Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.634 views

Tolak Miss World! Budaya Kafir, Ajang Maksiat Eksploitasi Wanita

Demokrasi Bicara: “Miss World Bagian Dari Kebebasan Berekspresi”

Oleh : Siti Shofia

VOA-ISLAM.COM - Kontes kecantikan Miss World yang rencananya akan diselenggarakan pada 28 September mendatang di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor Jawa Barat, mengundang pro dan kontra bagi masyarakat. Sebagian pihak yang pro menilai  bahwa dengan diadakannya ajang kontes kecantikan itu di Indonesia akan meningkatkan potensi pariwisata dalam negeri.

Hal tersebut tentu didukung oleh pejabat daerah dan para pengusaha terutama yang berkaitan dengan kontes kecantikan ini sebagai peluang untuk mempromosikan produk mereka. Di pihak lain menilai dengan diselenggarakannya acara tersebut justru akan merusak nilai-nilai moral masyarakat karena sarat kemaksiatan. Penolakan tesebut disampaikan terutama oleh ormas-ormas Islam.

Jika sebagian pihak menilai kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk sumber pendapatan (baik APBN/APBD atau kantung para pengusaha) misalnya untuk menarik para wisatawan lokal dan asing, maka ini dikatakan sebagai bentuk penghalalan segala cara demi keuntungan sebesar-besarnya tanpa memperhatikan substansi dari Miss World ini. Sebenarnya masih banyak cara lain yang lebih intelek untuk mempromosikan pariwisata kita.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam pemilihan ratu dunia/sejagat itu (baik Miss World, Miss Universe, Putri Indonesia, Miss Indonesia, dll) terdapat serangkaian kegiatan untuk memamerkan kecantikan dan penampilan fisik tubuh wanita meski dalam perkembangannya diselipkan ide 3B (Brain, Beauty, and Behavior).

Mereka (para kontestan ini) berlomba-lomba untuk menjadi wanita yang tercantik, dan terkadang mereka harus melakukan oprasi tubuh mereka. Para wanita lainnya seolah tak mau ketinggalan ingin tampil cantik seperti model-model ratu kecantikan idolanya.

Bukankah ini sebagai bentuk ‘eksploitasi wanita’ yang berbalut kemolekan? Wanita seolah dijadikan sebagai alat komoditi ekonomi. Kaum wanita yang seharusnya menjadi kaum yang terjaga dan terhormat, malah rela menggadaikan harga dirinya.

Di alam demokrasi ini orang-orang diharuskan untuk mengikuti ide westernisasi/globalisasi atas nama kebebasan berekspresi. Karena di dalam ide demokrasi terdapat 4 pilar kebebasan individu, yakni kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, kebebasan kepemilikan, dan kebebasan berperilaku.

Dalam sistem ini setiap orang diberikan kesempatan untuk melakukan apapun sesuai keinginannya meski harus melanggar norma-norma agama dan moral. Maka tak heran segala macam bentuk kontes kecantikan dari mulai kontes kecantikan binatang, wanita, waria, sampai kemacho-an pria pun disukai orang-orang sekuler.

Kembali pada persoalan Miss World bahwa ajang kecantikan ini tidaklah patut diselenggarakan di negeri ini. Bagaimana mungkin penduduk yang mayoritas muslim ini menerima kontes yang sarat akan kemaksiatan? Miss World bukan budaya kita. Ini adalah budaya orang-orang Barat (kafir) untuk menanamkan ide kebebasan mereka yang disuntikan ke negeri-negeri muslim agar dapat diterima.

Bukankah Rasulullah saw sudah mengingatkan kita lewat sabdanya, dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud no. 4031, shahih). Sebagai seorang muslim hendaknya kita harus menyeleksi setiap budaya asing yang masuk ke negeri kita yang tidak sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip Islam.

Selama sistem kapitalisme-demokrasi masih berlangsung, maka selama itu pula orang-orang kafir dan sekuler akan mencari segala cara untuk mengubah pola pikir orang  agar menjadi liberal tanpa aturan. Sehingga efeknya adalah kaum muslim menjadi semakin enggan untuk diatur oleh syariat Islam. Ini berbahaya bagi keberlangsungan Islam dan umatnya.

Untuk itu, ajang Miss World ini harus ditolak disamping perlu upaya dari kita sebagai bagian dari kaum muslimin yang peduli untuk menyadarkan orang-orang akan bahaya diterapkannya aturan demokrasi ini. Sebagai solusinya adalah mengubah sistem yang rusak ini (demokrasi) dengan sistem Islam yang komprehensif yang mampu menjaga umat dari pola pikir liberalisme. [Widad]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di Baliknya

Senin, 27 Mar 2023 11:26

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Ahad, 26 Mar 2023 12:35

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Ahad, 26 Mar 2023 10:33

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Sabtu, 25 Mar 2023 22:04

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Sabtu, 25 Mar 2023 21:50

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Sabtu, 25 Mar 2023 19:12

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

Sabtu, 25 Mar 2023 16:15

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Sabtu, 25 Mar 2023 14:07

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Sabtu, 25 Mar 2023 13:01

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Jum'at, 24 Mar 2023 20:34

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Jum'at, 24 Mar 2023 18:23

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Jum'at, 24 Mar 2023 18:15

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jum'at, 24 Mar 2023 16:44

Bertentangan dengan Revolusi Mental,  Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Bertentangan dengan Revolusi Mental, Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Jum'at, 24 Mar 2023 15:14

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Jum'at, 24 Mar 2023 14:10

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Jum'at, 24 Mar 2023 10:35


MUI

Must Read!
X