Rendahnya Rupiah akan Berakibat Ini

JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintahan Joko Widodo diingatkan agar jangan lengah menghadapi nilai tukar Rupiah yang kian terpuruk, karena dampaknya bukan saja ke produksi perusahaan-perusahaan tetapi juga ke karyawan.

Untuk pemerintah, tingkatkan kewaspadaan. Harapan kita satu, lapangan pekerjaan jangan sampai tergerus, karena dengan biaya-biaya naik dalam bentuk US Dollar maka akan berdampak pada pengurangan produksi, dan biasanya diikuti dengan pengurangan pegawai. Ini yang kita harus sangat antisipasi,” demikian cuitan bakal calon wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandi, demikian sapaan akrabnya juga menghimbau kepada para pelaku usaha untuk mengurangi impornya. “Saya mengajak warga dan dunia usaha utamakan penghematan, dan kurangi impor-impor yang tidak terlalu diperlukan saat ini.”

Pun juga kepada masyarakat umum, Sandi juga menghimbau agar mengurangi pelesiran ke negeri-negeri luar. “Untuk millennials juga kita harap dapat mengurangi wisata ke luar negerinya, explore yang ada di Indonesia.”

Sebagai orang yang memiliki usaha dan menjadi predikat penguasa muda sukses selayaknya himbauan Sandi ini diperhatikan. Sebab, sebagai pengusaha yang dahulu memiliki karyawan kurang dari lima hingga ribuan ini tentunya tidak sembarang memberikan himbaun terkait nilao tukar Rupiah. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• BAKOMUBIN Siapkan Somasi kepada Ali Mochtar Ngabalin
• Global Alwakil Indonesia Gelar Pelatihan Standar Khusus untuk Pekerja Migran
• Teks Pidato Jokowi untuk Menjawab Melemahnya Ekonomi Baiknya Disiapkan
• Ekonomi Lemah, Pemuda: Kebijakan Ekonomi Kita Rabun Jauh Sejak Awal
• Jokowi, Akui saja bahwa telah Salah Urus Ekonomi (Rupiah)
• Jokowi ingin Selamatkan Rupiah atau Selamatkan Elektabilitas?
• Nalar Kepolisian Disebut Mengerikan, Kepemudaan: Akal Sehat Dibuang
• Kaitannya Temuan 25 Juta Pemilih Ganda dengan Kasus e-KTP