Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.213 views

Nasir Djamil : GIDI Harus Dibubarkan Karena Menjadi Alat Zionis-Israel

JAKARTA (voa-islam.com) - GIDI sudah menjadi ancaman bagi NKRI, khususnya integrasi Papua ke dalam NKRI. GIDI bagian dari Zionis-Israel, yang mendorong Papua pisah dengan Indonesia, mirip seperti Sudan Selatan yang lepas dari Sudan, Ini tak terlepas dari tangan Zionis-Israel yang didukung Amerika.

Karena itu, anggota Pemantau Otonomi Khusus Aceh dan Papua, Nasir Djamil, menuntut pembubaran Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Tolikara karena dianggap melakukan pembangkangan di Indonesia. Nasir menilai GIDI melanggar hak asasi manusia dengan melarang warga muslim Tolikara melakukan salat Idul Fitri pada 17 Juli 2015.

"Saya meminta GIDI Tolikara dibubarkan karena sudah mencatut nama Indonesia tapi perilaku tidak Indonesia. Indonesia mengakui keragaman dan hak hidup umat beragama," kata Nasir saat diskusi Tim Pencari Fakta Komite Umat untuk Tolikara, Jumat, 31 Juli 2015.

Menurut Nasir, GIDI Tolikara juga berafiliasi dengan Israel. Hal ini terbukti dengan adanya peserta dari Israel yang mengikuti penyelenggaraan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Injili Pemuda. "Padahal Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia. Bagaimana mereka bisa hadir leluasa ke sana?" ujar Nasir.

Nasir juga menyoroti kasus pengecatan rumah atau kios dengan warna bendera Israel di Tolikara. Berdasarkan temuan tim pencari fakta, terdapat surat edaran GIDI yang berisi kewajiban mengecat kios dengan warna putih-biru seperti warna bendera Israel. Pedagang yang melanggar akan diusir dari Tolikara atau membayar denda sebesar Rp 500 ribu.

"Mereka dibubarkan atau dibekukan saja supaya jadi pelajaran," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.

Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat itu juga berencana melakukan kajian terhadap pelanggaran-pelanggaran hak beragama di Papua. Ia akan meninjau terbitnya peraturan daerah yang melarang pendirian rumah ibadah agama selain Kristen GIDI dan pemakaian jilbab bagi umat muslim. 

"Kasus Tolikara menjadi momentum untuk meninjau perda-perda diskriminatif seperti itu," tuturnya. "Seharusnya perda tidak melanggar seperti itu." Jika pemerintah Jokowi lembek dan toleran terhadap GIDI, maka Papua pasti akan lepas, karena tokoh-tokoh GIDI banyak yang menjadi tokoh dan pejuang OPM (Organisasi Papua Merdeka) yang sekarang berjuang memisahkan diri dari NKRI. (dita/dbs/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X