Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.439 views

Media Sekuler Telah Berdusta Terkait Berita Terbunuhnya Ahmad Nudin

POSO (voa-islam.com) – Masyarakat Poso menyayangkan pemberitaan di media massa, baik cetak maupun elektronik yang tidak berimbang dan terlebih tidak mendekati kebenaran terkait aksi demo warga Poso sesaat setelah Ahmad Nudin dibunuh Densus 88 pada Senin (10/6/2013) sore di jalan Pulau Irian, kota Poso, Sulawesi Tengah.

Sedangkan dari pihak keluarga, lebih sangat menyesalkan lagi. Pasalnya, mereka yang merasakan secara langsung, betapa media massa tidak bisa bersikap obyektif saat memberitakan kematian Ahmad Nudin. Mereka menjelaskan bahwa masyarakat Poso, banyak sekali yang melihat langsung peristiwa dibunuhnya Nudin oleh Densus 88.

Namun media massa sekuler kelihatannya lebih “asyik dan menguntungkan”, jika mengambil sumber berita yang terkait dengan kasus terorisme dari satu pihak saja, yakni kepolisian. Warga dan keluarga pun menyeru masyarakat untuk tidak percaya lagi terhadap media massa yang hanya menjadi corong Densus 88.

...Itu media itu pak, jangan bapak percaya, yang bapak percaya (orang-orang -red) di sini. Karena kita orang banyak informasi yang lihat dengan mata kepala sendiri...

“Itu media itu pak, jangan bapak percaya, yang bapak percaya (orang-orang -red) di sini. Karena kita orang banyak informasi yang lihat dengan mata kepala sendiri,” kata bu Zainab, ibunda Ahmad Nudin kepada voa-islam.com pada Jum’at (14/6/2013) di Poso.

Bu Zainab menegaskan jika media massa khususnya media televisi seperti TV One dan Metro TV yang selama ini selalu setia mengabarkan setiap peristiwa yang terkait terorisme secara live, tak lebih hanya sebagai media pendusta saja.

Dan terkait berita kematian Ahmad Nudin yang dibunuh Densus 88, bu Zainab mengatakan jika sumber yang lebih falid dan bisa dijadikan rujukan sumber berita yang otentik lebih banyak, akan tetapi kenapa media massa tidak mencari sumber berita tersebut?

...Nah itulah, media itu memang media pendusta semua itu. Ndak ada yang dipercaya itu. Karena kenyataannya kita orang di sini (warga masyarakat Poso -red) yang tau kejadian yang sesungguhnya di sini...

“Nah itulah, media itu memang media pendusta semua itu. Ndak ada yang dipercaya itu. Karena kenyataannya kita orang di sini (warga masyarakat Poso -red) yang tau kejadian yang sesungguhnya di sini,” jelasnya.

Ibu yang mempunyai lima orang anak dan dua diantara anaknya sudah meninggal karena dibunuh Densus 88 inipun berpesan dan mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak mempercayai media massa sekuler yang penuh dengan kedustaan dalam mengabarkan berita-berita terkait kasus terorisme.

Media yang harusnya menjadi balance atau penyeimbang dalam sebuah peristiwa yang terjadi, menurutnya  sudah kehilangan kontrol sosialnya dan tak ada gunanya lagi. Lebih dari itu, media massa yang sudah “berubah kelamin” seperti itu menurut bu Zainab sudah tak pantas lagi disebut sebagai media “terpercaya dan terdepan dalam mengabarkan”.

...Makanya kalau ada kejadian (pembunuhan Densus 88 terhadap warga -red) begitu, jangan percaya dengan media-media (sekuler -red) yang tidak berguna, tidak berfungsi, tidak jelas seperti itu. Saya mohon sama bapak dan warga masyarakat lainnya, jangan percaya itu...

“Makanya kalau ada kejadian (pembunuhan Densus 88 terhadap warga -red) begitu, jangan percaya dengan media-media (sekuler -red) yang tidak berguna, tidak berfungsi, tidak jelas seperti itu. Saya mohon sama bapak dan warga masyarakat lainnya, jangan percaya itu,” serunya.

Sedangkan Ummu Hasyim, istri dari Ahmad Nudin juga mengungkap hal yang serupa. Perempuan yang sekarang menjadi janda dan mengasuh satu anak yatim lantaran suaminya dibunuh Densus 88 ini menyatakan jika media massa, khususnya media televisi telah berdusta semua terkait berita kematian suaminya.

“Iya itu pak, saya tidak mau Densus di bilang menembak, dia (Densus 88 -red) itu pembunuh. Tolong ini berita di kabarkan pak. Pendusta semua media (sekuler -red) itu yaa Allah,” ujar Ummu Hasyim sambil menangis. [UD]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
IOF Derita Puluhan Korban Luka Baru Di Gaza, Total Jadi 3.757 Orang

IOF Derita Puluhan Korban Luka Baru Di Gaza, Total Jadi 3.757 Orang

Jum'at, 29 Mar 2024 21:45

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Hamas 'Bersiap' Hadapi Serangan Darat Zionis Israel di Rafah

Jum'at, 29 Mar 2024 21:12

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X