Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.412 views

Efek Domino Ancaman Menristekdikti

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Sebelum menyinggung soal ancaman menteri kepada rektor, alangkah baiknya jika kita lebih dulu memahami arti "efek domino"(ED).

ED menurut Wikipedia Ensiklopedia Bebas bahwa ED atau reaksi berantai adalah sebuah efek komulatif yang dihasilkan saat satu peristiwa menimbulkan serangkaian peristiwa serupa.

Istilah tersebut lebih dikenal sebagai efek mekanikal dan dipakai sebagai analogi barisan berjatuhan dari domino- domino.

Berangkat dari arti ED seperti tersebut di atas, peristiwa serentak aksi mahasiswa di seluruh Indonesia tak luput dari efek domino kebijakan rezim penguasa yang patut diduga dan dirasakan tidak berpihak kepada rakyat.

Mahasiswa sebagai intelektual muda ikut merasakan pahit getirnya kehidupan masyarakat, mereka tak mau tinggal diam berleha-leha di zona nyaman hanya sekadar meraih nilai akademis. Mereka turun ke jalan menyampaikan kritik kepada pemerintah dan DPR.

Aksi mahasiswa yang dinilai oleh rezim penguasa sebagai gangguan ketertiban, maka rezim lewat Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mengancam rektor untuk dapat mencegah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa. ED dari pemerintah menekan Menristekdikti, maka efeknya Menristekdikti menekan rektor.

Jadi, kalau boleh disebut saat ini Menristekdikti sebagai kepanjangan tangan rezim yang otoriter dengan harapan bisa meredam aksi mahasiswa. Sungguh cara-cara lama yang sudah usang tak layak lagi diterapkan pada era digitalisasi saat ini.

Pertanyaannya, akankah rektor selanjutnya mau menekan mahasiswa setelah mendapat tekanan? Sangat kecil kemungkinan para rektor takut akan tekanan tersebut bahkan untuk aksi mahasiswa kali ini sangat dimungkinkan para rektor malah ikut aksi para mahasiswanya.

Pada era aksi mahasiswa 77-78 yang penulis juga ikut di dalamnya, kala itu memang sangat terasa para rektor mendapat tekanan yang cukup keras dari rezim. Yang nyaris sama pola rezim hadapi aksi mahasiswa 78 dan 2019 adalah sweeping aparat ke rumah dan kost-kostan para mahasiswa.

Hentikan hadapi aksi-aksi mahasiswa dengan cara-cara represif, sweeping dan lain sebagainya. Tekanan Menristekdikti ke para rektor akan dapat menurunkan kredibilitas pemerintah jika rektornya diam tidak hirau dengan tekanan.

Bahkan, martabat pemerintah akan jatuh jika setelah mendapat tekanan malah para rektor tidak tinggal diam, bergerak turun ke jalan bersama mahasiswanya. Mungkinkah terjadi? Jawabnya, sangat mungkin.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X