Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.119 views

Sulit Bertahan

Oleh: M Rizal Fadillah

Di tengah gejala ingin mempertahankan kekuasaan dengan upaya yang dipaksakan baik lewat permainan angka maupun ancam-ancaman kekuatan, sebenarnya kekuasaan sudah rapuh.

Meski pucuk-pucuk pimpinan dipastikan adalah "orang-orangnya" tapi yang dihadapi adalah rakyat sendiri. Komando akan efektif jika jelas musuh yang dihadapi. Untuk yang di depan adalah rakyat maka bahasa berubah dari "kill them with your gun" menjadi "say it with flowers". Begitu hukum bahasa dialog dengan rakyat.

Ada tiga hal berat yang sedang dihadapi yaitu :

Pertama, mengubah peta "kalah" menjadi "menang" dengan angka-angka yang diyakini bisa diolah. Padahal di era informasi dan teknologi yang terawasi ketat, tidak mudah melakukan rekayasa. Jejak digital sulit dihapus.

Sama saja menutupi lubang kecil dengan membuat lubang baru yang lebih besar. Data satu sumber dilawan dengan tebaran data dari banyak sumber. Data yang ada saling memverifikasi. KPU akan mengalami goncangan karena diragukan kejujurannya. Terlalu banyak eror memunculkan tayangan horor.

Kedua, pengumuman KPU tidak diterima karena tuntutan transparansi termasuk audit forensik tidak dilakukan. Pasangan lawan "melepas" proses hukum MK dengan skeptis. Menyerahkan penilaian pada publik. Rakyat yang kecewa yang merasa suaranya "tercuri" atau "termanipulasi" mencari saluran pengaduan DPR atau langsung MPR.

Menuntut agar menyelidiki kebenaran dugaan terjadinya "pencurian" atau "pemanipulasian" atas suara mereka. Tuntutan keras untuk tegaknya keadilan. Proses politik berjalan dalam semangat memulihkan kedaulatan rakyat.

Ketiga, kematian 500-an petugas Pemilu dikunci akses penyelidikan. Hal ini menjadi beban skandal kemanusiaan. Mengapa harus ditutupi jika tak bermasalah. Ada keanehan yang terus disikapi "dingin". Siapa yang bermain dibalik kematian orang orang ini.

Jika ini peristiwa biasa dan tak ada permainan maka buka ruang akses medis sebesar besarnya. Apakah ini peristiwa kematian wajar, kecelakaan, ataukah pembunuhan? Sampai hari, jam dan detik ini masih bungkam dan terus dibungkam.

Kedudukannya akan semakin rapuh. Sulit berargumen dengan apik. Jengkel dengan berbagai tudingan maka akhirnya mengumbar amarah. Tapi untuk marah yang efektif juga butuh kecerdasan. Tanpa kualifikasi dan kemampuan maka itu menambah kerapuhan. Ketika berubah status dari pejabat yang dihormati menjadi penjahat demokrasi maka duduk pun dapat berpindah dari kursi ber karpet merah ke kursi ber meja hijau.

Menjadi burung yang tak bisa terbang karena kehilangan sayap. Menjadi katak yang tak bisa melompat karena kaki-kakinya patah digigit biawak.

Siapapun yang berada di medan gempuran krisis kepercayaan, pasti sulit untuk bertahan. Sulit bertahan. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X