Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
35.715 views

Menengok Saudara Minoritas di Perkampungan Muslim Kupang

Kupang (voa-islam) – Menurut masyarakat Muslim di Kupang, posisi umat Islam di sana ibarat wajan atau kuali, dimana umat Islam berada di tengah kuali yang disekelilingnya dihuni oleh mayoritas warga Kristen dan Katolik. Kebanyakan masyarakat muslim tinggal di Kelurahan Air Mata dan Kampung Solor. Itulah sebabnya, Masjid Baitul Qadim di Kelurahan Airmata dan Masjid Al-Fatah di Kampung Solor (keduanya berada di pemukiman Islam) merupakan benteng umat Islam di Kupang. Jika dua masjid ini diserang dan dilumpuhkan, entah bagaimana nasib umat Islam di Kota Karang ini.

Seperti diketahui, umat Islam di Kupang adalah masyarakat minoritas. Mayoritas penduduk di kota ini adalah pemeluk agama Kristen Protestan dan Katolik. Umat Islam yang minoritas itu bisa dirasakan di kelurahan Batu Plat (Kecamatan Alak) dan Batakte (Kupang Barat). Di Batu Plat misalnya, masyarakat Kristen di sini menolak rencana pembangunan Masjid Nur Musafir, setelah diprovokasi oleh pihak gereja.

Begitu juga di Batakte, tempat dimana Pesantren Hidayatullah berdiri, pada saat peristiwa kerusuhan Kupang pada tahun 1998, hampir saja masjid yang berada dikomplek pesantren tersebut dibakar oleh sekelompok orang dari pihak Salibis yang ketika itu diangkut oleh dua truk dengan menggunakan ikat kepala berwarna merah. Ini menunjukkan, diskriminasi terhadap komunitas Islam minoritas acapkali menjadi sasaran empuk pihak salibis yang dimotori gereja radikal.

Populasi penduduk di Kota Kupang terdiri dari banyak ras, yaitu: Atoni (orang pribumi lokal pulau ini yang mempunyai bahasa dawan), Rote (berasal dari pulau rote), Sabu (berasal dari pulau sabu), Cina, Flores (berasal dari pulau flores), Kiser, Adonara, Solor (berasal dari pulau alor), Ambon (berasal dari Maluku ), Jawa, Arab, orang ekspatriat dari Eropa dan lain-lain.

Asal Mula Kampung Islam Terbentuk

Menurut Abdul Kadir G. Goro dalam sebuah thesisnya yang berjudul “Sejarah Perkembangan Agama Islam di Kabupaten Kupang” (1977), Sejarah masuknya agama Islam di Kupang erat hubungannya dengan penyebaran agama Islam di Indonesia. Dari Ternate, Islam meluas meliputi pulau-pulau di seluruh Maluku, dan juga daerah pantau timur Sulawesi.

Dalam abad ke-16, dari Sulawesi Selatan muncul Kerajaan Gowa. Pengislaman dari Jawa disini tidak berhasil, akan tetapi berkat usaha seorang ulama asal Minangkabau pada awal abad ke-17, raja Gowa itu akhirnya memeluk agama Islam juga. Nah, atas kegiatan orang-orang Bugis, maka Islam masuk pula di Kalimantan Timur dan Sulawesi Tenggara, juga beberapa pulau di Nusa Tenggara.

Akibat meluasnya kekuasaan Kerajaan Tallo dan Goa di Nusantara Tenggara Timur, maka masuklah agama Islam di Nusa Tenggara Timur. Selain pengaruh dari Sulawesi Selatan, masuknya agama Islam di NTT disebabkan pula oleh masuknya orang-orang yang beragama Islam dari Ternate – Maluku ke daerah ini.

Menurut cerita rakyat di Pulau Alor, pembawa agama Islam yang pertama ke Pulau Alor adalah “Djou Gogo”, Kima Gogo, Salema Gogo, Iyang Gogo, Abdullah dan Muchtar yang berasal dari Ternate-Maluku.

Setelah masuknya agama Islam ke Pulau Solor sekitar abad ke XVI, maka dengan perantaraan orang-orang yang beragama Islam dari Solor, agama Islam masuk ke Batu Besi Kupang sekitar tahun 1613.

Melalui komunikasi laut, agama Islam berhasil dikembangkan di daerah-daerah pesisir Kabupaten Kupang yang strategis letaknya, sehingga terbentuknya masyarakat Islam di Kupang pada mulanya terjadi di daerah-daerah pesisir.

Dalam catatan sejarawan, masyarakat Islam yang berada di pesisir Pulau Timor telah muncul di Kupang, Toblolong (Kecamatan Kupang Barat), Sulamu (Kecamatan Kupang Timur), dan Naikliu (Kecamatan Amfoang Utara), Babau (Kecamatan Kupang Timur). Di tempat inilah, para nelayan, pelayar, dan pedagang menyinggahi dan menetap di daerah-daerah ini. Perkampungan Islam juga terbentuk di Pulau Sabu (Kecamatan Sabu Barat) di daerah pesisir.

