Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.982 views

Dahsyat, Kelompok Islam Lintas Tandzim Bersatu dalam Wadah MIUMI

JAKARTA (VoA-Islam)- Di tengah merosotnya wibawa ulama di tengah umat dewasa ini, dan disaat orang tua terlalu dominan dengan otoritasnya, juga disaat banyak kelompok Islam berpecah belah seraya membanggakan diri golongannya, maka lahirlah Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).

MIUMI adalah sebuah wadah lintas tandzim yang datang dari berbagai kelompok Islam di Tanah Air. Tanpa bermaksud mendikotomi tua-muda, kaum intelektual dan ulama muda yang tergabung dalam MIUMI berupaya bangkit untuk memberi kontribusinya bagi umat, khususnya umat Islam, tanpa ada yang merasa tersaingi dengan kehadirannya.

Kemarin, Rabu (28) malam, para intelektual Islam dan ulama muda Indonesia membacakan deklarasinya dalam tiga bahasa (Arab, Inggris dan Indonesia) di Grand Hotel Sahid, Jakarta, dengan dihadiri oleh para ulama, pimpinan ormas Islam serta pejabat lainnya, sebut saja seperti: Din Syamsuddin (Ketua Umum PP Muhammadiyah), Mahfud MD (Ketua Mahkamah Konstitusi), Bambang Widjajanto (Ketua KPK), Fuad Bawazir (Partai Hanura), dan para ustadz lainnya.

Berikut ini adalah inisiator yang terdiri dari para intelektual dan ulama muda yang menyepakati berdirinya MIUMI: Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi (Ketua INSIST), Ustadz Bachtiar Nasir LC,  Dr. Adian Husaini (Peneliti INSIST), Ustadz Henri Shalahuddin (Peneliti & Sekretaris INSIST), Ustdadz Adnin Armas (Penelisi INSIST), Ustadz Asep Sobari (INSIST).

Selanjutnya ada Ustadz Fahmi Salim (Komisi Kajian & Penelitian MUI), Ustadz Farid Ahmad Okbah (Yayasan Al-Islam), Ustadz Fadzlan Garamatan (AFKN), DR. MUchlish M Hanafi (Manager Program Pusat Studi Al Qur’an Depag), Ustadz M. Idrus Romli (PWNU Jember dan Jatim), Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin (Wahdah Islamiyah), Nashruddin Syarief, Jeje Zaenuddin (Pemuda Persis), Ahmad Sarwat (Rumah Fiqih Indonesia), M. Khudori  (alumnus Universitas Islam Madinah), Ustadz Ahmad Zein An-Najah (DDII), Ustadz Mustofa Umar (Riau) dan sebagainya.

Yang bertugas membaca deklarasi bahasa Arab dilakukan oleh Ustadz Muhammad Zaytun Rasmin (Wahdah Islamiyah), sedangkan bahasa Inggris dibacakan oleh Ustadz Adnin Armas (Pemred Majalah Gontor), serta bahasa Indonesia dibacakan oleh Ustadz Fadzlan Garaman (Al Fatih Kaffah Nusantara).

Menurut Ketua Majelis Pimpinan Nasional MIUMI Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MIUMI didirikan atas inisiatif beberapa aktivis dakwah dan pemikiran Islam, sebagai wadah perhimpunan dan silaturahim para intelektual dan ulama muda dari berbagai ormas Islam yang ingin berbakti untuk membangun peradaban Indonesia yang lebih beradab, diatas pilar ilmu yang kokoh dan otoritas keulamaan yang kuat mengakar.

MIUMI akan bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan semua oramas Islam di tanah air sebagai penguat dan pemersatu suara kebenaran, dan diharapkan mampu mensosialisasikan fatwa-fatwa MUI dengan data yang shahih sesuai dengan kaidah hukum Islam ke seluruh lapisan masyarakat.

Latar belakang berdirinya MIUMI, berawal dari  kecintaan terhadap umat Islam di Indonesia pada umumnya dan kerinduan lahirnya gerakan aktual untuk memenangkan Islam dan menjayakan umat Islam.

MUI Tak Merasa Tersaingi

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan, rasa gembiranya atas berdirinya MIUMI. Dikatakan Din yang malam itu mengatasnamakan diri sebagai Wakil Ketua Umum MUI, kehadiran MIUMI sebagai organisasi baru, tidak perlu ada perasaan menandingi, menyaingi atau disaingi siapapun. Kehadiran MIUMI justru diharapkan menjadi kader umat yang melanjutkan MUI.

“Bahkan Muhammadiyah pun tidak merasa ditandingi, malah justru dibantu oleh MIUMI. Apalagi, para intelektualnya banyak yang berasal dari kader Muhammadiyah,” kata Din senang.

Lebih lanjut Din mengatakan, saat ini banyak permasalahan umat dan bangsa, dengan semakin berkembang dan merajelalanya kebodohan. Di negeri ini nampak aksara moral yang membuat kita prihatin.  Yang perlu dibingkai dari cita-cita MIUMI adalah pentingnya menjaga persatuan umat dan bangsa. “Juga perlu menyadari realitas, di tengah bangsa yang penuh dengan kemajemukan, bukan hanya etnis, budaya, tapi juga alam pemikiran.Diperlukan seni kepemimpinan untuk mengelola kemajemukan itu. Diharapkan MIUMI menjadi tenda besar bagi seluruh kelompok Islam yang ada.”

Dijelaskan Din, saat ini tajdid atau pembaharuan yang subtantif sangat dibutuhkan. Karena itu, kita harus menampilkan Islam sebagai watak dasar, yakni sebagai agama kasih sayang, berkeadilan, mendorong kemajuan, serta member kesaksian dan pembuktian untuk menjadi umat yang wasathan. “Maju dan mundurnya Indonesia, akan ditentukan oleh maju mundurnya umat Islam. Kalau Indonesia belum maju, berarti ada yang salah pada umat ini,” ungkap Din. Desastian

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Rabu, 27/03/2024 07:22

Palestina Aman, Publik Dibohongi?