Muslimah Boleh Mengenakan Cadar di Air France

Meskipun terdapat larangan nasional, maskapai Air France Prancis telah memutuskan bahwa wanita Muslim boleh mengenakan cadar saat penerbangan, The Daily Mail melaporkan sebagaimana dikutip laman onislam pada hari Rabu.

"Awak dalam pesawat tidak dapat meminta seseorang untuk memperlihatkan wajah mereka jika mereka menutupinya," kata pengacara perusahaan.

Sebuah memo internal dari departemen hukum Air France mengatakan bahwa awak kabin tidak memiliki hak untuk meminta wanita Muslim bercadar untuk melepas cadarnya.

"Hukum hanya dapat ditegakkan oleh polisi dan pejabat publik lainnya di darat," kata pengacara.

Prancis melarang pemakaian penutup wajah atau Niqab, di tempat umum pada bulan April.

Larangan pertama terhadap cadar di Eropa, membuat orang yang mengenakannya dikenakan denda sampai 150 euro atau pelajaran kewarganegaraan Prancis.

Pada bulan September, pengadilan Perancis memberikan denda kepada dua wanita Muslim karena mengenakan  cadar di depan umum, hukuman  pertama kali yang diberikan oleh seorang hakim di Prancis.

Hukuman ini telah menjadi fokus perdebatan di Eropa, di mana partai-partai sayap kanan yang memusuhi imigran Muslim mendapatkan dukungan.

Tidak Masalah

Pilot Prancis mengatakan bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan perempuan Muslim yang menutupi wajah mereka.

"Selama pemakai burqa telah diperiksa sebelum masuk pesawat, maka saya tidak bisa melihat masalahnya," kata seorang pilot Prancis pada harian Le Figaro.

"Keamanan di dalam pesawat tidak memiliki banyak kaitan apakah wajah seseorang terlihat atau tidak," katanya.

"Selain itu, pada penerbangan jarak jauh banyak penumpang menyembunyikan wajah mereka dengan masker mata ketika mereka tidur."

Ini bukan pertama kalinya bahwa Perancis menetapkan hukum kontroversial terhadap busana muslim.

Pada tahun 2004, Prancis melarang jilbab di sekolah-sekolah dan tempat umum, dimana kemudian negara-negara Eropa banyak yang mengikuti.

Di Perancis terdapat sekiatr 5-6 juta Muslim, minoritas Muslim terbesar di Eropa.

[muslimdaily.net/onislam]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• Dilarang Sembelih, Muslim Florida Kecewa
• Buku Panduan Klub Istri Taat Suami Dilarang di Malaysia
• Kristenisasi Dan Kolonialisme Di Batak
• Saudi Undang Eks Tawanan Israel Beribadah Haji
• Pemuda Ahmadiyah Galang Dana Peringatan 'Pahlawan' Inggris
• Alstom Kalah Tender di KA Haramain, Aksi Boikot Menang
• Muslim Kanada Masih Menghadapi Persepsi Negatif
• Astaghfirullah, Pemakaman Syuhada di Solo Disalahgunakan