Efek Ledakan Bom, Politisi: Pemerintah Gagal Lindungi Rakyatnya

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu politisi Demokrat menganggap tak ada salahnya jika pemerintah disebut gagal melindungi rakyatnya dari “amukan” teror belakangan ini. Menurut politisi ini, alasan tersebut layak disematkan karena ada imbas atas kebijakan yang dibuat pemerintah.

“Kenapa ya narasinya jadi di seputar ‘Kami Tidak Takut’? Ini bukan soal takut tidak takut.  Tapi soal negara yang wajib melindungi warganya. Kata GAGAL layak disematkan. Semua ini imbas dari sikap pemerintah. Jangan jadi hilang tanggungjawab akibat narasi tak pantas,” kata Ferdinand Hutahean, kemarin, di akun Twitter pribadi miliknya, dengan tagar #BomSurabaya.

Menurut Ferdinand, kalau hanya soal takut dan tidak takut, orang bodoh yang tak paham ular berbisa pun tidak akan takut memegang ular berbisa mematikan.

“Jangan sampai kita jadi bodoh karena hanya pada narasi tidak takut. Tuntut tanggungjawab pemerintah.”

Pun ia menyindir oknum aparat yang dilihatnya sibuk urusi perpolitikan saat ini. “Pejabat keamanan jangan kebanyakan berpolitik. Duka dan belasungkawa paling dalam atas tragedi, kejahatan terhadap kemanusiaan, tindak pidana terorisme peledakan Bom di Surabaya. Doa yang terbaik untuk para korban.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Semoga Allah Beri Hidayah ke Penuduh Partai Dukung Terorisme
• Himbauan Aktivis Muhammadiyah agar Hati-hati di tengah Maraknya Ledakan Bom
• Bongkar Dalang Pemboman: Apakah Benar terkait Ideologi?
• Romo Syafii: Ketimbang Desak Presiden Keluarkan Perppu Terorisme, Kapolri Lebih Baik Legowo Mundur
• Mapoltabes Surabaya Dibom
• APPERTI: Rusuh Mako Brimob dan Bom Surabaya Bikin Bingung Umat
• Duarrr! Tiga Gereja di Surabaya Jadi Sasaran Teror Bom, Tiga Orang Meninggal Dunia
• Salah Nalar dalam Bernegara: Kesedihan Lebih Utama daripada Ungkap Kebenaran