Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.034 views

Mengatasi yang Menganggur

Oleh: M Rizal Fadillah

Saat ini sampai tahun 2035 Indonesia mendapat apa yang disebut bonus demografi, yakni angkatan kerja usia 15-64 lebih besar dibanding usia tak produktif.

Bonus ini bisa jadi berkah atau bencana tergantung kesiapan kita mengantisipasinya. Usia kerja yang tinggi tentu bagus jika dibarengi dengan bekal ketrampilan (skill) atau enterpreneurship. Negara mestinya memiliki strategi optimalisasi.

Akan tetapi kita menjadi miris dan ketar ketir dengan langkah kini yang diambil. Masuknya tenaga kerja asing khususnya dari RRC yang besar. Unskilled labour pula yang datang bergelombang itu. legal dan sebagian illegal.

PHK besar di Freeport baru baru ini juga sinyal buruk. Pemerintahan membuat ironi. Bukan optimalisasi akan tetapi yang terjadi bisa marjinalisasi. Rilis BPS menunjukkan angka pengangguran terus meningkat. Termasuk yang bekerja tapi sebenarnya menganggur (disguised unemployment). Guru honorer yang teriak pun tetap tak bisa diangkat.

Ironi lain adalah ketika kita memiliki banyak perwira tinggi di TNI. Akan tetapi banyak Jenderal yang nyatanya "non job". Ratusan perwira tinggi dan menengah TNI tak memegang jabatan. Diperkirakan 70 Perwira Tinggi dan 400 Perwira menengah "non job". Media Tempo menggambarkan keadaan ini dengan memberi judul "Bintang Redup di Markas Tentara".

Ada agenda untuk menempatkan perwira aktif di kementrian dan lembaga sipil. Rencana ini menimbulkan reaksi. Takut kembali ke gaya politik lama "dwifungsi ABRI" dan pastinya melanggar UU TNI. Banyak faktor penyebab tingginya angka "non job" ini.

Sebab utamanya adalah kurang baiknya kalkulasi dini sehingga alokasi jabatan menjadi tidak pas. Faktor lain juga karena loncatan jabatan seperti Jenderal Andika yang menjadi KSAD dengan melewati banyak senior AD.

Yang dikhawatirkan adalah kebijakan "pemaksaan" menempatkan perwira aktif pada jabatan sipil. Di samping ini sebagai langkah mundur juga bisa jadi "jebakan batman" agar TNI yang sekarang mendapat simpatik rakyat, justru dirontokkan moral dan konsistensinya.

Rakyat mulai mengkritisi posisinya. TNI masuk dalam pusaran isu politik yang kurang sedap kelak. Jangan melengkapi masalah yang sudah ada, yakni penarikan dan kiprah aparat keamanan di ranah politik yang semakin meluas.

Kebijakan pemerintah mengatasi masalah ketenagakerjaan dengan pola "membiarkan" penyelundupan tenaga kerja asing unskilled dan "tour of duty" kalangan perwira TNI yang keliru, bisa menimbulkan kegelisahan di masyarakat. Apalagi saat ini pengangguran bukan saja di tingkat masyarakat berpendidikan rendah, melainkan di tingkat kaum berpendidikan tinggi. Ada rasa frustrasi.

Kita berharap pemerintahan baru nanti bisa mengatasi masalah ini dengan lebih tepat dan cepat. Kebijakan yang jauh lebih segar. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X