Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.474 views

Terorisme dan Seks Bebas Tradisi Tahun Baru, Sampai Kapan?

Oleh: Wida Aulia

Setiap menjelang pergantian tahun, masyarakat selalu disuguhkan dengan berita yang sama yakni tentang penangkapan teroris. Sedangkan ketika perayaan malam pergantian tahun telah usai maka masyarakat disuguhkan dengan banyaknya berita tentang kasus amoral dari kalangan remaja.

Pesta miras, narkoba bahkan seks bebas seolah identik dengan perayaan malam tahun baru oleh remaja. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi di malam tahun baru adalah seks bebas dan terorisme. Namun kedua hal tersebut mendapatkan penanganan yang berbeda dari pemerintah. Pemerintah lebih tertarik untuk fokus pada penanganan dan antisipasi pada tindakan teror yang belum tentu terjadi.

Tim Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri menangkap sebanyak 21 orang terduga teroris jelang hari raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Meskipun, kepolisian belum menemukan indikasi serangan teror di dua perayaan itu.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/12). Bahwa Densus 88 belum menemukan indikasi rencana serangan 21 terduga teroris ini saat Natal dan Tahun Baru. 

"Tidak ada rencana serangan teror Natal dan Tahun Baru, belum ada. Tapi kami akan akan monitor terus," ujarnya. (CNN INDONESIA).

Dari pernyataan diatas jelas tampak ada sesuatu yang ganjil. Bagaimana bisa orang-orang yang tidak ada rencana melakukan tindakan teror apapun namun sudah ditangkap, padahal baru diduga saja. Itupun hanya dugaan dari Densus 88 yang menangkap terduga teroris tersebut. Jelas ini sama saja Densus 88 lah yang menyebar teror di masyarakat khususnya umat Islam.

Karna dari berkali-kali kasus serupa yang telah terjadi, pihak kepolisian menggunakan simbol-simbol Islam yang berada di rumah orang -orang terduga teroris tersebut sebagai barang bukti. Sebut saja buletin Islam, bendera tauhid bahkan juga Alquran. Dimana barang-barang itu adalah simbol Islam yang tentu dimiliki oleh hampir seluruh umat Islam.

Ini bukti bahwa terorisme adalah narasi jahat yang dihembuskan untuk menyudutkan Islam. Sehingga membuat umat jauh dari pemahaman Islam yang benar karna takut dan khawatir ditangkap sebagai terduga teroris.

Hal ini juga membuktikan bahwa terorisme adalah propaganda kafir penjajah untuk menghadang laju kebangkitan Islam. Dimana mereka sangat paham bahwa jika umat Islam bangkit maka akan membahayakan hegemoni mereka di dalam negeri muslim yang mempunyai SDA alam yang sangat melimpah yang selalu ingin mereka kuasai.

Umat Islam harusnya tidak  hanya fokus pada masalah terorisme, namun menjelang malam pergantian tahun juga ada bahaya yang lebih besar mengancam negeri ini. Yakni berbagai kerusakan moral akibat paham kebebasan yang diadopsi oleh masyarakat. Kerusakan yang selalu terulang terjadi seolah menjadi tradisi, lalu sampai kapan tradisi bejat tahun baru ini akan berakhir?

Karna itu kita tak boleh lupa ada bahaya lain di negeri ini yang mengintai remaja sebagai generasi penerus bangsa ini. Trend gaya hidup bebas terutama pada malam pergantian tahun tidak di antisipasi sedemikian rupa seperti ketika mengantisipasi tindak terorisme, padahal dampak kerusakan ini jauh lebih nyata.

Euforia dalam menyambut malam pergantian tahun oleh kalangan remaja banyak dilakukan bukan hanya dengan melihat konser musik atau pesta kembang api. Namun banyak juga dari mereka yang melakukan pesta minuman keras, narkoba bahkan seks bebas.

Padahal kerusakan ini selalu terjadi hampir setiap hari menghiasi headline media, dan bertambah banyak terutama menjelang malam pergantian tahun. Mirisnya, remaja yang rusak ini adalah mayoritas remaja muslim. Namun tak ada langkah konkrit dari pemerintah untuk menghentikan tradisi bejat tersebut.

Bahkan masalah ini cenderung terkesan diabaikan atau bahkan dipelihara oleh rezim kapitalis sekuler. Jikapun ada tindakan itu hanya sebatas penangkapan-penangkapan pada pelakunya, tidak sampai menyelesaikan tuntas dan tidak menyentuh akar masalahnya.

Allah SWT berfirman:

"Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 56)

Sungguh, jika negeri ini mengharapkan rahmat dari Allah maka sudah sepatutnya seluruh penghuninya baik rakyat maupun pejabat harus bersama-sama melakukan perbaikan untuk mengakhiri tradisi bejat di tahun baru. Dengan mencampakkan sistim kufur kapitalisme.

Karena segala kerusakan tersebut terjadi akibat negara ini menerapkan aturan kapitalis sekuler hasil buatan manusia yaitu selain aturan Allah. Sudah saatnya umat Islam bangkit untuk menerapkan seluruh aturan Allah dalam berbagai lini kehidupan agar Allah memberikan rahmat-Nya.  

Dengan apalagi kalau bukan dengan institusi negara Khilafah ala minhajin nubuwwah. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X