Kamis, 10 Jumadil Awwal 1446 H / 29 Oktober 2009 09:10 wib
10.170 views
Tak Sabar Sakit, Seorang Ibu Nyebur Sumur
Banyuwangi (voa-islam) – Tidak sabar dengan sakit yang tak kunjung sembuh, seorang wanita di Banyuwangi nekat bunuh diri. Suhartini (35) warga Dusun Asembagus, Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldelimo, Banyuwangi ditemukan tewas dengan mencebur diri ke sumur milik tetangganya.
Ibu muda ini sudah dua kali mencoba mengakhiri hidupnya. Pada kali pertama, dia mencoba gantung diri, namun bisa diselamatkan.
Polisi dan petugas medis yang melakuan pemeriksaan tak menemukan tanda kekerasan. Korban diduga putus asa pada penyakit yang diidapnya dan menyebabkan dirinya menjadi depresi.
Jazad Suhartini ditemukan Sujoko (42), suaminya sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (28/10/2009). Penemuan itu bukan tanpa disengaja, Sujoko dibantu warga sekitar mencari keberadaan Suhartini yang menghilang dari kamar rumah sejak, Selasa (27/10/2009) sore.
Setelah berupaya keras melakukan pencarian, Suhartini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Tubuhnya ditemukan tenggelam di sumur rumah milik Slamet. Proses evakuasi berjalan cepat lantaran sumur yang berada di luar rumah dalamnya 7 meter.
Sakit merupakan ujian dari Allah yang menuntut kesabaran, sekaligus ridla kepada takdir-Nya. Bahkan, sakit yang diderita bisa menjadi penghapus dosa-dosa.
Sakit merupakan ujian dari Allah yang menuntut kesabaran, sekaligus ridla kepada takdir-Nya. Bahkan, sakit yang diderita bisa menjadi penghapus dosa-dosa.
Tidak adanya kesadaran ini menyebabkan depresi dan berusaha mengakhiri derita dengan bunuh diri. Sedangkan bunuh diri dalam Islam sangat diharamkan, termasuk dosa besar, dan diancam hukuman yang berat.
Allah Ta'ala berfirman, "Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu" (QS. An-Nisa': 29).
Dalam haditsnya, Nabi SAW bersabda: "Siapa yang bunuh diri dengan sesuatu (alat atau cara) maka dia akan disiksa dengannya pada hari kiamat." Yang bunuh diri dengan benda tajam, maka benda itu, di hari akhirat, berada di tangannya dan ditusukkan ke perutnya selama-lamanya di dalam neraka.
"Siapa yang bunuh diri dengan sesuatu (alat atau cara) maka dia akan disiksa dengannya pada hari kiamat." al-Hadits
Dalam sebuah hadits shahih lain, ada seorang laki-laki yang terluka dalam sebuah peperang, dia tidak sabar dengan rasa sakitnya lalu menancapkan pedang ke dadanya sendiri, maka Rasulullah SAW bersabda tentangnya, "dia termasuk penghuni neraka."
Imam adz-Dzahabi dalam kitabnya "al-Kabair", memasukkan bunuh diri dalam kumpulan dosa-dosa besar yang ke 29. (PurWD/dbs)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!