Pemutaran Film Porno di Bandara Bangladesh Lecehkan Muslim Konservatif

DHAKA (voa-islam.com) – Pemutaran film porno di layar lebar bandara internasional Shahjalal Bangladesh, pada hari Jum’at dinilai sebagai pelecehan terhadap umat Islam.

Pengguna Bandara Internasional dikejutkan dengan diputarnya film porno. Film itu bahkan ditayangkan di layar lebar yang tersebar di bandara utama di Bangladesh tersebut.

Ratusan ribu calon penumpang dan pengunjung bandara dibuat kaget dengan insiden yang terjadi di Bandara Internasional Shahjalal ini. Film porno itu ditayangkan selama lima menit pada Jumat (17/12/2010) pagi waktu setempat.

Kejadian tersebut membuat kaget banyak orang, karena umumnya layar lebar itu menayangkan film dokumenter mengenai budaya dan geografi Bangladesh.

Insiden ini sudah pasti membuat malu pengelola bandara Bangladesh, mengingat negara ini dikenal sebagai tradisi Muslim yang konservatif.

Alhasil operator layar lebar ini diberi hukuman karena dirinya yang bertanggung jawab dalam urusan penayangan film.

“Operator itu telah dipenjara selama dua bulan. Kami juga memanggil operator siaran televisi kabel untuk menyelidiki insiden itu,” ungkap pihak berwenang Bangladesh Siddiqa Akhter seperti dikutip AFP, Senin (20/12/2010).

Akhter menambahkan, pihaknya terus mencari tahu apakah ada niat kriminal yang terlibat dalam kejadian ini.  [taz/okz]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Menjijikkan, Senat Amerika Resmi Ijinkan Tentara Gay Bertugas
• Inggris: Palang Merah Larang Perayaan Natal
• UNHCR: Sejak Penyerangan Gereja di Bagdad, Ribuan Pemeluk Kristen Irak Kabur
• Pakistan negara paling mematikan bagi wartawan
• Angkatan Udara Amerika Blokir 25 Situs Terkait Wikileaks
• Warga Jerman Dinilai Tidak Toleran terhadap Pemeluk Islam
• Libanon Temukan Peralatan Mata-mata Israel di Wilayah Mereka
• Somalia Larang Bantuan Kemanusiaan dari UNICEF dan Palang Merah