Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.966 views

CIIA: Yang Hanya Dugaan dan Tanpa Payung Hukum Ditangkap, Tapi Yang Jelas Tindakan Teroris Didiamkan

BANDUNG (voa-islam.com) – Belum selesai mengusut tuntas kasus tindakan teroris penyerangan umat Islam saat sedang melaksanakan Salat Idul Fitri serta pembakaran Masjid dan kios-kios milik umat Islam di Tolikara, Papua, pihak kepolisian Nusa Tenggara Timur (NTT) malah dengan mudah menangkap dua warga yang diduga menganut paham Islamic State Iraq and Sham (ISIS).

“Kita akan amankan keduanya demi keselamatan mereka dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Begitu dikirim dari Alor, saya sebenarnya diam-diam saja, karena kalau masyarakat tahu, tentu akan membakar emosi masyarakat karena memang keduanya diduga terlibat ISIS," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar, Sam Kawengian seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (03/08).

Fakta sampai hari ini tidak ada payung hukum untuk menetapkan pengikut ISIS atau simpatisan sebagai pelaku pidana. Dan ini tindakan ilegal kesewenang-wenangan melanggar hak asasi warga negara," katanya kepada voa-islam.com

Menurut Direktur The Community of Ideological Islamic  Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya (HAU), Jika benar adanya Intel BIN atau TNI menangkap orang, maka itu sudah melanggar ketentuan dan melampaui batas. Intelijen tidak punya kewenangan menangkap orang.

“Fakta sampai hari ini tidak ada payung hukum untuk menetapkan pengikut ISIS atau simpatisan sebagai pelaku pidana. Dan ini tindakan ilegal kesewenang-wenangan melanggar hak asasi warga negara,” katanya kepada voa-islam.com, Senin (31/08) via WhatsApp.

Menurut Ustadz Harits seseorang tidak bisa dikriminalkan hanya karena menyampaikan atau memiliki sebuah gagasan, konsep, pemikiran kritis terhadap pemerintah. Dan jika ini terjadi maka mundur ke belakang dan melanggar kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat.

“Kita bandingkan dengan perlakuan terhadap pelaku kriminal teroris kristen Gereja Injili Di Indonesia (GIDI). Sangat bertolak belakang, yang satu hanya berdasarkan sangkaan dan dugaan tanpa pijakan dan payung hukum kemudian ditangkap. Tapi yang jelas-jelas aktual pelaku kriminal teroris di Tolikara didiamkan dan hanya 2 orang yang ditangkap,” jelasnya.

“Ini kedzaliman yang melampui batas, aparat sewenang-sewenang memelintir hukum untuk berbuat dzalim. Mencari-cari kesalahan dengan beragam makar. Para petinggi negeri ini harus melek atas kasus ini, sekecil apapun kedzaliman yang menimpa warga negaranya dan dilakukan oleh aparatur negara, sangat tidak bisa ditolerir kecuali negara ini minta dimaklumi oleh rakyatnya bahwa Indonesia sudah berubah jadi seperti negara tidak berperadaban; hukum rimba yang berlaku,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X