Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.532 views

Menuntaskan Reformasi

Oleh: Fauzan Irfan

(Presiden BEM Rema UPI, Kordinator BEM SI Jawa Barat)

Dua puluh tahun yang lalu (21 Mei 1998 – 21 Mei 2018), telah terjadi peristiwa bersejarah bagi Republik ini. bukan sebatas peristiwa runtuhnya rezim yang sudah berkuasa selama 32 tahun.

Tetapi sebagai peristiwa yang memiliki semangat memperbaruhi tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, agar sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945, baik dalam bidang ekonomi, politik, dan hukum. Peristiwa itu kita sebut REFORMASI.

Reformasi adalah alternatif metode perubahan sosial yang bijak dan menjadi jalan lunak dalam mentransformasi kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Karena pada definisinya, Gerald E Caiden menjelaskan apa yang disebut sebagai Reformasi, “The artifical inducement of administrative transformation against resistance.” Reformasi merupakan perubahan terencana (planned change) atau perubahan yang di persiapkan secara sengaja/diinginkan (intended change).

Perubahan terencana menandakan adanya persiapan yang matang menyangkut sumber daya, sistem, instrumen dengan prasayarat adanya visi, misi, dan sasaran yang hendak tercapai secara terukur. Jadi, peristiwa Reformasi ini merupakan akumulasi dari keresahan panjang antar generasi dari setiap entitas bangsa, dan memuncak pada mei 1998.

Saya juga ingin menegaskan bahwa Reformasi bukanlah sebuah momentum yang terjadi pada tanggal 21 Mei 1998. Lebih jauh dari itu, yaitu sebagai sebuah “Era” baru dalam kehidupan berbangsa kita. kalau kita menjadikan Reformasi sebagai momentum, kita akan terjebak pada kegiatan yang sifat nya seremonial, dan jika Reformasi sebagai sebuah Era, kita memiliki tanggung jawab Moral dan Intelektual untuk mengawal nya sampai visi dan semangat Reformasi itu sendiri tercapai.

FILOSOFIS REFORMASI

Reformasi di perjuangkan dengan ongkos yang amat mahal yaitu dengan mengorbankan banyak pikiran, waktu, energi, bahkan mengorbankan nyawa sekalipun. Dan bukan hanya untuk menuntaskan 6 tuntutan Reformasi ; 1)Supremasi Hukum, 2. Pemberantasan KKN, 3. Adili Presiden Soeharto dan Kroninya, 4. Amandemen Konstitusi, 5. Pencabutan dwi fungsi ABRI, 6. Otonami daerah seluas-luasanya.

Tetapi lebih jauh dari itu. Yaitu ingin menghadirkan dan menyeimbangkan antara Kesejahteraan Rakyat dan Kebebasan Berdemokrasi. Atau bahasa lainnya, ingin mengganti Rezim Otoriter menjadi rezim yang Demokratis. Demokrasi menjadi sistem yang di dambakan, dan ouput dari sistem demokrasi adalah Kesejahteraan Rakyat.

Kalau kita telisik lebih jauh , Reformasi ini semangat nya juga merupakan antitesa dari Orde Lama dan Orde baru. Waktu orde lama, kita merasakan Kebebasan berdemokrasi, tetapi kita tidak merasakan kesejahteraan. Disebabkan karena;Inflasi yang sangat tinggi, adanya blokade ekonomi oleh belanda sejak november 1945, ekploitasi besar-besaran di massa penjajahan dan kondisi lain nya.

Orde Baru lahir sebagai antitesa Orde Lama dengan membawa narasi “Trilogi Pembangunan” yaitu 1. Stabilitas Nasional yang dinamis, 2. Pertumbuhan Ekonomi tinggi, dan 3. Pemerataan Pembangunan dan hasil-hasil nya. namun ongkos mahal dari Narasi pembangunan itu adalah mengikisnya kebebasan berdemokrasi pada Orde Baru. Kita seperti burung dalam sangkar, “Kenyang perutnya tapi di batasi dalam berbicara”.

Pemerintah memonopoli pembicaraan publik dan menghukumi pikiran Rakyat. Karena itu Orde Reformasi hadir dengan membawa semangat menyeimbangkan antara Kesejahteraan Rakyat dan Kebebsan Berdemokrasi. dan itu sesungguhnya filosofis dari Reformasi.

