Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
16.996 views

Bedah Buku Wawasan Kebangsaan Habib Riziq : Bung Hatta Berdusta?

JAKARTA (voa-islam.com) – Di masa Orde Lama dan Orde Baru, umat Islam selalu distigmakan sebagai musuh Pancasila, anti NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Padahal, peran umat Islam dalam memperjuangkan dan mempertahakan kemerdekaan begitu besar.

“Ingat, Pangeran Diponogoro, Teuku Umar, Imam Bonjol, adalah pejuang Islam yang bertempur melawan penjajah Belanda. Bahkan Pattimura adalah  seorang muslim yang juga berjuang dalam kemerdekaan Indonesia. Itulah sebabnya, perlu klarifikasi sejarah. Sehingga stigma umat Islam anti NKRI adalah sebuah persepsi yang salah," kata Ketua DPP FPI Habib Muhsin Alatas dalam bedah buku " Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah" (karya Habib Rizieq Syihab) di Jakarta.

Menengok sejarah lahirnya Pancasila, ternyata umat Islam dihadapi oleh pengkkhinatan, termasuk pengkhinatan atas pencoretan 7 kata dari Piagam Jakarta. Sejarah mencatat, Panitia Sembilan berhasil melahirkan Piagam Jakarta 22 Juni 1945 yang menetapkan lima dasar negara. Diantara butir sila itu adalah: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syaria Islam bagi pemeluk-pemeluknya." Inilah yang disebut Pancasila Piagam Jakarta.

“Pancasila Piagam Jakarta adalah merupakan Pancasila yang paling asli, autentik dan orisinil serta konstitusional,” Habib Muhsin mengutip pernyataan Habib Rizieq dalam bukunya “Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah”.

Pengkhianatan Pancasila  

Setelah proklamasi kemerdekaan, sore harinya (17 Agus tus 1945) Bung Hatta mengaku didatangi seorang Opsir Kaigun (Admiral Angkatan Laut Jepang) yang meminta agar Syariat Islam dihapuskan dari Dasar Negara Indonesia dengan alasan adanya keberatan dari tokoh Kristen Indonesia Timur.

Yang jelas, Bung Hatta tidak pernah menyebutkan identitas opsir Kaigun dan tokoh Kristen Indonesia Timur yang keberatan tersebut, serta siapa pula saksi dari peristiwa tersebut pun tidak jelas, sehingga menimbulkan pertanyaan sejarah hingga kini: apakah fakta atau rekayasa?

Lalu keesokan harinya, tanggal 18 Agustus 1945 digelar siding PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) untuk tujuan mengakomodir aspirasi tersebut.  Sidang PPKI hanya berlangsung dua jam, dan tak satupun tokoh Islam dari Panitia Sembilan yang hadir.

Dalam sidang yang singkat dan terburu-buru itu, Bung Hatta mengusulkan empat perubahan Piagam Jakarta, yaitu: Pertama, kata Muqaddimah diganti dengan kata pembukaan. Kedua, dasar negara yang termaktub dalam Muqaddimah diubah dari “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syaria Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Keempat, syarat Presiden diubah dari “orang Indonesia yang beragama Islam” menjadi “orang Indonesia asli”.  Usul itu pun diterima tanpa hambatan.

“Empat perubahan yang dilakukan Bung Hatta adalah bukti sebuah pengkhinatan. Bung Hatta telah berdusta. Kata Syariat Islam yang dihapus dengan dalih untuk meredam gejolak rakyat Indonesia bagian timur terbantahkan. Hingga kini, meski penghapusan kata syariat Islam telah dihapus, tetap saja Maluku, Papua, dan Timor-timur bergolak, dan ingin memisahkan diri,” kata habib Muhsin.

Mengenai Pancasila, Habib menegaskan, Pancasila bukanlah barang yang sakral dan sakti.  Namun demikian, tidak benar jika umat Islam Indonesia menolak Pancasila. Umat Islam hanya menolak Pancasila untuk dimitoskan dan disakralkan, seperti di zaman Soeharto. “Pancasila Asli dalam Piagam Jakarta, yang berdasarkan syariat Islam bagi pemeluknya, harus direbut kembali.”

Soal NKRI, kata Habib Muhsin, umat Islam Indonesia mengakui bhineka tunggal ika (pluralitas). Tapi, umat Islam menolak pluralism agama. Jadi harus dibedakan, mana keterbelakangan yang mengatasnamakan bhineka tunggal ika. Jika suatu budaya itu melestarikan keterbelakangan, maka  harus ditolak.

Sebagai contoh, orang Papua yang masih menggunakan koteka tidak bisa dikatakan sebagai upaya melestarikan budaya atas nama bhineka tunggal ika.  Orang Papua harus pake baju. Dengan demikian, bhineka tungga ika yang benar adalah yang mengedepankan peradaban manusia. [desastian]

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X