Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.032 views

Fatamorgana Kemuliaan di Dalam Demokrasi

Oleh: Ummu Asyifa*

Sudah jatuh tertimpa tangga, malang nian. Seorang pasien yang tak berdaya, harusnya mendapat pelayanan yang baik malah mendapat tindakan pelecehan dari seorang petugas kesehatan.  Kasus yang terjadi di Surabaya, tepatnya di RS elite National Hospital (kompas.com 25/01/2018), sempat viral di medsos.

Kasus ini, kembali mengungkap bagaimana rasa keamanan berada pada tataran kritis untuk bisa peroleh. Ini bukan lah yang pertama. Telah ada tumpukan kejadian serupa, baik di tempat layanan kesehatan, tempat kerja, maupun fasilitas umum. Mengapa hal ini bisa terjadi di negeri yang penduduknya mayoritas muslim?

Dari sisi individu, rusaknya moral sangat dipengaruhi oleh minimnya pemahaman agama. Paparan pornografi yang bisa diakses di manapun dan kapanpun membuat syahwat kian beringas menuntut untuk dipenuhi.  Dari sisi masyarakat, menjangkitnya virus individualis telah menjadikan masyarakat semakin acuh. Tak peduli dengan apa yang terjadi disekitarnya. Mengikis rasa kasih.

Membunuh jiwa saling melindungi diantara sesama. Seringkali korban juga merasa malu untuk melapor. Andai terlaporkan, sanksi yang diterima pelaku tak memberi efek jera. Hal inilah yang kerap membuat masyarakat patah hati. Dari sisi negara, tidak adanya pemberlakuan hukum yang tegas, adil dan tidak tebang pilih.

Hal ini sangat jauh berbeda ketika kehidupan ini dipimpin oleh sistem Islam. Sebuah kisah diceritakan dalam ar-Rahiq al-Makhtum karya Syaikh Shafiyurrahman Mubarakfury. Bahwasanya,  ada seorang wanita Arab yang datang ke pasarnya orang Yahudi Bani Qainuqa. Dia duduk di dekat pengrajin perhiasan. Tiba-tiba beberapa orang di antara mereka hendak menyingkap kerudung yang menutupi wajahnya. Diam-diam tanpa diketahui Muslimah tersebut, pengrajin perhiasan ini mengikat ujung jilbabnya.

Ketika ia bangkit, auratnya seketika itu juga tersingkap. Muslimah ini spontan berteriak.  Seorang laki-laki Muslim yang berada di dekatnya pun melompat ke pengrajin perhiasan itu dan membunuhnya. Orang-orang Yahudi kemudian membalas dengan mengikat laki-laki Muslim tersebut lalu membunuhnya. Kejadian ini membuat kesabaran Rasulullaah Shallahu’alaihi Wassallam habis. Padahal sebelumnya, mereka berupaya mengadu domba Aus dan Khazraj.

Hampir-hampir terjadi peperangan di antara kedua suku ini. Rasulullaah Shallahu’alaihi Wassallam bersama pasukan kaum Muslim  pun berangkat menuju tempat Bani Qainuqa dan mengepung mereka dengan ketat. Bani Qainuqa yang pongah dan sombong ini akhirnya bertekuk lutut dan menyerah setelah dikepung selama 15 hari. Allah Subhanahu Wata’ala memasukkan rasa gentar dan takut ke dalam hati orang Yahudi ini.

Dari kisah di atas, tampak bawa ketika negara telah menjalankan fungsinya sebagai junnah (perisai), maka Negara akan mampu memberikan perlindungan kepada rakyatnya tanpa melihat status. Sebenarnya kita pun demikian. 

Dengan kekuasaan yang dimiliki, negara mampu menertibkan dan menindak apapun yang bisa menjadi pemicu syahwat. Seperti papan iklan, tayangan televisi, atau hal-hal yang sengaja mempertontonkan aurat. Pemahaman agama semakin ditingkatkan,  ukhuwah dimasyarakat dikuatkan.

Jikalau masih terjadi kasus setelah tindakan preventif ini dilakukan, maka negara harus memberlakuakan sanksi yang tegas dan menjerakan. Sehingga orang akan berpikir beribu kali untuk melakukan hal yang sama. Wallahua’lam bish showab

*) Penulis adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Mojokerto, Jawa Timur

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X