Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.966 views

Polemik ''Allah'' di Malaysia: Pemerintah Akan Banding ke Pengadilan

KUALA LUMPUR (voa-islam.com) - Perdana Menteri Malaysia Datuk Najib Tun Razak Minggu kemarin menyerukaan kepada umat Islam  untuk tenang dan tidak panas atas hasil keputusan Pengadilan Tinggi karena menerima banding harian Katolik Herald untuk menggunakan kata "Allah" dalam penerbitannya.

Perdana Menteri mengatakan pemerintah sungguh sadar bahwa persoalan tersebut sensitif serta menyentuh perasaan umat Islam di negara tersebut dan karena itu pemerintah akan menangani masalah ini secepat mungkin.

"Pemerintah sangat menyadari dan prihatin terhadap berbagai reaksi yang di terima setelah keputusan Pengadilan Tinggi baru-baru ini."

"Masalah ini sangat sensitif dan menyentuh pada perasaan umat Islam, kita perlu tenang sekarang dan membiarkan masalah tersebut dipecahkan melalui pengadilan," katanya kepada wartawan setelah menyampaikan keunggulan penghargaan kepada murid-murid Ujian Pencapaian Sekolah Rendah (UPSR) dalam Pekan Konstituen Parlemen di Malaysia.

Sebagaimana diketahui, banding dapat dilakukan atas keputusan pengadilan tinggi ke Pengadilan Banding dan Pengadilan Federal, katanya ketika  diminta untuk menanggapi berbagai reaksi atas keputusan Pengadilan Tinggi Kamis kemarin yang menerima harian Mingguan Katolik Herald untuk menggunakan kata "Allah" dalam penerbitannya.

Najib mengatakan Kementerian Dalam Negeri akan menyampaikan banding kepada Pengadilan Banding.

Selain itu, Perdana Menteri juga akan menginformasikan kepada Yang Dipertuan Agung Tuanku Mizan Zainal Abidin tentang proses banding tersebut.

"Mereka, (Kementerian Dalam Negeri) akan melakukan banding dan saya akan menginformasikannya kepada Yang Dipertuan Agung dan jika dia berkehendak ia akan memberikan pengarahan serta Dewan Penguasa, katanya.

Najib mengatakan penyelesaian masalah ini sangat sensitif dan perlu dilakukan denagan bijaksana.

Dia juga berharap bahwa masalah ini tidak akan lebih rumit dengan demonstrasi, petisi dan memorandum mengenai masalah ini.

..karena masalah sensitif ini, kita membiarkan pemerintah menangani masalah tersebut melalui banding...

Saya tidak mendorong (umat Islam untuk berdemonstrasi dan yang sejenisnya), (namun) saya tahu perasaan di antara umat Islam, mereka merasa tidak puas.

"Saya hanya berharap bahwa karena masalah sensitif ini, kita membiarkan pemerintah menangani masalah tersebut melalui banding (di pengadilan)..dan saya tidak ingin  memanas-manasi masalah ini, pemerintah tahu perasaan umat Islam, biarkan kami mencari solusi terbaik," katanya.

Sebelumnya, sebelum ia memimpin pertemuan Pekan rapat divisi komisi Umno, Najib menerima sebuah memorandum dari 24 LSM Pahang tentang masalah ini.

Menurut juru bicara dari LSM, Amidi Abdul Manan, yang juga wakil presiden dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM), kementerian harus segera mengajukan banding untuk menenangkan perasaan umat Islam.

"Semua tempat di negara ini perlu menghormati Dewan Fatwa Nasional yang telah mengeluarkan sebuah fatwa untuk melindungi kemurnian dan kesucian Islam," katanya.

Amidi berkata bahwa menurut Dewan Fatwa Nasional kata "Allah" eksklusif bagi agama Islam saja. [AA/brnm]

Baca berita terkait:

  1. Malaysia Waspadai Pemakaian Kata 'Allah' oleh umat Kristen
  2. Pengadilan Malaysia Izinkan umat Katolik Gunakan Kata "Allah"
  3. Melanggar Aturan, CD Kristen Dibawa ke Pengadilan Malaysia
  4. Polemik Kata "Allah" di Malaysia: Pemerintah Akan Banding ke Pengadilan

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X