Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.499 views

Negara Bau Komunis?

Oleh: M. Rizal Fadillah

Bila menyebut negara ini komunis tentu tidak benar, sebab harus ada bukti yang terlihat dan terdeklarasi. Lagi pula ideologi negara sangat melarang. Tapi kalau bau ya hanya tercium saja. Tidak terlihat atau teraba.

Itu pun kalau kita sedang sehat, kalau sedang sakit, pilek misalnta, bau apapun tak tercium. Namanya juga sakit. Apalagi jika orang itu gila, semuanya menjadi tak peduli. Baik jadi buruk, sedih pun tertawa. Dinasehati malah mengejar atau meludahi karena disangka si gila dicaci maki atau dimarahi. Maklum disorientasi.

Ada kader politik yang terang terangan mengaku bangga sebagai anak PKI. Beberapa kader berjuang mati matian untuk menghapus aturan larangan menyebar komunisme. Parktai bekerjasama dan kadernya dididik oleh Partai Komunis Cina di Beijing.

Partai bersimbol sosialis siap melawan aturan yang didasarkan agama, beberapa baliho mengepalkan tangan kiri. Sinyal ia beraliran kiri. Mereka dipelihara. Pengusaha besar cina digotong aparat kesatuan dengan penuh hormat, ia memang menjadi anggota dewan kehormatan. Pengkritik bahwa kekuasaan bersentuhan dengan PKI dipenjara. Gambar palu arit banyak dipakai di kaos kaos. Kata bapak Menteri itu hanya mode.

Pekerja dari negeri Cina datang membanjiri tanpa skill memadai. Sebagian berbadan tegap bagai tentara. Perumahan reklamasi mengisi ruang advertensi di negeri si enci. Berhektar lahan bumi pertiwi dikuasai naga-naga. Merambah ke desa desa. Pintu asing untuk aseng dibuka lebar, bahasa patriotiknya investasi. Hakekatnya koloni.

Kebijakan gila dan nekad ditampilkan dengan berani untuk 54 industri, ukm dan koperasi yang dipersilahkan dianeksasi. Peta jalan untuk jalur sutera nampak difasilitasi. Karpet merah untuk 'yang mulia' imperium Komunis Cina. Poros Jakarta-Bejing dibuat dengan alasan perimbangan Amerika. Publik tahu itu dalih yang dibuat buat.

Pejabat Negara berteriak tak mungkin Indonesia disusupi komunis, kelompok agama masih menjadi mitra. Lupa dulu sebelum pemberontakan G 30 S PKI, kelompok agama pun dirangkul, namanya Nasakom. Ulama diperalat dan diperlukan bagi stempel legalitas kebijakan poros. Tak ada Indonesia tanpa Cina, katanya. Politik belah bambu digunakan untuk umat beragama.

Konon revolusi mental lebih penting. Lupa pula bahwa revolusi mental adalah bahasa tokoh PKI Aidit. Kerja kerja kerja untuk membangun kekuatan kelas pekerja. Revolusi kebudayaan menghancurkan agama dan memenangkan budaya. Budaya sarwa materi. Oposisi satu demi satu dibeli. Dalihkan bahwa perjuangan membangun negeri itu harus profesional, artinya berbayar.

Ketika kritik tentang kran asing yang dibuka lebar untuk peluang kolonialisasi ekonomi (dan politik), seorang pejabat berpengaruh dengan emosi menyatakan, tak mungkin pemerintah menjual negara, itu dilakukan untuk kepentingan bangsa.

Jika benar, sayangnya itu tak benar, maka rakyat ucapkan banyak terimakasih. Hanya masalahnya rakyat sudah tidak percaya lagi pada kata dusta penguasa, dan berujar, "Anda sedang sakit, Jenderal.. "

Bau komunis memang terasa semakin menyengat. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X