Kelompok Pro Al-Qoidah Gelar Demonstrasi di Yordania

AMMAN (voa-islam.com): Kelompok pro-Islam mengadakan demonstrasi yang sangat jarang terjadi di Amman Yordania pada hari Ahad, mereka menuntut pembebasan pemimpin Al Qoidah yang diduga saat ini sedang diadili.

Protes ini dilakukan sekitar 300 Muslim, pada hari Ahad, di waktu yang sama demonstrasi lain dilakukan di Yordania untuk menyerukan perubahan signifikan dalam rezim saat ini, namun demonstrasi menuntut pembebasan tokoh Al Qoidah ini berbeda.

Tokoh utama dalam persidangan di Yordan adalah Isam al-Barqawi, dikenal sebagai mentor pemimpin Al Qoidah Irak yang telah gugur, Abu Musaab al Zarqawi yang gugur dalam serangan udara Amerika pada Juni 2006. Al Barqawi adalah yang lebih dikenal sebagai Sheikh Abu Muhammad al Maqdisi, ia bersama tiga orang lainnya sedang menghadapi tuduhan terorisme.

Seorang demonstran bernama Shihadeh Abed al-Tahawi mengatakan, Al Maqdisi adalah 'tokoh nasional' pembela Islam dan "bukan teroris".

Para demonstran juga meneriakkan jihad, perang suci "adalah cara kami untuk membebaskan tanah Muslim dari otokrat."

Mereka juga menuntut penegakkan negara berdasar Syariat Islam di Yordania.

Para pria dalam demonstrasi ini berjenggot panjang dan mengenakan baju sepanjang lutut dan celana yang biasa digunakan pejuang Afghanistan. Para demonstran wantia berdiri secara terpisah, mengenakan jilbab bercadar dan jubah panjang hitam.

Tayseer Abu Obada, seorang aktifis Islam berasal dari kota Maan, selatan Yordania mengatakan kaum "salafi" mengadakan protes yang jarang terjadi karena "suasana keterbukaan kita saksisan hari ini."

Dalam demonstrasi yang banyak dilakukan di Yordania beberapa waktu terakhir, rakyat Yordan telah mendesak reformasi pemerintah. Yordan diperintah oleh Raja Abdullah II dan parlemen. Raja memiliki keputusan terakhir dama hal kenegaraan. [Za/CP]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Enam Prajurit Yaman Tewas Disergap Al-Qaeda
• 26 Orang Tewas Akibat Serangan Tentara Pro Khadafi di Libya Timur
• Pekerja British Airways Didakwa Terlibat Usaha Pengeboman Pesawat
• PM Perancis Tolak Rencana Perdebatan Agama, Terutama Islam
• Demo Bahrain Dukung Iran,Dokter SyiahTolak Bantu Korban Suni
• Paus Benediktus Bebaskan Bangsa Yahudi Dari Dosa Membunuh AlMasih
• Pertama di Dunia , Proyek Tafsir Al-Quran Dengan Bahasa Isyarat
• Diduga Stress, Anak Hosni Mubarak Coba Bunuh Diri Minum Teh Beracun