Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah
Facebook RSS

Pahala Setara Bangun Masjid Walau Hanya Menyumbang Satu Bata

1 views

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmus shalihaat
(Segala puji bagi Allah yang dengan nikmatNya sempurnalah seluruh kebaikan)

Tiada puja dan puji hanya bagi Allah yang menggerakkan hati para donatur (muhsinin) yang tak hentinya membantu langkah kecil untuk meraih ridho Allah SWT dalam Program Baru Pikulbareng.com bersama para mualaf Indonesia.

Pikulbareng.com bersama tokoh mualaf yang juga mantan penginjil Koh Hanny Kristianto mengajak umat Islam meraih cinta dan ridho Allah SWT dengan bersegera menuju kebaikan, Fastabiqul Khairat disetiap lini kehidupan kita.

Para Sahabat dakwah, assatidz, alim ulama dan para donatur Pikulbareng.com dan umat Islam dimanapun antum berada, semoga di rahmati Allah Subhannahu Wa Ta'ala,

Ternyata membangun masjid punya keutamaan yang besar. Bahkan bila kita membangun bagian kecil saja tetap punya keutamaan.

Bangun Masjid Walau Hanya Menyumbang Satu Bata

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Mafhash qathaah dalam hadits artinya lubang yang dipakai burung menaruh telurnya dan menderum di tempat tesebut. Dan qathah adalah sejenis burung.

Ibnu Hajar dalam Al-Fath (1: 545) menyatakan,

(مَنْ بَنَى مَسْجِدًا) التَّنْكِير فِيهِ لِلشُّيُوعِ فَيَدْخُلُ فِيهِ الْكَبِير وَالصَّغِير ، وَوَقَعَ فِي رِوَايَةِ أَنَس عِنْدَ التِّرْمِذِيِّ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا

“Maksud dari “siapa yang membangun masjid” digunakan isim nakirah yang menunjukkan keumuman, sehingga maksud hadits adalah siapa yang membangun masjid besar maupun kecil. Dalam riwayat Anas yang dikeluarkan oleh Tirmidzi yang mendukung yang menyatakan dengan masjid kecil atau besar.”

Masih melanjutkan penjelasan Ibnu Hajar, yang diterangkan dalam hadits di atas adalah cuma bahasa hiperbolis. Karena tak mungkin tempat burung menaruh telur dan menderum yang seukuran itu dijadikan tempat shalat. Ada riwayat Jabir semakin memperkuat hal ini.

Sebagian ulama lainnya menafsirkan hadits tersebut secara tekstual. Maksudnya, siapa membangun masjid dengan menambah bagian kecil saja yang dibutuhkan, tambahan tersebut seukuran tempat burung bertelur; atau bisa jadi caranya, para jama’ah bekerja sama untuk membangun masjid dan setiap orang punya bagian kecil seukuran tempat burung bertelur; ini semua masuk dalam istilah membangun masjid. Karena bentuk akhirnya adalah suatu masjid dalam benak kita, yaitu tempat untuk kita shalat.

Berarti penjelasan Ibnu Hajar di atas menunjukkan bahwa jika ada yang menyumbang satu sak semen saja atau bahkan menyumbang satu bata saja, sudah mendapatkan pahala untuk membangun masjid … masya Allah.

Mengapa Masjid Mualaf & UKM Center di Bukit Cinta Latansa ?

Sudah menjadi rahasia umum, ketika para mualaf hijrah meninggalkan agama lamanya, tak jarang dihentikan akses rizki atau hartanya dari orang tua atau saudaranya, sehingga dengan dibangunnya mualaf center di Bukit Cinta Latansa ini akan menjadi ajang memberdayakan UKM setempat, Mualaf dan Pikulbareng yang memang fokus pada peningkatan UKM dan Islamic Crowdfund di Indonesia.

Sudah menjadi rahasia umum, ketika para mualaf hijrah meninggalkan agama lamanya, tak jarang dihentikan akses rizki atau hartanya dari orang tua atau saudaranya,

Dengan UKM dan Mualaf berdaya plus akses pendanaan beserta jaringan pengusaha muslim di Pikulbareng.com, maka akan menjadi solusi mengentaskan kemiskinan, ketidakberdayaan dan memacu daya saing plus kemandirian umat dan mualaf.

AYO BANTU MUALAF DAN UKM INDONESIA bersama PIKULBARENG.com

Kontak Donasi 3M (Masjid | Mualaf | Mandiri UKM) dan Crowdfunds Masjid Mualaf UKM Bukit Cinta Latansa, bisa HUBUNGI:

WA 0817852277