Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.535 views

Di masa Baru Merdeka, Indonesia ternyata Memiliki Tiga Presiden sebelum Soeharto

JAKARTA (voa-islam.com)- Penyerahan jabatan sebagai Kepala Negara dengan upacara militer. Jika saja Syafruddin Prawinegara tetap mempertahankan ketersinggungannya dan marahnya terhadap Sukarno, maka Indonesia bisa saja tidak memiliki pemimpin di masa itu.

Namun berkat kenegarawanannya, akhirnya Syafruddin “mengalah”. Dia akhirnya ke Yogya untuk bertemu Sukarno dan Hatta, yang telah menunggunya menyerahkan jabatan sebagai Kepala Negara.

“Namun saat Bung Karno dan Bung Hatta keluar dari penjara, keduanya ke Yogya. Kemudian diawali dengan Roem Royen, yang kemudian membuat Syafruddin tersinggung karena Roem sudah bernegosiasi atas perintah Sukarno dengan Belanda.

Dia kesal dan marah. Tersinggung juga saat itu. Sudah berminggu-minggu dia akhirnya menerima dan dia ke Yogya. Dan saat di Yogya penyerahan jabatan Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) kepada presiden itu menggunakan upacara militer. Resmi.

Sejak saat itu kembalilah Sukarno jadi presiden dan bung Hatta jadi wakil. Tanpa serah terima, ya, tidak bisa. Sebab bisa akan menjadi dua presiden kita saat itu. PDR itu sah secara kontitusional,” mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie bercerita, Rabu (13/09/2017), di kantor ICMI, Jakarta.

Malah menurut Jimly, jika tidak ada penyerahan jabatan saat itu, presiden di negara saat itu ada tiga. ”Malah bahkan dia presiden ketiga. Ada satu lagi yang bernama Mr. Teuku Muhammad Hasan. Yaitu presiden di bawah RIS. Kedudukannya di Yogya juga. Dia presiden RI sebagai negara bagian RIS. Tidak sempat kerja. Tidak sampai satu tahun,” sambungnya.

Jadi menurutnya, kalau bicara negara Indonesia secara keseluruhan yang pertama itu bung Karno, dan yang kedua Syafruddin. “Tapi ini hanya gara-gara istilah tadi,” tambahnya singkat.

Nama Syafruddin pun sebelum masa kepemimpinan SBY diakui Jimly sulit diakui sebagai tokoh pahlawan. Penyebabnya karena Syafruddin yang kerap kritis dengan penguasa.

“Tapi Pak Syahfruddin suka mbalelo, buat petisi 50, anti pemerintah, dia suka ngelawan bung Karno dan juga melawan Soeharto. Nah, proses untuk menetapkan dia sebagai pahlawan nasional itu jadi lama.

Terlunta-lunta. Lama sekali. Baru di zaman saya, di zaman SBY akhirnya dia disetujui sebagai pahlawan nasional. Bahkan dia itu pendiri BI. Gubernur BI perdana dia,” ia menutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X