Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.236 views

Melawan Bayangan Sendiri

Oleh: M Rizal Fadillah

"Ingat ingat sekali lagi, akan saya lawan" begitu pekik Jokowi di Yogyakarta. Setelah sampaikan kalimat 4,5 tahun diam dihina, difitnah, dan direndah rendahkan. Tentu itu pidato di depan pendukung. Hak Jokowi untuk bertekad dan bersikap. Berasumsi bahkan berhalusinasi pun sah-sah saja. Ada kebebasan berpendapat dan berkeyakinan di negeri berkonstitusi ini.

Hanya ada yang mempertanyakan mau melawan siapa ? Kontestan pesaing, partai lawan, netizen, atau rakyat ? Memang tak jelas. Lalu dengan cara apa melawannya apakah dengan fitnah tandingan, menghina yang lebih menyakitkan, dengan "tabok" atau hoaks intensif ? Yang benar seharusnya ya jalur hukum jika Bapak Presiden menghargai hukum. Kalau tidak menghormati, maka hukum rimba yang berlaku. Indonesia maju menjadi mundur. Mungkin menjadi maju mundur maju mundur seperti undur-undur.

Rasanya 4,5 tahun Bapak Presiden tidak diam. Bukankah semangat sekali berbuat hinggap diulang-ulang kerja, kerja, dan kerja. Infrastruktur juga dibangga banggakan. Jadi tidak diam kok. Konon kerja adalah perlawanan. Nah kalau sekarang menyebut 4,5 tahun ternyata diam, maka rakyat bersyukur telah diberi tahu yang sebenarnya. Sayang juga sih jika pekerjaan yang melelahkan hilang begitu saja oleh sikap emosi dengan "melawan".

Introspeksi juga lebih baik. Tak mungkin orang menghina jika tak terbuka ruang berbuat hina. Tak mungkin pula orang memfitnah jika kita diam dan tak mengklarifikasi. Tak mungkin pula masyarakat merendah-rendahkan jika pekerjaan kita mulia, agung, mendahulukan kepentingan rakyat ketimbang diri atau kelompok.

Bagusnya sadari kelemahan, minta maaf pada publik, baru do'a dan minta restu untuk maju kembali. Mungkin rakyat memaafkan dan memberi kepercayaan kembali. Tapi dengan sikap sok bersih, sok sederhana, tak ada kelemahan, merasa korban finah ini dan itu, yang tentu sebagian besar rakyat tidak simpati.

Pekik lawan, hakekatnya melawan diri sendiri. Musuh utama Bapak Presiden bukan Pak Prabowo, tapi bayangan sendiri. Jika Jokowi bagus dalam memimpin tentu rakyat semua rela dipimpin lagi.

Tak ada pekik Prabowo di tempat kampanye pasangan nol satu. Tak perlu dibayar rakyat untuk datang dan tak perlu pencitraan-pencitraan segala. Cuma bikin mual. Dengan tampil apa adanya rakyat akan mendukung.

Tapi fakta berbicara lain. Inilah yang mesti diintrospeksi. Bangun sifat malu. Anda memang tidak mampu Pak Presiden. Tidak mampu.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X