Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.724 views

Yasona Menteri yang Gagal

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Setelah menyatakan mundur dari jabatan Menteri Hukum dan HAM konon ingin fokus di DPR RI, ternyata yang bersangkutan diangkat jadi Menteri lagi. Orang bertanya ada permainan apa. Alasan agar dibuat wajar adalah Yasona menyadari "berat-"nya menjalankan roda kementrian.

Akan tetapi karena "diminta" Presiden maka tak dapat menolak jabatan tersebut. Fakta sebenarnya selayaknya Yasona yang sudah mundur tidak dipakai lagi karena ia termasuk menteri yang gagal.

Diujung masa jabatan Yasona bertanggung Jawab atas persetujuan Pemerintah mengenai revisi UU KPK, pengajuan RUU Pemasyarakatan, dan RUU KUHP yang memuat aturan aturan kontroversial. Diprotes keras aksi mahasiswa dan kalangan perguruan tinggi. Dua RUU di atas ditunda pembahasannya. UU KPK menggantung sebab ada tuntutan pencabutan. Keluar atau tidak Perppu, Yasona Laoly akan ikut bertanggungjawab pula.

Sebagai Menteri Hukum dan Ham catatan permasalahan hukum yang ada lima tahun ke belakang cukup buruk. Hukum tidak mandiri dan berwibawa. Menjadi alat kepentingan politik. Memilih dan memilah milah. Tumpul ke atas tajam ke bawah.

Meski berhubungan dengan instansi lain, Kepolisian misalnya, tetapi wajah hukum Pemerintah tercermin lewat pelaksanaan tugas Kemenhukham. Dukungan pada lawan politik cepat jadi target pesakitan hukum. Sementara pendukung, meski kena kualifikasi delik, sulit untuk diproses. Armando, Denny Siregar, Abu Janda dan lainnya seperti kebal hukum.

Pengangkatan Wakil Menteri dari kalangan politisi bukan dari ASN di kementrian tersebut adalah melanggar UU No 39 tahun 2008 tentang Kementrian Negara.

Hal ini tentu merupakan pengabaian hukum. Menhukham mestinya mengingatkan Jokowi. Nyatanya pelanggaran hukum di awal masa jabatan ini berjalan mulus. Wamen menjadi kursi politik yang dibagi bagi.

Sebagai Menteri HAM lebih amburadul lagi. HAM tidak terlindungi. Hampir 700 petugas Pemilu tewas dianggap angin lalu. Terbunuh dan teraniaya aktivis di aksi aksi unjuk rasa tak terinvestigasi. Mahasiswa ditembak pun "salam wala kalam" dianggap lumrah. Korban di Papua lebih tragis.

Yasona dan Jokowi santai santai saja. Warga pendatang dibantai sadis tanpa proteksi aparat yang memadai. Bahkan separatisme dimaklumi dianggap sebagai "overmacht". Betapa tak adilnya penegakkan Hukum dan HAM di negeri Pancasila ini. Yasona Laoly adalah Menteri gagal yang dipertahankan tanpa prestasi.

Menteri Keuangan, Menteri BUMN, dan Menteri Hukum dan Ham adalah profil menteri gagal. Ironi di antaranya masih saja dipakai seolah olah berprestasi. Ini bagai kampret yang tidur terbalik atau kodok yang nyaring bersahutan dan melompat lompat. Besok diprediksi tak jauh berbeda.

Jika nuansa posisi Menteri itu berbagi kue, maka wajar jika publik melihat masing masingnya juga berbagi dosa. Sanksi harus berlaku bagi para penyimpang yang hilang rasa malu dan salah. Yasona dan teman temannya sebenarnya tak layak untuk diangkat lagi.

Tapi mau apa dikata, nyatanya pemilihan Menteri Jokowi sekarang ini terkesan asal asalan dan hanya mengakomodasi kepentingan kroni.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X