Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.095 views

Pandangan MEA di Indonesia

Oleh: Reni Febriani (Mahasiswi Pendidikan Kimia UIN SGD Bandung)

Sahabat VOA-Islam...

Akhir tahun 2015 menjadi momentum dimulainya babak baru Indonesia dalam melakukan perdagangan bebas. Sudah dari tahun-tahun sebelumnya MEA digencarkan untuk diperkenalkan pada publik. MEA sendiri mulai digagas pada tahun 1992 pada acara Framework Agreement on Enchanging di Singapura, dengan tujuan meningkatkan daya saing ASEAN serta dapat menyaingi Tiongkok dan India untuk menarik investasi Asing (bppk.kemenkeu.go.id, 12 Februari 2015).

Konsekuensi  atas kesepakatan MEA adalah aliran bebas barang, jasa dan investasi di negara-negara anggota ASEAN. Oleh karenanya, pemerintah mempersiapkan setiap bidang melalui koordinasi kementrian menyiapkan strategi-strategi jitu guna menjadikan MEA sebagai peluang besar bagi kemajuan Indonesia.

Dalam bidang pendidikan, menurut Republika (27 Agustus 2015), LP3I (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia) telah menyiapkan empat strategi dalam menghadapi MEA. Salah satu diantaranya adalah memberikan sertifikat untuk mengukur skill masing-masing lulusan. Jadi, selain ijazah, mahasiswa dituntut untuk memiliki sertifikat standar kompetensi untuk profesi yang akan dijalaninya kelak.

Persaingan untuk mendapat pekerjaan selepas mengenyam pendidikan begitu ketat. Di Aceh, ada sekitar 1.485 orang lulusan S1 tiap tahunnya, di Padang terdapat 1000 pengangguran didominasi lulusan SMA dan S1 (Harian Haluan, 1 September 2015). Persaingan kerja ini masioh bersifat regional, dengan jumlah lulusan sekolah yang terus bertambah tiap tahunnya, dan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang kecil menghasilkan banyaknya pengangguran.

Dengan adanya MEA, anak bangsa dipaksa harus lebih keras dalam mendapat pekerjaan bahkan di tanah airnya sendiri, bersaing dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lain, yang memiliki standar pendidikan tinggi seperti Singapura yang merupakan negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia berdasarkan survey tahun 2015. Maka didapatlah gambaran, bahwa pemerintah tepatnya membiarkan pekerjaan atas akan banyak diduduki orang asing, sedang pribumi cukup menjadi pekerja bawahan.

Dalam Islam, pemerintah haruslah mengurus rakyatnya dengan sebaik-baiknya dalam segala aspek. Rasulullah bersabda “Pemimpin (kepala negara) adalah pengurus rakyat dan bertanggung jawab atas pengurusan mereka” (HR Muslim). Wallahualam bi shawab. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X