Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
54.084 views

Ustadz Ba'asyir Desak Mudzakir: Antum Ngaku Saja, Syi'ah atau Bukan?

NUSAKAMBANGAN (voa-islam.com) – Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dan Ustadz Mudzakir adalah dua sosok panutan di tanah air, khususnya di Solo, karena keduanya sama-sama memiliki pesantren. Ustadz Abu adalah pendiri Pesantren Al-Mukmin Ngruki Solo sedangkan Ustadz Mudzakir adalah pendiri Pesantren Al-Islam Gumuk Solo.

Keduanya adalah sahabat lama seperjuangan di jalur yang sama, yakni penegakan syariat Islam, amar makruf dan nahi munkar, sehingga sering dikait-kaitkan dengan tuduhan radikal.

Ketika Ustadz Abu duduk menjadi pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (18/4/2011) dengan jeratan UU Terorisme karena mendukung Syariat I'dad di Aceh, Ustadz Mudzakir hadir sebagai saksi ahli yang mendukung Syariat I'dad dan jihad. Meski pada akhirnya JPU menolak keterangan Mudzakir karena dianggap tidak layak menjadi saksi ahli lantaran pendidikan formalnya hanya setara sekolah SMA, tapi Ustadz Mudzakir dengan lantang menegaskan bahwa I'dad adalah fardu kifayah dan bukan tindakan terorisme.

Soal Suriah, kita wajib berjihad membela kaum Muslimin di sana. Karena dia (Bashar) penganut Syi’ah Nushairiyah. Syi’ah Nushairiyah itu lebih kafir daripada Yahudi,

Tapi tak banyak yang tahu bahwa kedua sosok karismatik itu memiliki perbedaan yang tajam dalam menyikapi persoalan krusial umat Islam: kesesatan Syi’ah dan kewajiban jihad membela kaum muslimin di Suriah.

Pandangan berbeda itu tersaji dalam dialog di LP Pasir Putih Nusakambangan, Selasa (27/8/2013), saat Ustadz Mudzakir dan rombongan tokoh Islam dari Solo membezuk Ustadz Abu. Dialog yang berlangsung kurang lebih satu jam itu berlangsung akrab, disaksikan oleh Ustadz Wahyudin (pimpinan Ponpes Al-Mukmin Ngruki), Ustadz Hasan El-Qudsi, pak Joko Ikrom, dan Kholid Hasan,Ahmad Kholid (TPM), Farid Ghozali (TPM), Guntur (TPM), dr. Joserizal Jurnalis (Mer-C), Uceng Husain Abdullah (napi mujahidin), Abu Yusuf (napi mujahidin), ustadz Hasyim Abdullah, Muflih dan lain-lain.

Dalam dialog yang terfokus pada status Syi’ah dalam pandangan Islam dan peta jihad di Suriah itu, ternyata Ustadz Abu memiliki perbedaan yang sangat tajam dengan Ustadz Mudzakir.

Soal Syi’ah, tidak ada Syi’ah yang tidak sesat. Rafidhah itu menjelek-jelekkan sahabat, kafir itu. Jadi saya yakin bahwa Rafidhah itu kafir, sementara Syi’ah Zaidiyah itu sesat tapi tidak kafir. Semua Syi’ah itu asalnya dari Yahudi, Abdullah bin Saba’. Jadi Syi’ah itu sesat meskipun di antara mereka ada yang Islam

Ustadz Mudzakir tidak mau turut campur dengan persoalan konflik umat Islam di Suriah dan mengimbau agar jangan gegabah memvonis status Bashar Al-Assad.Saya termasuk orang yang tak mau campur tangan soal Bashar Al-Assad. Gambar-gambar di internet itu kan tidak bisa bicara, sehingga sebaiknya hati-hati dalam menghukumi Bashar Al-Assad,” kata ustadz Mudzakir yang duduk di sebelah kiri ustadz Abu Bakar Ba’asyir.

Sebaliknya, Ustadz Abu dengan tegas menyatakan wajibnya jihad membela kaum Muslimin yang dizalimi rezim Bashar Asad, sang penganut Syi’ah Nushairiyah. Berita, foto, video dan investigasi tentang kekejaman Bashar Asad sudah sangat jelas dan tidak terbantahkan. Tentara Bashar memaksa rakyatnya untuk mengatakan laa ilaaha illa Bashar, bahkan mereka melawan dikubur hidup-hidup. “Soal Suriah, kita wajib berjihad membela kaum Muslimin di sana. Karena dia (Bashar) penganut Syi’ah Nushairiyah. Syi’ah Nushairiyah itu lebih kafir daripada Yahudi,” tegasnya.

Dalam persoalan status Syi’ah, Ustadz Mudzakir berlindung di balik pendapat Imam Ibnu Hajar bahwa tidak semua Syi’ah itu kafir. Menurut pendapat Imam Ibnu Hajar, ulama tidak sepakat bahwa semua Syi’ah itu kafir,” ujarnya.

Sebaiknya antum ngaku sajalah kalau Syi’ah, atau bukan Syi’ah. Jelaskan kepada umat!

Sedangkan Ustadz Abu dengan tegas menyatakan bahwa cikal-bakal Syi’ah adalah dari Yahudi. Semua Syi’ah itu adalah sesat bahkan sekte Syi’ah yang divonis kafir oleh para ulama. “Soal Syi’ah, tidak ada Syi’ah yang tidak sesat. Rafidhah itu menjelek-jelekkan sahabat, kafir itu. Jadi saya yakin bahwa Rafidhah itu kafir, sementara Syi’ah Zaidiyah itu sesat tapi tidak kafir. Semua Syi’ah itu asalnya dari Yahudi, Abdullah bin Saba’. Jadi Syi’ah itu sesat meskipun di antara mereka ada yang Islam,” urainya.

Jelang pukul 13.00 siang, detik-detik berakhirnya jam bezuk, para tamu disuguhi adegan dramatis yang tidak pernah terbayangkan oleh siapapun. Ustadz Abu menepuk paha Ustadz Mudzakir yang duduk di sebelahnya dan berujar: “Sebaiknya antum ngaku sajalah kalau Syi’ah, atau bukan Syi’ah. Jelaskan kepada umat!”

Dengan raut wajah yang agak tegang dan terkejut, ustadz Mudzakir menjawabnya dengan bahasa Arab. Entah apa yang disampaikan ustadz Mudzakir, karena suara terdengar tidak begitu jelas. Namun Ustadz Abu tetap mengulangi nasihatnya kepada Ustadz Mudzakir agar berterus terang menjelaskan kepada umat apakah dirinya itu Syi’ah atau bukan. [Ahmed Widad]

BERITA TERKAIT:

  1. Dialog Ustadz Ba'asyir dan Ustadz Mudzakir Soal Syi'ah & Jihad Suriah

  2. Ustadz Ba'asyir Desak Mudzakir: Antum Ngaku Saja, Syi'ah atau Bukan?

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Jum'at, 22/09/2023 20:09

6 Faidah Shalat Shubuh Berjamaah