REFORMASI TAK BERDAULAT

Secara umum filosofis maupun tuntutan Reformasi relatif sudah di jalankan, namun secara spesifik dan maksimal tentu belum. Dalam Hal kebebasan berdemokrasi, sudah seharusnya di zaman Reformasi sesuai dengan Amanat UUD 1945 pasal 28E bahwa “setiap orang berhak atas kebebasan untuk berkumpul, berserikat, dan mengeluarkan pendapat”.

Namun hari ini, dengan ada nya Perpu Ormas, UU MD3, RKUHP Pasal Penghinaan Presiden menjadi celah untuk membungkam pikiran dan hak demokrasi masyarakat. Hal ini di kuatkan dengan laporan dari South East Asia Freedom of Ekspression Network (SAFE Net) bahwa telah terjadi 61 kasus pelanggaran hak berkumpul dan berekspresi di Indonesia.

Dalam hal supremasi hukum, masih terdapat kasus pelanggaran HAM yang sedang dan ringan yang belum terselesaikan. Seperti kasus penembakan Mahasiswa Universitas Trisakti  danTragedi Semanggi, Kasus Munir, dan yang terdekat adalah penyiraman air keras kepada novel baswedan yang sampai saat ini belum di ketahui siapa pelakunya. Ini menandakan Indonesia belum menempatkan supremasi hukum di lembaga peradilannya.

Dalam hal Kesejahteraan Rakyat, tentu kita merasakan hari ini daya beli masyarakat menurun, hal yang di tegaskan oleh Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Muhamad Faisal “Proporsi pendapatan yang di belanjakan pada kuartal I-2018 menurun menjadi 64,1 persen. Lebih rendah dari periode yang sama pada tahun lalu, dimana proporsi pendapatan yang di belanjakan berada di angkat 65,2 %”.

Belum lagi Kurs Rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika, yaitu di angka Rp.14.200 per dolas AS yang dapat menganggu stabilitas ekonomi Indonesia.

Maraknya produk impor pun mempengaruhi kondisi petani Indonesia. Dan yang hangat dewasa ini adalah marak nya Tenaga Kerja Asing yang menyerbu Indonesia, menjadi luka yang dalam bagi kesejahteraan Rakyat Indonesia. Karena TKA ini bukan hanya mereka yang memiliki spesialisasi, namun juga TKA Kasar yang pendapatanya melebih tenaga kerja dari Indonesia.

Dalam UUD 1945 pasal 27 di jelaskan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”, namun hari ini kita melihat masih banyak Buruh yang mengeluh terkait kesejahteraan nya, dan juga Guru Honorer yang kesejahteraan nya sampai hari ini belum di perhatikan secara serius.

Berdasarkan penjelasan di atas bahwa Amanat Reformasi yang menjajaki 20 tahun usia nya memang sudah relatif di jalankan , namun belum berdaulat. Kita masih belum bisa berdiri di kaki sendiri, masih tergantung kepentingan asing dan masih belum mampu mensejahterahkan rakyat secara maksimal.

MENUNTASKAN REFORMASI

Amanat Reformasi dan juga Amanat Kemerdekaan bangsa ini, menjadi tanggung jawab bersama semua elemen. Terkhusus anak-anak muda sebagai generasi baru Indonesia. Anak-anak muda yang telah menunaikan sebagaian dari tugas sejarah, sekarang harus segera kembali mengkonsolidasikan diri, mencabut pesimisme pada kondisi, dan segera mematangkan diri secara dini, kemudian berkata dengan yakin kepada bangsa ini :

Tuntaskan Reformasi!

Percepat Alih Generasi!

Wujudkan Kedaulatan NKRI!

Mungkin memang harus seperti ini kejadianya; bahwa sejarah menghendaki kita melangkah lebih cepat untuk menyelamatkan bangsa ini. kita harus kembali penuhi jalanan.

Tanpa mengurangi rasa hormat, barangkali merupakan dosa untuk mengutuk kegelapan ini. maka biarkalah sedikit memaksakan diri kita kepada mereka para penguasa sembari berkata; beri kami lebih banyak kesempatan untuk terlibat, dan izinkan kami anak-anak muda untuk menuntaskan Reformasi ini! [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X