Pemerintah Somalia Akhirnya Akui Tentaranya Terlibat Berbagai Kasus Perkosaan Warga

MOGADHISU, SOMALIA (voa-islam.com) - Setelah berbulan-bulan menyangkal, pemerintah Somalia untuk pertama kalinya telah mengakui bahwa pasukan keamanan mereka telah terlibat dalam berbagai kasus perkosaan terhadap wanita Somalia yang menarik kecaman internasional dari kelompok-kelompok hak asasi manusia.

Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohammed, yang berbicara kepada para kadet militer di sebuah kamp pelatihan di Moghadishu mengatakan bahwa pasukan keamanan yang memperkosa dan merampok penduduk harus diperangi dan dikalahkan seperti Al-Shabaab.

Dia mengklaim bahwa pemerintahannya akan memerangi para pemerkosa sebagaimana mereka telah memerangi, Al-Shabaab, kelompok pejuang Islam Somalia yang terkait Al-Qaidah yang saat ini tengah memerangi pemerintahannya dan pasukan Uni Afrika di Somalia.

Sebelumnya para komandan militer Somalia selalu menyangkal tuduhan bahwa para prajurit mereka terlibat dalam serangkaian kasus pemerkosaan dan selalu menyalahkan para pejuang Islam dari kelompok Al-Shabaab yang mereka tuduh mengenakan seragam pasukan pemerintah dalam melakukan aksinya untuk merusak reputasi militer Somalia. (st/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pejabat AS: Laskhar-e-Taiba Paling Berpengaruh di Asia Selatan
• 2 Prajurit NATO Asal Lithuania Terluka Ditembaki Tentara Afghanistan
• Israel Hukum Pemuda Palestina yang Bergabung dengan Oposisi Suriah
• Milisi Syiah Bashar Pembunuh Syaikh Al-Buthy, Jadi DPO Mujahidin FSA
• Allahu Akbar!!! Buldoser Militer Israel Hancur Kena Ledakan Bom Ranjau
• Gempa 6,3 Skala Ritcher Guncang Daerah Pembangkit Tenaga Nuklir Iran
• Iran Kirim Kapal-Kapal Angkatan Laut ke Teluk Aden
• Kelompok HAM: Hampir 9000 Tentara Rezim Suriah Tewas Sejak 2011