Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.971 views

Hapus Pendidikan Agama, Dekatkan Manusia pada Kehancuran

MASIH menjadi pembicaraan yang hangat, seorang Praktisi Pendidikan Setyono Djuandi Darmono mengusulkan agar pendidikan agama tidak perlu diterapkan di sekolah. Agama yang memadai, masing-masing bisa diajarkan lewat guru agama di luar sekolah. Ia menilai bahwa agama telah menciptakan perpecahan di kalangan siswa. Mestinya, siswa-siswa itu tidak perlu dipisah, dan itu bisa dilakukan jika mapel agama ditiadakan.

Setelah statementnya menimbulkan kontroversi, akhirnya Darmono memberikan klarifikasi bahwa yang dimaksud adalah bukan menghapus pelajaran agama, namun mewaspadai paham agama yang ekstrem masuk ke sekolah atau universitas. Namun, sungguh sangat disayangkan ketika seorang Praktisi Pendidikan memberikan pernyataan demikian. Pasalnya, kita begitu menyadari bahwa kerusakan moral yang terjadi pada generasi muda di kancah pendidikan terjadi karena mereka terlampau dijauhkan dari ajaran agama yang porsinya tidak sesuai dengan alokasi waktu yang banyak ketika peserta didik ada di sekolah.

Saat mapel agama saja diajarkan, siswa masih jauh dari akhlakul karimah, tidak sedikit yang tak paham adab, sehingga tak jarang juga kita mendengar banyak penyimpangan perilaku yang dilakukan siswa seperti berzina, mengkonsumsi narkoba, miras, tawuran, bullying, berkelahi dengan guru, dan segudang permasalahan pendidikan lainnya yang sudah akut terjadi di negara ini. Sangat naif ketika kita mengatakan bahwa itu akibat dari pelajaran agama di sekolah, justru kurangnya porsi pelajaran agamalah yang menjadikan mereka menjadi pribadi yang arogan.

Ketika agama dihapuskan dari pendidikan, dan mengatakan bahwa paham agama ekstrem menjadi ancaman, maka pada saat yang sama siswa dididik berbagai pemahamam sekulerisme, liberalisme, dan ide-ide lain yang bukan dari Islam. Putra-putri negeri muslim dilatih dengan cara Barat, yakni menjadikan ilmu pengetahuan jauh dari penerapan praktis, dan menggantinya dengan pelajaran akademis. Sekulerisasi ilmu pengetahuan sudah menjelma menjadi musuh dalam selimut umat Islam yang menggerogoti keimanan dan identitas umat. Peradaban Islam yang berdasarkan wahyu telah pudar.

Prof. Syed Muhammad Naquib al-Attas, dalam bukunya, Islam and Secularism, merumuskan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk menghasilkan orang yang baik (to produce a good man). Siapakah manusia yang baik dan beradab itu? Maka dalam pandangan Islam, manusia seperti ini adalah manusia yang kenal dengan Tuhannya, tahu akan dirinya, menjadikan Nabi Muhammad Saw sebagai uswah hasanah, mengikuti jalan pewaris Nabi (ulama), dan berbagai kriteria manusia yang baik lainnya.

Tujuan pendidikan yang telah digariskan syariat Islam adalah untuk (1) membentuk manusia yang memiliki kepribadian Islam (syakhsiyyah Islamiyyah) secara utuh, yakni pola pikir dan pola sikapnya didasarkan pada akidah Islam. (2) Menciptakan ulama, intelektual dan tenaga ahli dalam jumlah berlimpah di setiap bidang kehidupan yang merupakan sumber manfaat bagi umat, melayani masyarakat dan peradaban, serta akan membuat negara Islam menjadi negara terdepan, kuat, dan berdaulat sehingga menjadikan Islam sebagai ideologi yang mendominasi dunia.

Output yang akan dihasilkan dari pendidikan Islam adalah generasi yang tunduk, bertakwa, dan taat pada hukum-hukum Allah, bukan generasi yang miskin moralitas, lemah, dan tidak memiliki ghirah agama. Tujuan pendidikan seperti ini hanya bisa diwujudkan melalui penerapan Islam secara kaffah. Wallahu a'lam bisshawab.*

Indri Lestari, S. Pd

Pengajar

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X