Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.907 views

Melon oh Melon; Subsidi Akan Dicabut Juga?

Oleh: Amaleea

Kabar paling “menggalaukan” bagi ibu-ibu setelah berakhirnya Ramadhan adalah bahwasanya Pertamina akan meluncurkan gas melon dalam rasa lain.

Pertamina telah meluncurkan gas melon nonsubsidi, artinya Pertamina akan menjual gas melon  versi mahalnya, tidak tanggung-tanggung gas elpiji tersebut dibandrol diatas 40.000 pertabung.

Seperti biasa, alasannya adalah bahwa ini untuk mengakomodir kebutuhan kalangan mampu, karena mereka memerlukan ukuran tabungan kecil dan tidak terlalu risau dengan harganya.

Seperti dilansir dalam okezone pada tanggal 22 juni 2018. Bahwa plt Direktur utama PT.Pertamina (persero) Nicke Widyawati mengatakan, elpiji ini nantinya akan dijual bebas kepada masyarakat.

Artinya baik masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun yang mampu bisa membelinya. Nicke menambahkan, alasan menjual tabung gas 3 kg nonsubsidi adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mampu. Khususnya bagi mereka yang tinggal di apartemen dan terbiasa dengan hidup praktis.

Selain itu masih menurut Nicke, meskipun menjual elpiji 3 kg nonsubsidi, namun perseroannya sama sekali tidak akan mengurangi kuota tabung gas subsidi. Hal tersebut sama dengan yang dilakukan Pertamina saat menjual tabung gas 12 kg non subsidi saat itu. “enggak akan berkurang (kuota elpiji subsidi). Kayak kita jual elpiji yang 12 kg aja, sama aja,” ungkapnya.

Jika kita lihat sekilas dari apa yang disampaikan plt direktur Pertamina tersebut atas, rasanya peluncuran melon model baru tersebut tidak akan berpengaruh apapun pada kehidupan ekonomi masyarakat. Dengan mantap beliau mengatakan bahwa ini untuk kalangan mampu, melon subsidi akan tetap kuotanya tidak akan berkurang dan semua kalangan bebas untuk membelinya.

Namun apakah semua yang beliau janjikan akan terwujud? Wallahualam, karena jika kita telaah hal tersebut justru semakin menunjukkan bahwa sistem kapitalis sudah menunjukkan wajah aslinya, dimana kesenjangan ekonomi sangat nampak jelas kalangan miskin dan kaya sudah terlihat bedanya dengan adanya segmentasi pasar, padahal bukankah dalam islam energi adalah barang yang siapapun  boleh menggunakannya tanpa ada batasan kaya dan miskin, karena energi diperlukan semua orang.

Lalu, siapa yang akan menjamin kuota gas melon subsidi akan tetap ketersediaannya? Sebagai contoh premium, saat ini ketersediaanya sangat langka bahkan tidak ada, padahal pada saat peluncuran pertalite, pemerintahpun menjamin akan terus menjaga ketersediaannya, buktinya?

Kekhawatiran akan ditariknya  secara perlahan gas melon subsidi pun menjadi hal lain dari peluncuran gas melon nonsubsidi ini.

Semoga saja kearifan Islam dalam mengelola perekonomian termasuk pengaturan ketersediaan kebutuhan masyarakatsegera terwujud sehingga masalah-masalah seperti ini tidak terus-menerus menambah beban tiap keluarga. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X