Al-Shabaab Larang Penggunaan Kantong Plastik di Wilayah yang Mereka Kuasai

SOMALIA SELATAN (voa-islam. com) - Afiliasi Al-Qaidah Somalia Al-Shabaab telah memberlakukan larangan penggunaan kantong plastik atas bahaya yang ditimbulkan terhadap lingkungan, The Independent melaporkan hari Selasa (3/7/2018).

Radio Andalus yang dijalankan Al-Shabaab menyiarkan larangan itu Ahad malam, mengatakan bahwa plastik yang dibuang "menimbulkan ancaman serius terhadap kesehatan manusia dan hewan", kata Mohammed Abu Abdullah, salah satu pemimpin kelompok yang bermarkas di Somalia selatan.

Kantong plastik bergabung dengan daftar panjang barang terlarang di wilayah yang dikontrol Al-Shabaab di Somalia, termasuk musik, bioskop dan telepon pintar.

Kelompok itu tidak menyebutkan bagaimana larangan itu akan dilaksanakan, tetapi kelompok tersebut biasanya menggunakan hukuman publik yang ketat bagi mereka yang tidak mematuhi.

Abdullah menambahkan bahwa penebangan pohon langka juga akan ditambahkan ke daftar larangan, dalam upaya untuk melestarikan lingkungan.

Sementara komentator di media sosial mengejek tentang sikap "ramah lingkungan" kelompok afiliasi Al-Qaidah tersebut, Independen mencatat bahwa Al-Qaidah telah "vokal" tentang isu-isu lingkungan di masa lalu.

Bahkan cabang Al-Qaidah di Yaman, Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP), menyerukan mantan presiden AS Barack Obama pada 2016 karena tidak bekerja untuk mengatasi masalah "perubahan iklim".

Kelompok ini telah berperang dengan pemerintah Somalia selama lebih dari satu dekade, dan pada tahun 2012 berjanji setia kepada Al-Qaidah yang menarik kehadiran kontra-jihadis internasional.

Ambisi politik utama Al-Shabaab adalah untuk mengambil kendali dan mengatur Somalia dengan syariah Islam. (st/MeMo) 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• 5 Anggota HTS Tewas dalam Serangan Bom Pinggir Jalan di Provinsi Idlib
• Faksi Jihadis Suriah Bersiap Lancarkan Serangan Besar Terdahap Tentara Rezim di Utara Hama
• Taliban Tegaskan Permintaan Jangka Panjang Jika Pemerintah Afghan Ingin Rekonsiliasi Sejati
• IS: Bebaskan Tahanan Wanita Sunni atau Pasukan Keamanan Irak Mati
• Pejuang Oposisi Lancarkan Serangan Baru Terhadap Pasukan Suriah di Dara'a
• Taliban Pakistan Tunjuk Noor Wali Mehseud sebagai Amir Baru Menggantikan Mullah Fazlullah
• Pejuang Taliban Tewaskan 16 Polisi Afghanistan di Badghis
• Faksi-faksi Utama Oposisi di Dara'a Bentuk Komando Gabungan Antisipasi Serangan Rezim