Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.777 views

Kriteria Penerima Hidayah

Oleh: Ustadz Abu Miqdam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Hidayah, sebuah harta berharga dari langit yang tidak sembarang orang dapat meraihnya. Begitu banyak jiwa rindu memilikinya, namun hidayah tak sudi menghampirinya. Siapakah manusia yang menjadi kriteria penerima hidayah? 

Allah Subahanahu wa Ta'ala, berfirman:

مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

"Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang rugi." (QS. Al-A'raf: Ayat 178)

Berbicara tentang hidayah berarti membahas perkara yang paling penting dan kebutuhan yang paling besar dalam kehidupan manusia. Betapa tidak, hidayah adalah sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup manusia di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang dimudahkan oleh Allah Ta’ala untuk meraihnya, maka sungguh dia telah meraih keberuntungan yang besar dan tidak akan ada seorangpun yang mampu mencelakakannya.

Di ayat yang sering kita ulang ulang dalam shalat dalam surat al-Fatihah,

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus.” (QS. Al-Fatihah: 6)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata: “Seorang hamba senantiasa butuh sangat terhadap kandungan doa (dalam ayat) ini, karena sesungguhnya tidak ada keselamatan dari siksa (Neraka) dan pencapaian kebahagiaan (yang abadi di Surga) kecuali dengan hidayah (dari Allah Ta’ala) ini. Maka barangsiapa yang tidak mendapatkan hidayah ini berarti dia termasuk orang-orang yang dimurkai oleh Allah (seperti orang-orang Yahudi) atau orang-orang yang tersesat (seperti orang-orang Nashrani).” (Majmu’ al-Fataawa: 14/37)

Jika seseorang didatangi hidayah tapi tidak segera menyambutnya, maka Allah Ta'ala akan mengunci hatinya sehingga tidak bisa beriman sama sekali.

Allah Subahanahu wa Ta'ala berfirman,

وَمِنْهُمْ مَنْ يَسْتَمِعُ إِلَيْكَ حَتَّى إِذَا خَرَجُوا مِنْ عِنْدِكَ قَالُوا لِلَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مَاذَا قَالَ آنِفًا أُولَئِكَ الَّذِينَ طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَاتَّبَعُوا أَهْوَاءَهُمْ

"Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu (Muhammad), tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu, mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu (sahabat-sahabat Nabi), Apakah yang dikatakannya tadi? Mereka itulah orang-orang yang dikunci hatinya oleh Allah, dan mengikuti keinginannya." (QS. Muhammad: 16)

Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga bersabda tentang orang yang menunda-nunda dalam menyambut hidayah, “Orang yang memiliki perbekalan dan tunggangan yang bisa membawanya ke Baitullah, tapi tidak segera melaksanakan haji, maka tidak mengapa baginya untuk mati sebagai orang Yahudi atau Nasrani.” (HR. Tirmidzi)

Perginya hidayah itu sangatlah mudah sehingga Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun memperingatkan “Segeralah beramal, sebelum tiba ujian yang membuat semuanya gelap. Dalam kondisi itu, seorang yang di pagi harinya muslim, berubah kafir di sore harinya. Atau di sore harinya muslim, berubah kafir di pagi harinya…” (HR. Muslim)

Tanpa kehendak Allah Ta'ala, sekuat dan sebesar apapun ajakan untuk berbuat kebaikan, seseorang tidak akan mampu melaksanakannya. Sebagaimana firman Allah Ta'ala,  

وَلَوْ أَنَّنَا نَزَّلْنَا إِلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةَ وَكَلَّمَهُمُ الْمَوْتَى وَحَشَرْنَا عَلَيْهِمْ كُلَّ شَيْءٍ قُبُلًا مَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُونَ

"Dan sekalipun Kami benar-benar menurunkan malaikat kepada mereka, dan orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) di hadapan mereka segala sesuatu (yang mereka inginkan), mereka tidak juga akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki. Tapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (arti kebenaran)." (QS. Al-An'am: 111)

Mereka tidak akan berbuat kebaikan walaupun yang mengajak mereka adalah para malaikat; walaupun mereka dinasihati orang tua mereka yang telah mati dan sengaja dibangkitkan dari kubur mereka, walaupun mereka mendapatkan segala bukti mereka minta.

Dari kenyataan ini, masalah hidayah bukanlah masalah sederhana. Sebuah rahasia yang tidak diketahui oleh siapa pun. Allah Ta'ala membuka kesempatan yang sama kepada semua orang untuk mengetahui petunjuk jalan yang benar. Beruntunglah orang yang segera menyambut hidayah itu; merugilah orang yang menundanya hingga kesempatan itu pun tertutup baginya. Wallahu a'lam. [PurWD/ AkhlaqMulia /voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Aqidah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X