Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.041 views

Rebutan Kursi Menteri, Rebutan Kue Kekuasaan

PESTA demokrasi telah usai. Pemilihan presiden 2019 telah dimenangkan oleh pasangan Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin. Kini, rebutan kursi menteri menjadi topik hangat yang diperbincangkan. Lobi-lobi politik pun dilakukan. Berbagai formula dan rumus pun diperhitungkan. Presiden terpilih pun dibuat bingung. Perebutan sengit kue kekuasaan pun tak terelakkan.

Seperti yang dikabarkan, kumparan.com,3/07/2019, PKB telah mengusulkan 10 nama menteri ke Jokowi. Terkait hal ini, Wasekjen Golkar Maman Abdurahman menilai, usulan PKB itu adalah hal yang biasa. Ia menyerahkan komposisi menteri sepenuhnya kepada Joko Widodo sebagai presiden terpilih.

Partai Nasdem pun tidak ingin kalah dari PKB. Partai Nasdem meminta jatah sepuluh menteri di pemerintahan Jokowi- Ma'ruf Amin, Tengku Taufiqulhadi mengatakan, pihaknya akan meminta jatah kursi lebih banyak,hal ini dikatakan jumlah kursi Nasdem di DPR lebih banyak ketibang PKB. (jawapos.com, 3/07/2019).

Demokrasi korporasi adalah hal yang biasa ketika partai politik meminta jatah menteri kepada penguasa. Karena sejak awal menjadi penyokong suksesi capres dalam kontestasi pemilu. Sehingga ada transaksi politik yang akan mengikat ke dua belah pihak dalam suatu kepentingan.

Menurut pengamat politik Igor Dirgantara pemerintahan Jokowi - Ma'ruf di periode 2019-2024 akan banyak diisi dengan para politik transaksional. Politik transaksional dengan syarat tukar menukar jabatan antara parpol dengan konstituen. Banyaknya politikus yang terjerembab dalam korupsi adalah indikasi praktik transaksional tersebut.

Selain itu pemilu 2019 yang digadang - gadangkan sebagai pemilu terbaik dari pemilu sebelumnya tapi pada faktanya tidak sesuai dengan harapan. Suara rakyat dimanipulasi untuk kepentingan seseorang. Demokrasilah telah membuka pintu selebar - lebarnya untuk melakukan kecurangan. Dan dari kecurangan ini lahirlah pemimpin yang bermental korupsi.

Islam mengatur kekuasaan sebagai wasilah dalam menerapkan syariat sedangkan kedaulatan sendiri ada ditangan syara'. Ini lah kunci perbedaan antara demokrasi dengan Islam. Kedaulatan sepenuhnya dipegang syara' hal ini oleh Al- Qur'an dan Sunnah sebagai sumber hukum. Maka sekalipun yang menjalankan kekuasaan tersebut adalah manusia, namun tetap terkendali di bawah hukum syariat. Dari Konsep inilah akan tercipta perdaban gemilang dan menghasilkan pemimpin yang hebat seperti pemimpin di jaman Rasullah saw.*

Nur Saleha, S.Pd

Pengajar

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X