Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.859 views

Meluruskan Lawakan Freeport

Oleh:

Husna Fauziyah

BARU-BARU ini publik dihadapkan pada pemberitaan tentang berhasilnya Indonesia "merebut kembali" Freeport dengan naiknya kepemilikan saham PT Inalum (Persero) di PT Freeport Indonesia (PTFI) dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen. Untuk membeli saham PT Freeport Indonesia (PTFI) itu, pemerintah melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) akhirnya merogoh Kocek sebesar US$ 4 miliar atau setara dengan Rp Rp 58,4 triliun (US$ 1=Rp 14.600).

Padahal, sudah diketahui bersama tanpa ditandatangani perjanjian itu pun kepemilikan Freeport akan otomatis menjadi 100% milik Indonesia dengan gratis. Pasalnya, kontrak dengan PTFI habis di tahun 2021. Ini artinya dengan diam saja pun Freeport akan kembali menjadi milik Indonesia. Namun anehnya, negara ini justru menandatangani perjanjian yang isinya memaksa Indonesia membayar apa yang menjadi miliknya sendiri. 

Selain itu, dengan ditandatanganinya perjanjian ini, pemerintah justru memperpanjang kontrak yang baru dengan menerbitkan IUPK dengan masa operasi maksimal 2x10 tahun sampai tahun 2041. Ini jelas tidak mengakhiri penguasaan Freeport McMoran atas PTFI. 


Oleh karena itu, adalah suatu penyesatan publik jika dikatakan hal ini adalah keberhasilan. Karena prosentase 51 % di tangan pemerintah dan 49 % di tangan MacMoran tidak berbeda jauh. Terlebih lagi, mengapa justru kita yang harus membayar 51 % untuk sesuatu yang menjadi milik negara kita sendiri. 


Selain itu, hal ini tentu tidak bisa disebut keberhasilan karena dana yang dibayarkan Inalum didapat dengan menggunakan global bond yang artinya utang dari luar negeri. Semua di dapat dari hasil hutang bukan dari APBN yang harus dibayar dengan dollar dikemudian hari. Freeport tetap dikuasai asing.

Inilah sistem demokrasi-kapitalis yang gagal melindungi aset umat. Padahal ada aturan dalam Islam yang menjadi solusi yang bisa diterapkan negri ini. Nabi SAW menyebutkan, bahwa “Kaum Muslim berserikat dalam tiga hal: air, padang dan api.” Karena itu, status tambang ini jelas merupakan milik umum, dan harus dikembalikan ke tangan umat . Dalam Islam, haram hukumnya penguasaan tambang yang jumlahnya melimpah dikuasai oleh swasta. Negara yang menerapkan syariah Islam, khilafah Islam, tidak akan mengijinkan penguasaan swasta, apalagi asing, terhadap aset umat. 

Dengan tidak diijinkannya swasta menguasai sumber daya alam yang melimpah, Tidak akan ada kasus seperti ini dimana negara membeli miliknya sendiri. Tak akan ada lagi pemilik rumah yang justru membayar isi rumah yang dicuri pencuri.*Pemerhati politik tinggal di Bandung, Jawa Barat

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X