Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.469 views

70 Tahun Merdeka Makan Tempe Saja Rakyat Bakal Tak Mampu

JAKARTA (voa-islam.com) - 70 tahun merdeka, makan tempe saja bakal sulit. Ini semua akibat kedelai harus diimport, sedangkan dollar terus membubung tinggi. Tempe pun mulai menghilang dari pasar. Sebelumnya,  daging sapi dan ayam potong sudah hilang dari pasar.

Dampak penguatan dolar AS tak hanya berimbas kepada industri besar saja. Pengusaha tempe di Kabupaten Lebak, Banten yang notabene Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terancam bangkrut.

Semua usaha rakyat yang menggunakan bahan baku import bakal bangkrut. Tidak akan ada lagi yang bisa bertahan hidup.

Adhari, seorang pengrajin tempe warga Desa Rangkasbitung Timur, mengakui harga kedelai impor di tingkat pengecer mencapai Rp. 8.200/kg.

Sebelumnya, harga kedelai yang diimpor dari Argentina dan Amerika Serikat memang sudah mahal yakni Rp. 7.000/kg.

"Kenaikan harga kedelai itu akibat dampak pelemahan nilai rupiah hingga mencapai Rp 14.000 per dolar AS," kata Adhari di Lebak, Rabu (26/8/2015).

Saat ini, kata Adhari, pelaku usaha tempe kebingunan setelah harga kedelai mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Untuk menaikkan harga jual, sangatlah tidak mungkin karena daya beli sedang lemah. Kondisi ini, tentunya menjadi ancaman serius bagi industri tahu dan tempe yang bergantung dari kedelai. demi bertahan hidup, mereka terpaksa mengurangi produksi sampai 60%.

Pengusaha  tahu dan tempe di Kabupaten Lebak, terpaksa menggunakan kedelai impor karena keterbatasan kedelai lokal.

"Kami sangat terpukul dengan kenaikan kedelai karena keuntungan relatif kecil akibat biaya produksi cukup tinggi," kata Soleh, pengrajin tempe dari Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.

Krisis ekonomi terus memakan korban. Sekarang rakyat yang hidupnya tergantung pada tempe bakal sulit, karena harga kedelei sangat mahal.

Tak ada lagi usaha yang bisa bertahan akibat harga kedelei mahal. Padahal, lahan-lahan berjuta-juta hektar bisa saja ditanami kedelei. Sayang, pemerintah hobinya mengimport karena mereka mengharapkan sogokan dari 'taipan' Cina, yang menyebabkan rakyat malas menanam kedelai. (dita/dbs/voa-islam.com)

Editor: RF

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X