Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.996 views

Oposisi-Koalisi, Undang Konflik!

Oleh: Ainur Rosyidah, SM

Lawan selalu salah, kawan selalu benar. Mungkin itu analagi yang tepat untuk konsep partai koalisi-oposisi yang diadopsi sistem pemerintahan negeri ini. Konflik antar dua kubu pembela pemerintah dan kelompok tanding selalu mewarnai jagad perpolitikan bahkan hingga membuat gaduh.

Konsep partai koalisi-oposisi merupakan konsep pemerintahan parlementer yang diadopsi negeri ini yang notabene sedang menerapkan sistem presidensil meskipun kedua-duanya adalah jelmaan demokrasi. Sistem tersebut memandang konsep koalisi-oposisi untuk menciptakan check and balance agar negara tetap stabil dalam menjalankan pemerintahannya.

Dalam kenyataanya konsep partai koalisi-oposisi mendorong partai bersikap jauh dari objektif dan banyak menyebabkan konflik dalam negeri yang pasti akan mengganggu stabilitas nasional. Hal ini dikarenakan politik transaksional yang sangat kental dalam sistem demokrasi, No free luch.

Partai koalisi karena mempertahankan porsi kekuasannya dalam pemerintahan akan terus mendukung kebijakan pemerintah meskipun kebijakannya merugikan rakyat, memeras, bahkan berlawanan dengan kemanusiaan. Sedangkan partai oposisi akan keukeuh menjadi bagian pengkritik dan penghalang kebijakan pemerintah karena ia adalah “oposisi”.

Ketika kondisi dibalik maka yang terjadi juga akan keterbalikan, partai yang dulunya adalah oposisi dan selalu menentang kebijakan pemerintah, ketika ia menjadi koalisi maka ia berbalik menjadi corong kebijakan pemerintah. Seperti yang terjadi pada PDIP ketika menjadi oposisi sangat lantang tehadap penolakan kenaikan harga BBM, namun ketika menjadi partai penguasa apa yang terjadi? Seolah amnesia datang tiba-tiba.

Terjadinya konflik bukan berarti hanya karena adanya konsep koalisi-oposisi saja, namun lebih mendasar karena kesalahan aturan yang digunakan penguasa dalam mengatur negri ini. Kesalahan dalam mengelola SDA yang berbakat sekali menjual aset-aset negara. Kesalahan dalam hukum dan peradilan yang tidak meninggalkan efek jera dan kesalahan dalam tatanan masyarakat yang berpotensi merusak otak generasi dengan pornografi dan pornoaksi serta kesalahan-kesalahan pengaturan lainnya yang berefek pada huru hara negri akibat politik kepentingan dan memunculkan konflik koalisi-oposisi.

Faktor lain memunculkan konflik ini adalah karena dalam konsep pemerintahan demokrasi wajib melekatkan identitas kepartaian meskipun sudah menjadi bagian dari pemerintahan sehingga muncul istilah “presiden hanya petugas partai”. Karena identitas partai masih melekat maka kepentingan-kepentingan partai pun sangat melekat sehingga sangat besar kemungkinan kepentingan-kepentingan itu saling bertabrakan antara partai koalisi dengan partai oposisi.

Begitulah yang terjadi jika identitas partai tidak dilepas ketika menjabat sebagai bagian dari pemerintahan. Kepentingan partai yang sangat melekat dalam tubuh pemerintahan dipastikan akan melahirkan kebijakan-kebijakan yang hanya akan menguntungkan segelintir orang, bukan lagi untuk memakmurkan rakyat. Maka dari itu, untuk menjaga keberlangsungan pemerintahan yang stabil maka penulis menyarankan:

Pertama, menjadikan Islam sebagai asas berfikir dalam menjalani kehidupan politik bernegara. Islam agama rahmatan lil alamin mendefinisikan politik sebagai pengurusan terhadap segala permasalahan umat. Islam sebagai ideologi memiliki pandangan dalam berbagai masalah karena cakupan syariat yang luas. Termasuk dalam hal ini adalah perpolitikan yang akan dibimbing dengan wahyu bukan akal manusia yang tak memiliki standar baku.

Islam memiliki bangunan konsep pemerintahan yang lengkap dan kokoh yang biasa disebut dengan Khilafah. Islam dengan khilafahnya akan selalu menggunakan refrensi pokok yaitu Al-Quran,As-Sunnah, Ijma’ sahabat, dan Qiyas dalam memandang persoalan dan penyelesaian masalah sehingga membentuk kesatuan pandangan dan akan dipilih pendapat yang bisa menyatukan oleh Kholifah. Kholifah (pemimpin negara dalam Islam) bukanlah jabatan yang spesial, ia adalah pelayan umat dengan koridor Islam. Dengan pandangan politik demikian maka akan menjauhkan pemerintah dari politik transaskisonal, perebutan kekuasaan dan perusakan tatanan pemerintahan.

Kedua, agar pemerintahan Islam tetap berada pada koridor syara’ maka fungsi dakwah rakyat kepada penguasa harus tetap terjaga. Ini bukan berarti rakyat menjadi oposisi bagi penguasa namun rakyat sebagai pendukung penguasa yang sedang menjalankan hukum syara’ sekaligus menjalankan fungsi Muhasabbah lil hukmi (pengawasan terhadap penguasa) sebagaimana kewajiban amar ma’ruf nahi munkar pada kaum muslimin secara umum.

Sebagai unsur dari rakyat, partai atau kelompok masyarakat yang berasaskan islam diakui oleh penguasa yang fungsinya dalam dakwah pun sama yaitu muhasbbah lil hukmi sebagai bentuk upaya amar ma’ruf nahi munkar untuk menjaga agar pemerintah tidak keluar dari kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan hukum syara’(Ali Imron:104).

Hal ini karena pemerintahan Islam alias Khilafah adalah sistem yang datangnya dari Allah, dijalankan oleh manusia yang sangat berpotensi melakukan kesalahan sehingga perlu mekanisme pengawasan agar syariat tegak secara sempurna tak tercederai. Mekanismenya itupun telah disediakan oleh syara’.

Kendatipun dalam pemerintahan Islam diperbolehkan adanya partai politik, kedua pihak baik penguasa maupun partai politik tidak boleh ada tendensi,subjektifitas yang menjauhkan dari objektifitas. Meskipun partai politik bisa menjadi batu loncatan untuk mengajukan calon yang mungkin bisa dipilih menjadi bagian dari pemerintahan namun ketika anggota partai politik telah menjabat sebagi bagian dari penguasa maka hubungan dengan partai harus terputus. Identitas kepartaian sudah tidak boleh lagi masuk ke dalam pemerintahan. Hal inilah yang akan meminimalisir adanya tendensius, subjektifitas dalam menilai kebijakan pemerintah.

Dengan beberapa rekomendasi tersebut semoga bisa mengangkat negri ini dari berbagai konflik yang terus merusak negri. Selanjutnya penulis berdoa semoga negri ini bisa segera bertransformasi menuju sistem Ideal yang dibuat oleh Pencipta yang tak hanya mengindarkan dari konflik koalisi dan oposisi, namun lebih dari itu negri ini akan mengundang kecintaan Allah yang pasti akan berdampak baik bagi kehidupan dunia dan akhirat kita. Aamin, Wallahu a’lam bishowab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X