Persoalkan Kata Pribumi, Pengamat: Dasar Komunis Lu!

JAKARTA (voa-islam.com)- Menuduh masyarakat yang bangga dengan identitas pribumi dituding sebagai ulah komunis. Ulah komunis ini membuat masyarakat yang tadinya tidak ragu terhadap identitasnya agar ragu kemudian dianggap akan mudah dijajah.

"Jadi lu maunya gue hilangkan identitas kepribumian gue supaya lu sama dengan gue, terus lu jajah bangsa ini? Dasar komunis lu!" tulis Ferdinand Hutahean dari Rumah Amanah Rakyat, di akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (18/10/2017).

Menurut dia, siapapun anak bangsa yajng lahir dan lalu menetap di sini jangan pernah diragukan sebagai warga negara. Namun, untuk cinta kepada negara, Ferdinand memberikan pengecualian. "Seluruh warga negara sama di hadapan hukum, baik dia pribumi maupun bukan. Sama-sama Indonesia. Tapi kecintaan pada bangsa? Belum tentu sama!"

Sebelumnya dia juga nampak menantang siapapun yang merasa keberatan dengan penyebutan pribumi atas dirinya untuk di hadapkan ke ranah hukum. Namun dia mengingatkan, hal itu akan berdampak revolusi jika dilakukan. "Kalian mau penjarakan yang bilang pribumi? Silahkan! Penjarakan saya, saya pribumi! Penjarakan pribumi percepat revolusi." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ragu atas Kepribumian: Manusia seperti Itu akan Menjual Dirinya dalam Kehinaan
• Pengamat Politik: Penjarakan Pribumi Mempercepat Revolusi!
• Anthony Leong: Megawati dan Jokowi Pernah Sebut Pribumi, Giliran Anies yang Sebut Langsung Reaksi
• Tim Pemenangan Ingatkan Anies-Sandi Segera Tunaikan Janji Hentikan Reklamasi Teluk Jakarta
• Wasekjen MUI: Pribumi adalah Kenyataan Hidup yang Tidak Bisa Diingkari
• Soal Reklamasi, Dahnil: Polisi dan TNI harus Tegas, Jangan Sampai jadi Centeng Korporasi
• Mantan Jubir Gusdur: Ada Upaya Pemusnahan Kosakata Pribumi
• Sebut Pribumi, justru Menteri Ini Berpotensi Bertentangan dengan Inpres 26/98