukti menurunkan ego dan perbedaan pandangan, hanya supaya bisa bersama-sama menyuarakan pembelaan terhadap Al Quran. Oleh karena itu, insyaAllah langkah 212 akan terhindar dari pragmatisme dan akan terus melangkah menuju masyarakat Islam. Aamiin.*

 

Ary H

Pengelola FP Mudah Nulis dan Mentor Opini di Akademi Menulis Kreatif

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X