Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
53.628 views

Akhirnya, Identitas Nasrudin Joha Terbongkar

Oleh: Nasrul Huda

Siapa yang tak kenal Nasrudin Joha (Nasjo)? Sosok yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di tengah masyarakat, mulai dari rakyat hingga pejabat. Bukan karena ia mencetak rekor yang tercatat oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) atau World Guinness Records, melainkan tulisannya yang tidak biasa-biasa saja.

Tulisan-tulisannya mampu membuat pembacanya tertawa ringan hingga berat. Ada juga yang mengangguk-angguk seraya membenarkan isi tulisan karena dirasa mampu menggambarkan isi hati dan pikiran pembaca yang selama ini tak tercurahkan. Bahkan ada juga pihak-pihak yang dibuat geram olehnya.

Siapa Nasrudin Joha Sebenarnya?

Nasrudin Joha dikenal sebagai seorang filsuf yang bijak. Ia dilahirkan dan meninggal di kota Akshehir, dekat kota Konya, Ibukota Pemerintahan Islam Bani Saljuk, sekarang di Turki pada abad ke-13. Saat berpendapat, acap kali ia menuangkannya dalam bentuk sindiran atau humor (wikipedia.com).

Sosok yang telah meninggal dunia beberapa abad silam itu, seolah kini 'terlahir' kembali ke dunia melalui tulisannya yang fenomenal. Wajar kalau akhirnya ia jadi terkenal. Meski demikian, tidak banyak orang yang tahu siapa Nasjo alias Nasrudin Joha 'Reborn' alias Nasrudin Joha II ini sebenarnya.

Apabila kita mengikuti tulisan-tulisan Nasjo, maka akan kita ketahui bahwa ia adalah sosok yang sangat menginginkan Syariat Islam tegak secara kaffah di muka bumi ini. Dalam tulisannya yang berjudul "Nasrudin Joha", Nasjo menyatakan bahwa dirinya tidak lagi  khawatir akan fitnahan, kesempitan serta kesulitan hidup yang akan menimpanya kelak. Ia yakin, surga terhampar luas di hadapannya (nasrudinjoha.blogspot.com)

Nasjo jadi Incaran

Sepak terjang Nasjo seperti memberi angin segar bagi rakyat yang aspirasinya jarang didengar oleh para pejabat. Di sisi lain, ia malah dianggap membawa angin kematian bagi pihak-pihak yang merasa terusik kepentingannya. Sebut saja Gus Muwafiq. Seorang ustadz dari kalangan NU asal Sleman, Yogyakarta yang menganggap bahwa tulisan Nasjo itu provokatif (Badriologi.com, 6/6/2019).

Hal senada juga disampaikan oleh Sitty Nurrrahman dalam tulisannya yang berjudul "Waspada Hoaks dan Pembodohan Publik Nasrudin Joha". Nurrahman menyatakan ketidaksetujuan nama besar Nasrudin Joha dicomot hanya untuk kepentingan tertentu karena hal ini bisa menenggelamkan tokoh Nasrudin Joha sebenarnya (Kompasiana.com, 11/12/2017).

Lain halnya dengan Ahmad Sastra, seorang Pengajar Filsafat dan Peradaban yang juga ikut angkat bicara tentang Nasjo. Ia menyatakan bahwa siapapun, termasuk dirinya akan mengalami kesulitan jika mencari identitas siapa Nasjo sebenarnya. Menurutnya, siapapun yang anti penjajahan, anti kezaliman, anti kebohongan dan anti penghianatan, maka dialah Nasjo (Inspiratormedia.id, 12/6/2019).

Berkaca pada Nasjo

Nasrudin Joha maupun Nasjo itu memiliki persamaan. Setidaknya, keduanya sama-sama sosok yang mampu memberikan nasehat dan pelajaran kepada siapapun. Hanya cara mereka saja yang berbeda.

Nasrudin Joha menyampaikan nasehatnya melalui candaan atau humor. Hal itu dirasa wajar mengingat pemimpin pada masa itu sangat peka dan peduli akan kondisi rakyatnya. Sementara Nasjo menyampaikan nasehat dan kritik secara terang-terangan. Hal ini dilakukan mengingat penguasa yang ada di masanya seolah menutup mata, telinga hati dan akal sehatnya pada fakta dan kondisi rakyat yang nyata di hadapan.

Boleh saja kita tidak setuju dengan isi tulisan-tulisan Nasjo. Bahkan, sah-sah saja jika ada orang yang tidak suka dengan sosok Nasjo. Tapi, jika kita mau jujur pada diri sendiri, tidak sedikit apa yang disampaikan oleh Nasjo adalah jeritan isi hati dan pikiran kita selama ini.

Biarlah sosok Nasjo tetap menjadi rahasia. Yang penting, ia senantiasa di jalur yang benar, menyerukan keadilan (Islam), memihak pada rakyat dan menentang kezaliman.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'anhu berkata:

أُنْظُرْ مَا قَالَ وَلَا تَنْظُرْ مَنْ قَالَ

"Lihatlah apa yang dikatakan jangan melihat siapa yang mengatakan."

Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X