Bila diurai satu per satu, Toblolong merupakan daerah pesisir yang strategis, karena letaknya sebagai jembatan penghubung antara Kupang dan Pulau Rote. Sebelum menyebrang ke Rote, para pendakwah yang juga pelayar dan pedagang terlebih dulu singgah di Toblolong untuk mempersiapkan perbekalan atau menunggu keadaan angin dan arus yang memungkinkan mereka untuk meneruskan pelayaran. Akibatnya, orang Islam yang singgah di daerah ini – kabarnya orang-orang Islam dari Solor-Lamakera -- menetap di Toblolong sekitar tahun 1.900, hingga terbentuklah masyarakat Islam di wilayah ini.

Adapun terbentuknya masyarakat Islam di Sulamu, berawal dari para nelayan yang beragama Islam dari Kaledupa yang memasuki daerah Sulamu sekitar tahun 1918, hingga terbentuklah masyarakat Isla di Sulamu.

Ihwal terbentuknya masyarakat muslim di Babau, bermula setelah masuknya para nelayan yang beragama Islam (berasal dari Pulau Butung-Sulawesi) untuk menangkap ikan ke daerah ini. Kemudian masuklah pedagang-pedagang Bugis, Makasar dan Solor untuk berniaga.

Masuknya Ahmad Horsan ke Tainbira untuk berniaga dan berdakwah, pada tahun 1952, ia berhasil mengislamkan masyarakat Tainbira. Begitupula, masyarakat Islam terbentuk di Camplong sekitar tahun 1955, setelah menetapnya Hamid dan Mahmud  yang datang untuk mencari nafkah. Masyarakat Islam juga terbentuk di Takari sejak 1955, saat masuknya keluarga Aqlis untuk membeli hewan untuk diperdagangkan. Sedangkan masyarakat Islam di Naikliu terbentuk ketika para pedagang dari Sulawesi memasuki wilayah ini sekitar tahun 1975.

Daerah Batu Besi Kupang pada mulanya merupakan tempat persinggahan dari dua orang nelayan Solor yang beragama Islam. Mereka terdampar di Kupang sekitar tahun 1613. Setelah itu menyusul datangnya orang-orang Islam dari Solor ke Kupang dan mereka ikut menempati daerah Batu Besi Kupang. Akhirnya sekitar tahun 1653, terbentuklah masyarakat Islam di Batu Besi Kupang.

Di luar Kupang, masyarakat Islam juga terbentuk di Oesalain (Pulau Semau) tahun 1920, Pulau Rote (Papela, Kecamatan Rote Timur) sekitar tahun 1850. Selanjutnya juga terbentuk di Oelaba (Kecamatan Rote Barat Laut), Batu Tua, Oenggae dan Ndao.

Pada tahun 1925, masyarakat Islam di Baa secara gotong royong membangun sebuah surau. Pada tahun 1930 di bangun Masjid An-Nur Baa berukuran  7x9 meter.  Pada tahun 1.900, masyarakat Islam di Papela membangun surau pertama atas inisiatif dari Habib Alwi Gudban.

Setelah masyarakat Islam terbentuk di Kupang tahun 1653, selanjutnya masuklah pedagang-pedagang turunan Arab yang beragama Islam dari Semarang ke Kupang (tahun 1812), pedagang Islam dari Sumba (1860), pedagang Islam dari Aceh (1885), nelayan-nelayan beragama Islam dari Pulau Butung (1895) serta pedagang-pedagang Bugis dan Makasar (1957), disusul pula dengan masuknya para pencari nafkah dari daerah-daerah lain di Indonesia, hingga terbentuk masyarakat Islam di Kota Kupang.

Syech Abdul Kadir bin Djailani sangat berperan dalam membentuk masyarakat muslim di Batu Besi Kupang. Selain itu ada pula Atu Laganama (berasal daro Solor Lamakera), Sengadji Susang dan Abdurrahman dari Benggala yang ketika itu ikut mendirikan surau dan mengadakan pengajian. Kemudian ada Imam Sya’ban bin Sanga dan Badaruddin.  Berkat kerjasama Imam Sya’ban dan Keluarga Badaruddin, maka terbentuklah dua kelompok masyarakat Islam di Airmata Kupang.  Desastian

 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Ketua MUI Usulkan Tiga Langkah Perbaikan Tata Kelola Sertifikasi Halal

Ketua MUI Usulkan Tiga Langkah Perbaikan Tata Kelola Sertifikasi Halal

Jum'at, 29 Mar 2024 22:05

IOF Derita Puluhan Korban Luka Baru Di Gaza, Total Jadi 3.757 Orang

IOF Derita Puluhan Korban Luka Baru Di Gaza, Total Jadi 3.757 Orang

Jum'at, 29 Mar 2024 21:45

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Jum'at, 29 Mar 2024 21:12

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X