Hamas Menghukum Mati Mata-Mata dan Kolaborator Israel

GAZA CITY (voa-islam.com) - Sebuah pengadilan militer Hamas di Jalur Gaza menghukum mamti warga Palestina, karena diduga memberikan informasi kepada Israel, dan menyebabkan warga Palestina dibunuh, kata sumber pengadilan, Senin, 24/8/2015..

Pria 28 tahun itu diidentifikasi hanya dengan inisial NA dan tidak ada rincian lainnya dengan tuduhan menjadi mata-mata Israel dan dihukum mati oleh Hamas. Hamas membersihkan mata-mata Israel dari wilayah Gaza, dan Hamas tidak membiarkan mata-mata Israel hidup. n.

Menurut Pusat Palestina untuk Hak Asasi Manusia, 157 orang telah dihukum mati di wilayah-wilayah yang diduduki sejak penciptaan Otoritas Palestina pada tahun 1994. Tiga puluh dua telah dilaksanakan, termasuk 30 di Jalur Gaza.

Di Gaza, di luar hukuman mati yang diberikan oleh pengadilan, Hamas juga melakukan eksekusi terhadap mereka yang melakukan kolaborasi dengan Israel, dan menghukum mati mereka kadang-kadang di tempat umum.

Yang paling menonjol terjadi selama perang 50-hari musim panas lalu antara militan Palestina dengan Israel, ketika regu tembak berseragam Hamas 'menembak mati enam orang di depan masjid utama Gaza City. Memang, para pengkhianat harus dihukum mati. (dita/aby/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• Pertama Kalinya dalam 2 Tahun Daulah Islam (IS) dan Pasukan Kurdi YPG Lakukan Pertukaran Sandera
• Jabhat Al-Nusrah Culik Komandan Kurdi YPG di Kota Afrin Aleppo
• Eksekutor Terkenal IS, Jihadi John, Bersumpah Kembali ke Inggris dan Lanjutkan Pemenggalan Kepala
• Imam Masjid Al-Aqsha Kritik Diamnya Para Pemimpin Dunia Islam
• Afiliasi Daulah Islam (IS) di Mesir Nyatakan Tanggung Jawab Atas Pemboman di Kairo
• Daulah Islam (IS) Serang Benteng Syi'ah Hizbullat dekat Perbatasan Suriah-Libanon
• Pemimpin Baru Taliban Terima Bay'at dari Amir Al-Qaidah
• Putra Syaikh Usamah Bin Ladin, Hamzah Serukan Agar Perang Melawan AS dan Sekutunya Dilanjutkan