Pidato Prabowo 2030 Indonesia akan Bubar Bagian dari Peringatan Dini

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon angkat suara soal pidato Prabowo Subianto yang menyebutkan bahwa Indonesia akan bubar di tahun 2030. Menurut Fadli, apa yang disampaikan oleh Prabowo adalah sebuah peringatan bagi pemerintahan Joko Widodo.

“Pidato Pak @prabowo ini sebagai warning untuk Pemerintahan kita sekarang ini,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (22/3/2018).

Namun, apabila peringatan ini dianggap tak bernuansa apa-apa, misal adanya tanah di Indonesia dominan dikuasai bukan oleh rakyat sendiri, maka bisa jadi menurut Fadli ada yang kurang dari pemerintah terkait hal tersebut.

“Jika pemerintah kita masih merasa tak masalah bahwa 80 persen tanah seluruh bangsa dikuasai 1 persen rakyat kita, itu tanda pemerintah kita lemah dan ada yang salah. @Gerindra.”

Sebelum Fadli, telah ada salah satu kader Gerindra, yakni Habiburokhman, yang menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh Prabowo adalah hasil analisis asing. Dan apa yang disampaikan oleh Prabowo dinilainya bagian dari kewaspadaan, di antaranya kepada asing. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Inikah Isyarat yang Ingin Disampaikan Prabowo terkait 2030 Indonesia akan Bubar?
• Respon Luhut terhadap Amien Rais Dianggap Emosional dan Personal
• Ini Pengakuan Politisi bahwa Apa yang Dikritisi Amien Rais ke Pemerintah adalah Benar
• Dosa Terbesar Amien Rais menurut Anaknya: Diam ketika Melihat Kezaliman
• Yang Dikritik Amien Rais adalah Jokowi, Kenapa Luhut yang Marah?
• Beranikah KPK Usut Kerugikan Negara 185 T yang Diduga Dilakukn oleh Freeport?
• Pengacara Pasang Badan untuk Amien Rais karena Dianggap Mendapat Ancaman dari Luhut
• Infrastruktur Jor-joran dan Ambisius di tengah Puluhan Juta Rakyat Miskin