Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.738 views

Kepala Misi PBB: Pembantaian Houla 'Sembarangan dan Tidak Termaafkan'

HOULA, SURIAH (voa-islam.com) - Kebiadaban tentara pemerintah Suriah dan para preman bayaran dari milisi bersenjata Syi'ah pro Bashar Al-Assad kembali terjadi di kota Houla, provinsi Homs hari Jum'at (25/6/2012) saat mereka membantai puluhan bahkan ratusan pemrotes sipil damai anti rezim, termasuk diantaranya para wanita dan anak-anak. Sebuah pembantaian yang disebut kepala misi PBB sebagai "sembarangan dan tidak termaafkan.

Para pemantau PBB telah menegaskan bahwa pertumpahan darah di Houla telah menyebabkan sedikitnya 90 orang tewas, termasuk 32 anak.

Setidaknya 90 orang, termasuk puluhan anak-anak, tewas di kota Houla Jumat malam. Beberapa laporan menyebutkan jumlah korban meninggal lebih dari 110, mengatakan bahwa sedikitnya 50 dari mereka adalah anak-anak.

Sebuah tim pengamat PBB yang tiba di Houla untuk menyelidiki pembunuhan tersebut telah mengkonfirmasikan sedikitnya 90 korban, termasuk 32 anak di bawah usia 10 dan puluhan perempuan. Kepala misi PBB Mayor Jenderal Mood Robert mengatakan pembunuhan di Houla adalah "sembarangan dan tidak dimaafkan," dan meminta kedua belah pihak, pasukan pemerintah dan oposisi untuk segera menghentikan kekerasan "dalam segala bentuknya."

Awalnya pembantaian itu dilaporkan oleh para aktivis oposisi, termasuk Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di Inggris, yang menyatakan bahwa kota itu bombardir oleh pasukan pemerintah selama demonstrasi anti-rezim. Laporan juga menyatakan bahwa pasukan memasuki kota dan menjagal puluhan orang.

Beberapa Video amatir yang diposting di YouTube menunjukkan puluhan mayat, termasuk banyak anak-anak, yang pincang akibat pecahan peluru.

..Sebuah tim pengamat PBB yang tiba di Houla untuk menyelidiki pembunuhan tersebut telah mengkonfirmasikan sedikitnya 90 korban, termasuk 32 anak di bawah usia 10 dan puluhan perempuan..

Kecaman Internasional

Pembantaian mengerikan itu mendapat kecaman dari dari media dan juga para pemimpin internasional yang menyalahkan rezim Assad atas kejahatan tersebut.

Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius adalah orang pertama yang mengutuk pembantaian itu, mengatakan bahwa "dengan kejahatan-kejahatan terbaru, rezim pembunuh ini mendorong Suriah lebih lanjut kedalam horor dan mengancam stabilitas regional." Ia juga mendesak kelompok kerja Teman dari Suriah untuk segera mengatur pertemuan tentang masalah ini di Paris.

Menteri Luar Negeri Inggris William Hague Sementara itu menyerukan sesi mendesak sidang parlemen Dewan Keamanan PBB. "Ada laporan yang kredibel dan mengerikan bahwa sejumlah besar warga sipil telah dibantai di tangan pasukan Suriah di kota Houla, termasuk anak-anak," kata William Hague sebagaimana dikutip oleh BBC.

Gedung Putih juga mengutuk keras pembantaian Houla. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Erin Pelton mengatakan serangan tersebut berfungsi sebagai sebuah "bukti keji bagi bagi sebuah rezim tidak sah". Gedung Putih menyatakan bahwa pemerintah Suriah menanggapi protes politik secara damai "dengan kebrutalan yang tak terkatakan dan tidak manusiawi."

Menlu AS Hillary Clinton mengecam serangan "dalam istilah paling kuat" dan menuntut agar pelaku diidentifikasi dan dimintai pertanggungjawaban.

"Amerika Serikat akan bekerja dengan masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan kami pada Assad dan kroni-kroninya, yang memerintah dengan pembunuhan dan ketakutan harus berakhir," katanya.

Liga Arab juga mengecam serangan itu, dengan Sekretaris Jenderal Nabil Al-Arabi mendesak PBB untuk mengambil langkah segera untuk menghentikan pembunuhan yang dilakukan oleh milisi SYi'ah bersenjata pro Assad, Shabiha, dan para tentara militer di Suriah. Dalam rangka tragedi Houla, Uni Emirat Arab telah menyerukan pertemuan darurat Liga Arab.

Sekjen PBB Ban Ki-Moon dan utusan khusus perdamaian Kofi Annan mengutuk pembantaian itu sebagai "pelanggaran brutal" hukum internasional.

Pada tanggal 25 Mei Ban Ki-Moon merilis sebuah laporan menyalahkan pemerintah Assad untuk sebagian besar kejahatan di Suriah, besarnya kejahatan tersebut, katanya, telah mencapai "tingkat yang tidak dapat diterima." Dia menambahkan, bagaimanapun, bahwa "secara signifikan beberapa bagian dari kota tampaknya di bawah kendali de facto unsur oposisi,'' menyerukan semua anggota oposisi untuk juga menghentikan kekerasan dan menghormati hak asasi manusia. (an/rt)

Ket: jenazah para korban pembantaian tentara pemerintah Suriah dan milisi Syi'ah bersenjata pro Bashar Al-Assad di kota Houla.

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X